3.3 Sarana dan Prasarana Tabel 7 : Jumlah Rumah Sakit, Puskesmas, BPU,dan BKIA di Kecamatan
Medan Baru
No Kelurahan Rumah Sakit Puskesmas BPU
BKIA 1
Petisah Hulu 1
2 2
Babura 2
3 Merdeka
3 1
4 Darat
5 Padang Bulan
1 1
1 6
Titi Rante 4
Jumlah 4
1 10
1
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Medan 2008
Dari tabel di atas tampak bahwa terdapat sarana pelayanan kesehatan di kecamatan Medan Baru seperti Rumah sakit, Puskesmas, BPU, BKIA Balai
kesehatan Ibu dan Anak. Dimana sarana pelayanan kesehatan yang paling banyak adalah BPU sebanyak 10 unit.
Tabel 8 : Banyaknya Sarana Ibadah di Kecamatan Medan Baru
No Kelurahan Mesjid
Langgar Gereja
Kelenteng Jumlah 1
Petisah Hulu 2
4 4
2 12
2 Babura
3 3
3 9
3 Merdeka
3 2
2 7
4 Darat
1 1
2 5
Padang Bulan 2
4 3
9 6
Titi Rante 3
1 6
10 Jumlah
14 15
18 2
49
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan 2008
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas tampak bahwa terdapat berbagai macam sarana peribadatan di Kecamatan Medan Baru.ini terjadi karena memang di
kecamatan ini berpenduduk bermacam agama seperti agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Sarana peribadatan yang paling banyak terdapat di
Kecamatan ini adalah Gereja yaitu sebanyak 18 buah.
Tabel 9 : Banyaknya Jumlah Sekolah Negeri dan Swasta di Kecamatan Medan Baru
No Tingkat Negeri
Swasta Jumlah
1 Sekolah Dasar
14 12
26
2 Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama 1
10 11
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
1 28
29 Jumlah
16 50
66
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Medan 2008
Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah sekolah yang paling terdapat di Kecamatan Medan Baru adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA yaitu
sebanyak 29. Sedangkan perbandingan antara sekolah negeri dan sekolah swasta di kecamatan ini lebih banyak didominasi sekolah swasta yaitu
sebanyak 50 sekolah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi atau pengamatan secara langsung, maka
diperoleh data responden dalam kaitannyadengan Implementasi Program Keluarga Harapan PKH di Kecamatan Medan Baru. Data yang diperoleh selama penelitian
disajikan dalam bentuk analisis data dengan menggunakan table frekuensi dan persentase yang kemudian akan diinterpretasikan.
Penyajian data didapatkan melalui pengisian angket atau kuesioner dan melalui wawancara. Kuesioner disebarkan kepada 20 orang responden dalam hal ini
masyarakat penerima PKH. Sedangkan pihak-pihak yang diwawancarai sebanyak 3 orang yaitu dengan Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Medan Baru, Kepala
Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Baru, dan Ketua kelompok Ibu Penerima PKH.
Adapun data-data yang disajikan terdiri dari dua bagian, yaitu data identitas responden dan data variabel penelitian. Penyajian data mengenai karakteristik
responden adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh responden yaitu meliputi jenis kelamin, usia, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan,
dan jumlah anggota keluarga. Sedangkan penyajian data tentang variabel penelitian adalah untuk menjawab permasalahan penelitian. Data-data tersebut disajikan
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
4.1 Identitas Responden Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin