a. Temperatur minyak
Temperatur minyak sebelum bercampur dengan katalis dan methanoletanol sangat berpengaruhi reaksi temperatur minyak yang biasa berkisar 60
C sebab temperatur tinggi dapat menyebabkan kehilangan methanoletanol pada reaktor.
b. Temperatur reaksi
Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh temperatur reaksi. Temperatur reaksi yang biasa digunakan untuk proses trans-esterifikasi antara 60 – 70
C pada tekanan atmosfir. Penambahan temperatur yang lebih tinggi dapat menunjukkan dampak
yang negatif.
c. Ratio perbandingan alkohol dengan minyak
Diantara variabel penting yang mempengaruhi ester yang dihasilkan adalah rasio molar antara alkohol dan minyak nabati. Perbandingan molar antara alcohol dan
minyak nabati yang biasa digunakan dalam proses industri untuk mendapatkan produksi metil ester yang lebih besar dari 98 berat adalah 6 : 1.
Perbandingan molar tinggi antara alkohol dan minyak nabati dapat mengganggu pemisahan gliserol.
d. Jenis katalis dan konsentrasinya
Alkali metal alkoksida adalah katalis yang efektif digunakan dalam trans- esterifikasi dibandingkan dengan katalis asam acidic catalyst. Kalium
hidroksida KOH dan natrium hidroksida NaOH adalah katalis yang biasa
Hisar Tambun : Analisis Pengaruh Temperatur Reaksi Dan Konsentrasi Katalis Koh Dalam Media Etanol Terhadap Perubahan Karakteristik Fisika Biodiesel Minyak Kelapa, 2009
USU Repository ©2008
digunakan dalam pembuatan biodiesel. Keuntungan penggunaan katalis basa KOH dalam reaksi pembuatan ester khususnya pembuatan ester adalah akan
mempercepat proses reaksi dan dapat dilakukan pada suhu kamar atau lebih rendah. Sedangkan penggunaan katalis asam hanya mampu mereaksikan ester
dengan alkohol pada suhu di atas 100 C. Keuntungan lain penggunaan katalis
KOH adalah akan mempermudah pemisahan gliserol metal ester karena gliserol akan segera mengendap didasar reaktor. Konsentrasi katalis alkali yang
digunakan antara 0,5 hingga 1 dari berat minyak nabati yang digunakan. Selanjutnya penambahan konsentrasi katalis di atas 1 tidak menambah pengaruh
dan hanya menambah biaya produksi saja.
2.5. Penyimpanan dan Penanganan