Manfaat Penelitian Konsep Pemikiran Burhanuddin Al-Zarnuji Tentang Pendidikan Islam (Telaah Dalam Perspektif Pola Hubungan Guru dan Murid)
                                                                                8
Sesuai  dengan  rumusan  dalam  UU  No.  20  Tahun  2003  tentang SISDIKNAS  disebutkan  bahwa  “Pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan
terencana  agar peserta didik  secara  aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk  memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan,  pengendalian  diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.
5
Dengan  demikian,  pendidikan  lebih  dari  pada  hanya  sekadar pengajaran, karena pendidikan dapat dikatakan sebagai suatu transfer ilmu
yang  sekaligus  transformasi  nilai  dan  pembentukan  kepribadian  dengan segala  aspek  yang  dicakupnya  sebagaimana  diamanatkan  dalam  UU
SISDIKNAS  No.  20  Tahun  2003  di  atas.  Perbedaan  pendidikan  dan pengajaran  terletak  pada  penekanan  pendidikan  terhadap  pembentukan
kesadaran  dan  kepribadian  murid  disamping  transfer  ilmu  dan  keahlian. Dengan  proses  semacam  ini,  suatu  bangsa  atau  negara  dapat  mewariskan
nilai-nilai  keagamaan,  kebudayaan,  pemikiran,  dan  keahlian  kepada generasi  mudanya,  sehingga  mereka  betul-betul  siap  menyongsong
kehidupan. Dari  sisi  filosofis,  Muhammad  Natsir  memberikan  pengertian
pendidikan  sebagai  suatu  bimbingan  jasmani  dan  rohani  menuju kesempurnaan  dan  kelengkapan  arti  kemanusiaan  dan  dalam  arti  yang
sebenarnya.
6
Selanjutnya,  kaitannya  dengan  pendidikan  Islam,  Akhmad  Watik Praktiknya  dalam  tulisannya  tentang  Identifikasi  Masalah  Pendidikan
Islam  di  Indonesia,  menyebutkan  bahwa  secara  umum  pendidikan  adalah proses  penyiapan  yang  berupa  mengantarkan  anak  didik  untuk  mampu,
pertama;  mengantisipasi  permasalahan  hari  ini,  kedua;  mengantisipasi
permasalahan  hari  esok,  dan  ketiga;  mengembangkan  budaya  hari  esok.
7
Dengan  kata  lain,  terdapat  tiga  dimensi  yang  meliputi  pengertian pendidikan Islam.
5
Undang-undang  Republik  Indonesia  No.  20  Tahun  2003  tentang  sistem  pendidikan Nasional Sisdiknas, Jakarta: Sinar Grafika, 2004, hal. 23.
6
Azyumardi  Azra,  Pendidikan  Islam;  Tradisi  dan  Modernisasi  Menuju  Milenium  Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2000, hal. 4.
7
Mudlih Lisa Ed,  Pendidikan Islam di Indonesia Antara Cita dan Fakta, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 1991, hal. 100.
9
Ciri  khas  dalam  pendidikan  Islam  adalah  perubahan  sikap  dan tingkah  laku  sesuai  dengan  petunjuk  ajaran  Islam  atau  yang  disebut
dengan  pembentukan  kepribadian  muslim.  Untuk  itu,  diperlukan  adanya usaha,  kegiatan,  cara,  alat,  dan  lingkungan  hidup  yang  menjunjung
keberhasilannya.
8
Namun, ditinjau dari asal kata yang digunakan di dalam pendidikan secara  umum  adalah  tarbiyah.  Akan  tetapi  ada  makna  lain  yang  hampir
sering  digunakan  seperti ta’lim,  ta’dib,  tahzib,  tadris,  tazkirah,  dan
tazkiyah. Asal  kata
ta’lim  adalah  penyampaian  sejumlah  pelajaran  kepada murid,  sedangkan  tahzib  adalah  sesuatu  yang  menunjukkan  pada  latihan
jiwa  dengan  cara  mengusahakan  kebaikan  watak  dan  akhlak.
9
Tahzib adalah  memperbaiki  akhlak,  tetapi  adanya  unsur  kesegaran  untuk
bertindak  atau  berakhlak,  sedangkan  tadris  adalah  sesuatu  yang menekankan  pada  pembacaan  kitab  buku-buku,  tazkiyah  adalah
pembersihan  jiwa  sebersih-bersihnya,  sedangkan  tazkirah  adalah mengingat-ingat  pelajaran  untuk  dihapal,  dan  tarbiyah  adalah  mendidik
atau menumbuh kembangkan manusia, termasuk dalam hal ini hewan dan tumbuh-tumbuhan.
10
Istilah-istilah di atas harus dipahami secara bersama-sama. Istilah- istilah tersebut mengandung makna yang amat dalam menyangkut manusia
dan masyarakat serta lingkungan yang dalam hubungannya dengan Tuhan saling  berkaitan  satu  sama  lain.  Sekalipun  istilah-istilah  tersebut  di  atas
terkadang  digunakan  dalam  pendidikan  Islam,  tetapi  istilah  umum  yang populer  yang  digunakan  untuk  menyebutkan  pendidikan  Islam  adalah  al-
Tarbiyah al-Islamiyah.
8
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1992, hal. 28.
                                            
                