Hipotesis Defenisi Konsep dan Operasional .1 Defenisi Konsep

2.8 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang menegaskan hubungan antara dua atau lebih variabel dimana pernyataan tersebut merupakan jawaban yang bersifat sementara atas masalah penelitian. Selain itu, hipotesis adalah arahan sementara untuk menjelaskan fenomena yang diteliti Siagian, 2011. Hipotesis yang digunakan dalam proposal penelitian ini dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti benar melalui data yang dikumpulkan. Hipotesis itu bisa ditolak H- dan bisa juga diterima H+, atau bisa juga tidak terpengaruh sama sekali terhadap penelitian yang dilakukan. Hipotesa tidak diterima dan tidak pula ditolak dan biasa disebut dengan hipotesa nol Ho. Adapun hipotesis dari penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Ha : Terdapat hubungan yang signifikan antara kehadiran Bus Lintas USU terhadap pendapatan penarik becak di kampus USU. Ho : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kehadiran Bus Lintas USU terhadap pendapatan penarik becak di kampus USU. 2.9 Defenisi Konsep dan Operasional 2.9.1 Defenisi Konsep Perumusan defenisi konsep dalam suatu penelitian ilmiah menunjukkan bahwa peneliti ingin mencegah salah pengertian akan konsep yang diteliti. Peneliti berupaya menggiring para pembaca hasil penelitian itu memaknai konsep itu sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksud oleh si peneliti, jadi defenisi konsep Universitas Sumatera Utara adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian Siagian, 2011. Berdasarkan uraian yang terdapat pada kerangka teori maka peneliti merumuskan konsep-konsep penelitian sebagai berikut: 1. Dampak Yang dimaksud dengan dampak dalam penelitian ini adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh suatu objek terhadap keadaan serta kondisi, dalam hal ini adalah akibat kehadiran Bus Lintas USU terhadap pendapatan penarik becak di kampus USU Padang Bulan Medan. 2. Bus Lintas USU Bus Lintas USU merupakan salah satu alat transportasi darat yang digunakan mahasiswa dan penyediaan layanan. Bus kampus tersebut merupakan program USU Asri yakni merupakan program andalan universitas yang dinilai mampu memberikan inisiasi awal pengembangan universitas menuju cita-cita national achievement with global reached yang akan berkelanjutan. Difungsikan sebagai halte pada beberapa tempat tersebar di lingkungan kampus USU Padang Bulan dalam melayani transportasi internal terutama mahasiswa di dalam kampus secara gratis. 3. Pendapatan Pendapatan adalah uang yang diterima oleh seseorang dalam bentuk gaji,upah sewa, bunga, dan lain sebagainya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. 4. Penarik Becak Universitas Sumatera Utara Penarik becak adalah salah satu pekerja sektor informal yakni orang yang bekerja tidak berbadan hukum dengan menggunakan becak sebagai transportasi umum beroda tiga yang dijalankan oleh penarik becak untuk mengangkut barang dan penumpang. 2.9.2 Defenisi Operasional Ditinjau dari proses atau langkah-langkah penelitian, dapat dikemukakan bahwa perumusan defenisi operasional merupakan langkah lanjutan dari perumusan defenisi konsep. Jika perumusan defenisi konsep ditujukan untuk mencapai keseragaman pemahaman tentang konsep-konsep, baik berupa objek, peristiwa maupun fenomena yang diteliti, maka perumusan defenisi operasional ditunjukkan dalam upaya transformasi konsep kedunia nyata sehingga konsep penelitian dapat diobservasi Siagian, 2011. Dalam penelitian ini yang menjadi defenisi operasionalnya diukur dari beberapa indikator sebagai berikut: 1. Dampak nyata, meliputi bagaimana pendapatan penarik becak sebelum kehadiran Bus Lintas USU dan sesudah kehadiran Bus Lintas USU, 2. Pendapatan penarik becak. Pendapatan adalah sebuah ukuran yang umumnya digunakan sebagai status sosial ekonomi masyarakat karena relatif mudah untuk mengetahui seseorang. Adapun indikator yang di ukur dari kehidupan pendapatan penarik becak adalah kondisi pendapatan yaitu jumlah upah yang di terima sebagai imbalan jasa dengan satuan perhitungan bulanan. Perhitungan yang digunakan adalah dalam perbulannya yaitu: a. Golongan berpendapatan sedang. b. Golongan berpendapatan rendah. Universitas Sumatera Utara c. Golongan berpendapatan sangat rendah. 3. Pengeluaran penarik becak yaitu kondisi pengeluaran jumlah dana yang di habiskan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Perhitungan yang digunakan dalam perbulannya, yaitu: a. Pengeluaran rendah b. Pengeluaran sedang c. Pengeluaran tinggi d. Sangat Tinggi 4. Pentetapan pengukuran penarik becak sebagai keluarga sejahtera sub indikatornya: a. Pra Sejahtera Miskin sekali b. Keluarga Sejahtera I Miskin c. Keluarga Sejahtera II d. Keluarga Sejahtera III Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

. Penelitian ini tergolong penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menguji atau membuktikan hipotesis menggunakan metode kuantitatif digunakan untuk menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterprestasikan dalam bentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data statistik inferensial akan diketahui apakah hipotesis yang dirumuskan diterima atau ditolak, atau apakah anggapan yang ada dalam hipotesis penelitian terbukti atau tidak secara empiris Burhan, 2005. 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah sekitar kampus USU yang terletak diwilayah Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Alasan memilih lokasi ini adalah karena hadirnya program USU asri dengan memberikan pelayan kampus yaitu Bus Lintas USU . Dimana dengan kehadiran Bus Lintas USU akan berdampak sejauh mana menurunnya pendapatan penarik becak dilokasi tersebut sehingga banyak penarik becak yang akan kehilangan penumpang. Universitas Sumatera Utara