77
4. Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan dengan Etika Penggelapan
Pajak
Penelitian yang dilakukan Ayu dan Hastuti, 2009 tentang tax evasion pada wajib Pajak Orang Pribadi menemukan bahwa bahwa persepsi
terhadap kemungkinan terdeteksinya kecurangan berpengaruh negatif terhadap tax evasion. Porsentase kemungkinan suatu pemeriksaan pajak
dilakukan sesuai dengan aturan perpajakan dapat mendeteksi kecurangan yang dilakukan wajib pajak sehingga berpengaruh pada Tax Evasion.
Penelitian tersebut juga menunjukan hasil bahwa persepsi terhadap ketepatan Pemanfaatan Hasil Pajak berpengaruh negatif terhadap tax
evasion. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Ayu dan Hastuti 2009
dengan regresi liner ditemukan bahwa kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap tax evasion mempunyai koefisien negatif -0,501 yang
signifikan 0,000, meskipun tidak secara signifikan mengindikasikan kondisi tersebut. Ayu 2011 melakukan pengujian dengan menggunakan
regresi linear sederhana menunjukan hasil bahwa pengaruh kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap tax evasion mempunyai koefisien negatif
-0,807 dan mempunyai pengaruh yang signifikan 0,000 maka hipotesis persepsi terhadap kemungkinan terdeteksinya kecurangan berpengaruh
negatif terhadap tax evasion diterima Oleh karena itu, hipotesis kelima
dalam penelitian dirumuskan sebagai berikut : H
a4
: Kemungkinan terdeteksinya kecurangan berpengaruh negatif terhadap etika penggelapan pajak
78
J. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka secara skematis dapat dibuat kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian
Uji Asumsi Klasik:
1. Normalitas
2. Multikolonieritas
3. Heteroskedastisitas
Uji Regresi Berganda Uji Model Regresi
Uji Kualitas Data:
1. Uji Validitas Data
2. Uji Reliabilitas Data
Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan X
4
Diskriminasi X
3
Sistem Perpajakan X
2
Keadilan X
1
Persepsi Etika Penggelapan Pajak Y
Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta
Adjusted R
2
Uji t Uji F
Analisis dan Pembahasan Statistik Deskriptif
79
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Penelitian ini akan menguji pengaruh Keadilan, Sistem Perpajakan, Diskriminasi dan Kemungkinan Terdeteksi Kecurangan Terhadap Persepsi
Wajib Pajak dalam Etika Penggelapan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama wilayah Jakarta.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini berupa Wajib Pajak Pribadi yang berada pada Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta. Populasi bukan hanya orang, tetapi
juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek yang diteliti itu Sugiyono, 2010:61.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling, yaitu anggota sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan
memperoleh data yang dibutuhkan, atau unit sampel yang ditarik mudah untuk diukurnya dan bersifat kooperatif Hamid, 2010. Teknik pemilihan sampel ini
dipilih karena pertimbangan lokasi yang mudah untuk dijangkau sehingga dapat memudahkan peneliti dalam penggumpulan sampel yang akan digunakan
80 dalam penelitian ini. Sampel yang di ambil yaitu Wajib Pajak pribadi yang
terdaftar pada 4 Kantor Pelayanan Pajak KPP yang ada di Wilayah Jakarta. Teknik pemilihan sampel ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui informasi
yang berkaitan tentang persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak maka peneliti memilih wajib pajak orang pribadi sebagai sampel penelitian.
C. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu
penelitian pustaka dan penelitian lapangan.
1. Penelitian Pustaka Library Research Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder
Indriantoro dan Supomo, 2002:150. Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, internet
dan perangkat lain yang berkaitan dengan penerimaan pajak.
2. Penelitian Lapangan Field Research Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti
memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer. Pada penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah WP pribadi yang terdaftar di
KPP tersebut diatas. Pengumpulan data kuesioner dilakukan dengan teknik personally administered questionnaires, yaitu kuisioner disampaikan dan
dikumpulkan langsung oleh peneliti Indriantoro dan Supomo, 2002:154.
81
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
1. Statistik Deskriptif