Benefit Cost Ratio Analysis BC Ratio

Engineering Economy – Gunadarma University 35

5. Benefit Cost Ratio Analysis BC Ratio

Analisa benefit cost rasio merupakan teknik analisa dalam mengetahui nilai manfaat dari sebuah proyek yang akan dijalankan. Yakni membandingkan antara nilai manfaat dengan nilai investasi modal. PW of Benefit – PW of Cost ≥ 0 atau EUAB – EUAC ≥ 0 Benefit-cost rasio BC = ܹܲ ݋݂ ܾ݂݁݊݁݅ݐ ܹܲ ݋݂ ܿ݋ݏݐ = EUAB EUAC ≥ 1 Sehingga kriteria yang di ambil baik untuk fixed input maupun fixed output sama-sama yang menghasilkan Maksimum BC Contoh: 1. Perusahaan mencoba melakukan modifikasi terhadap alat berat untuk me-reduce pengeluaran dengan mengganti komponen alat X dan komponen alat Y. Biaya penginstalan masing-masing 1.000 dan umur manfaat sampai 5 tahun dan diakhir tahun tidak mempunyai nilai sisa. Komponen alat X menghemat 300 pertahunnya dan komponen Y menghemat 400 di tahun pertama dan menurun 50 di tahun berikutnya. Jika suku bunga 7 komponen mana yang akan di beli perusahaan? Penyelesaian: Komponen X: PW of cost = 1.000 PW of Benefit = 300 PA,7,5 = 3004,100 = 1230 BC = ௉ௐ ௢௙ ௕௘௡௘௙௜௧ ௉ௐ ௢௙ ௖௢௦௧ = ଵଶଷ଴ ଵ଴଴଴ = 1,23 B D   1.000 3.000 5.000 7.000 9.000 2.000 9.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 1.000   NPW=0 P re se n t W o rt h o f B en ef it Present Worth of Cost A C E  Engineering Economy – Gunadarma University 36 Komponen Y: PW of cost = 1.000 PW of Benefit = 400 PA,7,5 – 50PG,7,5 = 4004,100-507,647= 1640-382 =1258 BC = ௉ௐ ௢௙ ௕௘௡௘௙௜௧ ௉ௐ ௢௙ ௖௢௦௧ = ଵଶହ଼ ଵ଴଴଴ = 1,26 Maksimal BC pilih komponen Y 2. Perusahaan sedang mempertimbangkan pembelian mesin produksi. Dengan asumsi i=10, mana yang akan dipilih? Dimana data-data mesin sebagai berikut: Mesin A Mesin B Initial Cost - 200 - 700 Uniform annual benefit 95 120 End-of-usefu-life salvage value 50 150 Useful life, years 6 12 Solution: Asumsi 12 tahun masa analisis: sehingga mesin A asumsi beli 2x Year Mesin A Mesin B - 200 - 700 1-5 +95 +120 6 +95 -200 +120 +50 7-11 +95 +120 12 +95 +120 +50 +150 ஻ ஼ = ா௎஺஻ ா௎஺஼ Mesin A: EUAC = 200AP,10,6 – 50AF,10,6 = 2000,2296 – 500,1296 = 46 – 6 = 40 Engineering Economy – Gunadarma University 37 EUAB = 95 Mesin B: EUAC = 700AP,10,12 – 150AF,10,12 = 7000,1468 – 500,0468 = 103 – 7 = 96 EUAB = 120 Mesin B- Mesin A: ∆ܤ ∆ܥ = 120 − 95 96 − 40 = 25 56 = 0,45 Incremental benefit cost rasio menghasilkan kurang dari 1 yang menunjukkan perbandingan yang memuaskan, tetapi kita bisa membandingkan BC rasionya masing-masing mesin. Mesin A Mesin B ܤ ܥ = 95 40 = 2,38 ܤ ܥ = 120 96 = 1,25 Pilih Mesin A

6. Analisa Titik Impas Breakeven analysis