Sejarah Singkat Kota Tangerang Selatan Visi dan Misi Kota Tangerang Selatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten. Secara administratif Kota Tangerang Selatan terdiri dari 7 kecamatan, 49 kelurahan dan 5 desa dengan luas wilayah 147,19 Km². Wilayah Kota Tangerang Selatan di sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Kota Tangerang, di sebelah timur berbatasan dengan DKI Jakarta dan Kota Depok, di sebelah selatan dan di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Tangerang. Berdasarkan peneliitian di stasiun Geofisika Klas I Tangerang, temperatur Kota Tangerang Selatan rata-rata berkisar antara 23,5-32,6ºC dengan kelembaban udara dan intensitas matahari sekitar 78.3 dan 59.3. Pejabat Walikota Tangerang Selatan Ir. H. M. Saleh MT dilantik secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri RI Mardianto pada tanggal 24 Januari 2009 di pendopo kantor Gubernur Banten, Serang. Terbentuknya Kota Tangerang Selatan ini melalui jalan yang panjang dan melelahkan. Sehingga, amanah yang diemban oleh Pejabat Walikota akan dilaksanakan sebaik-baiknya dengan fokus kepada hakekat dasar terbentuknya Kota Tangerang Selatan, yaitu menciptakan masyarakat adil, makmur, bermatabat dan sejahtera.

4.2 Visi dan Misi Kota Tangerang Selatan

4.2.1 Visi Pejabat Walikota Tangerang Selatan

“Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Kota Tangerang Selatan g una menciptakan pelayanan publik yang berkualitas”. Sumber: Bappeda Kota Tangerang Selatan Tahun 2009.

4.2.2 Misi Pejabat Walikota Tangerang Selatan

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan. Indikator dan target: a. Tersusunnya Struktur Organisasi Tata Kerja SOTK dan pengisian personil. b. Terselenggaranya pemilihan kepala daerah dengan lancar. c. Terbangunnya gedung pusat pemerintahan. 2. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi Indikator dan target: Meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto PDRB per kapita. 3. Meningkatkan kualitas infrastruktur Indikator dan target: a. Meningkatnya sistem jaringan transportasi. b. Meningkatnya cakupan pelayanan pengelolaan sampah. 4. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indikator dan target: a. Meningkatnya angka partisipasi sekolah. b. Meningkatnya pelayanan infrastruktur pendidikan. c. Menurunnya angka kejadian gizi buruk. d. Meningkatnya pelayanan kesehatan ratio puskesmaspuskesling: jumlah penduduk.

4.3 Struktur Organisasi