7
peristiwa bencana, maka dilakukan edukasi berupa mitigasi bencana ataupun respon tanggap darurat di kampus FISIP UI dan juga di masyarakat.
Dalam kaitannya dengan Ilmu Kesejahteraan Sosial, terjadinya suatu bencana dapat mengancam keberfungsian sosial masyarakat. Seperti yang kita
tahu, pekerja sosial memiliki peran yang besar dalam mengelola bencana salah satunya yaitu melakukan tindakan mitigasi bencana dalam usaha mencegah
dampak bencana yang lebih luas. Seperti halnya perubahan paradigma dalam memandang bencana, dahulu orang melihat bencana sebagai hal yang tidak dapat
dikelola, namun saat ini paradigma itu telah berubah, bencana mampu kita kelola sedemikian rupa sehingga dampak dari bencana tersebut dapat diminimalisasikan.
Hal yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan tindakan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana seperti melakukan sosialisasi, edukasi, dan simulasi
bencana kepada masyarakat, dalam konteks penelitian ini adalah mahasiswa, sebagai bagian dari upaya manajemen penanggulangan bencana di dalam sistem
usaha kesejahteraan sosial bidang kebencanaan. Penelitian ini membahas lebih lanjut mengenai masalah bencana
kebakaran di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia terkait dengan peran pihak kampus FISIP dalam melakukan pendidikan mitigasi bencana
kebakaran kepada mahasiswa dan juga ingin mengetahui seberapa jauh pengetahuan mahasiswa FISIP UI dalam usaha-usaha mitigasi bencana kebakaran.
Dengan adanya penelitian ini, peneliti ingin mencari tahu lebih dalam mengenai usaha-usaha pihak kampus FISIP UI dalam melakukan pendidikan
mitigasi bencana serta pengetahuan mahasiswa FISIP UI mengenai mitigasi bencana.
1.2 Rumusan Masalah
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia memiliki beberapa bangunan untuk menunjang kegiatan akademik mahasiswa dan memiliki
jenis gedung yang pada umumnya bertingkat. Berdasarkan pengalaman kebakaran yang sudah terjadi di gedung C FISIP UI, pendidikan mitigasi bencana menjadi
hal yang mutlak dilakukan sebagai upaya pengelolaan resiko bencana.
8
Dalam penerapan mitigasi bencana tingkat fakultas, diperlukan persiapan dalam berbagai sektor, tidak hanya persiapan dalam bentuk material, melainkan
juga persiapan dalam bentuk nonmaterial seperti persiapan sumber daya manusia. Hal ini disebabkan mitigasi bencana merupakan sistem yang memerlukan
dukungan dari berbagai bagian yang saling terkait. Berdasarkan hal di atas, maka dirumuskanlah permasalahan sebagai
berikut: 1.
Upaya apa yang telah dilakukan oleh pihak kampus dalam memberikan pendidikan mitigasi bencana kepada mahasiswa FISIP UI ?
2. Bagaimana proses pemberian pendidikan mitigasi bencana tersebut ?
3. Seberapa jauh pengetahuan mahasiswa FISIP UI dalam usaha-usaha
mitigasi bencana?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, penelitian ini memiliki tujuan untuk:
1. Menggambarkan lebih dalam mengenai upaya yang telah dilakukan pihak
kampus FISIP dalam memberikan pendidikan mitigasi bencana kepada mahasiswa FISIP UI.
2. Menjelaskan mengenai proses pemberian pendidikan mitigasi bencana
kepada mahasiswa FISIP UI 3.
Mengetahui seberapa jauh pengetahuan mahasiswa FISIP UI dalam usaha- usaha mitigasi bencana.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini mencakup dua hal yaitu manfaat akademis dan manfaat praktis. Dalam manfaat akademis, hasil penelitian ini ditujukan untuk
sumbangan mata kuliah Penelitian Kualitatif Kesejahteraan Sosial.Selain itu juga diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai literatur tambahan oleh
para mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial dalam mempelajari konsep-konsep pendidikan mitigasi bencana di kampus.
9
Dalam manfaat praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para praktisi kesejahteraan sosial yang bergerak di bidang
kebencanaan dalam mengimplementasikan konsep-konsep mitigasi bencana di kampus. Selain itu juga diharapkan, dengan adanya penelitian ini, dapat
memberikan gambaran yang lebih riil mengenai pelaksanaan pendidikan mitigasi bencana di kampus.
1.5 Metode Penelitian