4.4 PengujianHipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dalam penelitian
ini menggunakan analisis regresi linear berganda.Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji t t-test dan uji F F-test.
4.4.1 Uji Signifikansi ParsialUjit
Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi dari suatu variabel
independen 0.05, maka variabel tersebu berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen.Sebaliknya, apabila nilai signifikansi dari suatu variabel independen
0.05, maka variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen. Berikut ini merupakan hasil uji signifikan siparsial ujit, yaitu:
Tabel 4.7 Hasil Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant .348
.625 .557
.580 ln_csr
.293 .356
.123 .823
.415 .982
1.018 ln_der
.132 .082
.240 1.606 .116
.982 1.018
a. Dependent Variable: ln_pbv
Sumber:DiolahPeneliti2014
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel CSR yang signifikan secara parsial tidak mempengaruhi nilai PBV. Dilihat dari nilai probabilitas signifikansi CSR sebesar 0.415 yang
lebih besar dari 0.05.DER juga signifikan tidak mempengaruhi PBV yang ditunjukkan melalui nilai probabilita signifikansi DER 0.116 yang lebih besardari 0.05. Dari penjelasan
diatas maka hipotesis pertama dari penelitian ini ditolak yaitu terdapat pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan, dengan kata lain nilai negatif dari uji t CSR menunjukkan bahwa
semakin banyak item yang diungkapkan pada CSR perusahaan, tidak mempengaruhi nilai perusahaan yang tercermin melalui PBV.
4.4.2 Uji Signifikansi Simultan UjiF
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang diteliti mempunyai pengaruh secara simultan bersama-sama terhadap harga saham. Jika
nilai signifikansinya 0.05 maka variabe lindependen secara simultan bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi nya
0.05 maka variabel independen secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berikut ini merupakan hasil dari uji signifikan sisimultan
uji F, yaitu:
Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2.759 2
1.380 1.836
.172
a
Residual 31.566
42 .752
Total 34.326
44 a. Predictors: Constant, ln_der, ln_csr
b. Dependent Variable: ln_pbv
Sumber:DiolahPeneliti2014
Universitas Sumatera Utara
Tabel diatas menunjukkan nilai F hitung sebesar 1.836 dengan tingkat signifikansi 0.172 secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen PBV. Hal ini juga ditunjukkan oleh nilai signifikansi dalam tabel yang menunjukkan angka 0.172 0.05.
4.4.3 Koefisien Determinasi