Analisis Hidrologi Harga Rata-rata X Standar Deviasi Sd Koefisien Koefisien Koefisien Variasi Cv

Debit masuk Qi = Debit keluar Qo = -a tinggi air berkurang dt = - dt = ℎ ℎ ℎ t = ln h 1 – h 2 t = t = 2,303 K = 2,303 di mana : K = Koefisien permeabilitas tanah cmdetik, a = Luas penampang pipa cm 2 , L = Panjang sampel tanah cm 2 , A = Luas penampang sampel tanahcm , t = Interval penurunan ℎ 1 ke ℎ 2 detik, ℎ 1 = Ketinggian mula-mula air pada interval waktu tertentu cm, dan ℎ 2 = Ketinggian akhir air pada interval waktu tertentu cm

2.5 Analisis Hidrologi

Hidrologi merupakan bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari kejadiankejadian serta penyebarandistribusi air secara alami di bumi. Unsur hidrologi yang dominan disuatu wilayah adalah curah hujan, oleh sebab itu data Universitas Sumatera Utara curah hujan suatu daerah merupakan data utama dalam menentukan besarnya debit banjir rencana maupun debit andalan yang terjadi pada daerah tersebut.

2.5.1 Perhitungan Parameter Statistik

Adapun parameter statistik yang digunakan untuk menentukan jenis distribusi data ialah sebagai berikut:

a. Harga Rata-rata X

Rumus: X = di mana X= Curah hujan rata –rata mm, Xi= Curah hujan di stasiun hujan ke-i mm n = Jumlah data.

b. Standar Deviasi Sd

Rumus: di mana Sd= Standar deviasi, X = Curah hujan rata – rata mm, Xi = Curahhujan di stasiun hujan ke i mm, dan n = Jumlah data.

c. Koefisien

Skewness Cs Kemencengan Skewness adalah suatu nilai yang menunjukan derajat ketidaksimetrisan dari suatu bentuk distribusi. Universitas Sumatera Utara Rumus: Cs = di mana = :Cs = Koefisien Skewness, Sd = Standar deviasi, X= Curah hujan rata-rata mm, Xi= Curah hujan di stasiun hujan ke i mm, n = Jumlah data.

d. Koefisien

Kurtosis Ck Pengukuran kurtosis dimaksud untuk mengukur keruncingan dari bentuk kurva distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi normal. Rumus: di mana : Ck= Koefisien Kurtosis, Sd = Standar deviasi, X = Curah hujan rata –rata mm, Xi = Curah hujan di stasiun hujan ke i mm, n = Jumlah data.

e. Koefisien Variasi Cv

Koefisien variasi adalah nilai perbandingan antara deviasi standar dengan nilai rata-rata hitung suatu distribusi. Rumus: Universitas Sumatera Utara di mana : Cv= Koefisien variasi, Sd = Standar deviasi, X = Curah hujan rataratamm.

2.5.2 Penentuan Jenis Distribusi Data

Untuk menentukan jenis distribusi data, digunakan beberapa pendekatan yang bertujuan agar jenis distribusi data yang dipilih sesuai dengan keadaan data yang ada. Adapun beberapa pendekatan yang dilakukan, yaitu:

1. Berdasarkan hasil perhitungan parameter statistik.

Hasil perhitungan parameter statistik ditunjukan oleh Tabel 2. 3 berikut ini: Tabel 2.3 Berdasarkan Hasil Perhitungan Parameter Statistik NO Jenis Distribusi Syarat 1 Normal Cs 0 dan Ck 3 2 Log Normal Cs 3Cv + Cv³ dan Ck Cv8 + 6Cv6 + 15Cv4 + 16Cv2 + 3 3 Gumbel Tipe I Cs = 1,1396 dan Ck = 5,4002 4 Log Person Tipe III Selain dari nilai di atas Sumber: Buku Hidrologi Terapan Triatmodjo, 2008.

2. Berdasarkan

plotting terhadap kertas probabilitas. Jenis distribusi data dapat diamati dari garis yang terbentuk oleh titik-titik hasil plotting data pada kertas probabilitas. Apabila plotting titik-titik pada kertas probabilitas tersebut mendekati garis lurus, berarti pemilihan distribusinya semakin mendekati benar.

2.5.3 Curah Hujan Rencana

Perhitungan curah hujan rencana digunakan untuk memperkirakan besarnya hujan dengan periode ulang tertentu. Berdasarkan curah hujan rencana tersebut kemudian dicari intensitas hujan yang digunakan untuk mencari debit banjir rencana. Untuk memperkirakan curah hujan rencana dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara analisis frekuensi data hujan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menghitung analisis frekuensi data hujan, yaitu:

a. Metode Normal Cara Analitis