Distribusi Seimbang LANDASAN TEORI

1 Sifat himpunan indeks T parameter diskrit atau parameter kontinu 2 Sifat himpunan keadaan I berharga diskrit atau berharga kontinu Kalau himpunan keadaan I adalah diskrit, maka proses Markov disebut sebagai rantai Markov. Tabel 2.1 : Klasifikasi Proses Markov T I Diskrit Kontinu Diskrit Rantai markov Parameter Diskrit Rantai Markov Parameter Kontinu Kontinu Rantai markov Parameter Diskrit Rantai Markov Parameter Kontinu

2.5 Distribusi Seimbang

Dalam rantai markov, misalkan state d adalah 1,2,……d, dan fungsi massa peluangnya berada pada waktu 0 sebagai vektor baris. dimana I = P{ X0 = i}, dan distribusi peluang dari vektor baris adalah Definisi 2.5.1 n Vektor adalah distribusi peluang untuk rantai, dengan matrix peralihan P, jika P = Misalkan adalah distribusi seimbang. Maka 2 = PP = P = , dan secara umum: n = untuk semua bilangan bulat n 0 2.5 Teorema 2.1 Ergodisitas Rantai Markov Reguler Misalkan P adalah matriks peralihan dari rantai regular, dan α adalah vektor limit dari P, maka Universitas Sumatera Utara i α adalah distribusi seimbang rantai ii Untuk distribusi peluang , distribusi n langkah n ada pada α dimana n Bukti 2.1 Ambil e i sebagai vektor baris dengan 1 dalam posisi i dan 0 yang lainnya. Jika A adalah matrix limit untuk rantai, maka e i A = α untuk setiap nilai dai i, karena semua baria A adalah α, maka Untuk tiap nilai dari i, khususnya Rumus diatas menunjukkan α adalah distribusi seimbang. Jika merupakan distribusi awal yang berubah-ubah, maka Dimana c i ≥ 0 dan c 1 + c 2 + …..+ c d = 1. Maka distribusi peluang untuk Xn, berawal dari distribusi untuk X0 adalah Misalkan pada rumus 2.7 dan rumus 2.6, maka: Jika merupakan distribusi seimbang untuk P, maka sisi sebelah kiri dari persamaan 2.8 adalah tidak dibutuhkan batasan. Maka , yang menyatakan α adalah vektor seimbang Untuk. menentukan distribusi seimbang dari rantai reguler, harus dicari vektor baris α dengan entri yang semuanya positif berjumlah 1 yang memenuhi persamaan homogen Universitas Sumatera Utara Teorema 2.8 menjamin bahwa sifat dari vektor tersebut ada. Dimana ada beberapa cara untuk menghitung . Suatu algoritma yang berulang-ulang untuk menentukan adalah: pilih distribusi awal , set 0 = , dan hitung urutan dari vektor baris n +1 = nP untuk nilai yang berturut-turut dari n,hingga urutan bertemu sesuai angkanya di dalam beberapa ketelitian yang ditentukan. Ini memberikan perkiraan pada vektor seimbang α.

2.6 Peluang Steady State