Hal yang mendorong peningkatan pembiayaan gadai emas syariah adalah bertambahnya gerai gadai dan hadirnya produk investasi logam mulia pada bisnis
gadai syariah mega. Selain itu, Untuk produk gadai rahn, animonya cukup bagus, baik dari karyawan maupun masyarakat karena produk ini menjadi alat
investasi yang bagus. Didasari uraian diatas, penulis bermaksud untuk meninjau lebih dalam
mengenai akad dan mekanisme pegadaian yang terdapat didalam perbankan khususnya di Bank Mega Syariah pada produk investasi logam mulia pada bisnis
gadai syariah mega, yang dituangkan penulis dalam skripsi dengan judul:
“IMPLEMENTASI PELAKSANAAN INVESTASI LOGAM MULIA PADA BISNIS GADAI SYARIAH MEGA”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Di dalam penulisan skripsi ini permasalahan yang akan diteliti dan juga agar tidak menyimpang terlalu jauh, maka penulis membatasi pada:
1. Membahas masalah implementasi investasi logam mulia pada bisnis gadai
syariah mega. 2.
Mekanisme dalam produk investasi logam mulia pada bisnis gadai syariah mega.
Mengingat luasnya pembicaraan mengenai implementasi dan mekanisme yang terdapat didalam perbankan khususnya pada produk gadai, maka dalam hal
ini penulis ingin merumuskan beberapa hal yang terkait dalam pembahasan skripsi ini sebagai berikut:
1. Bagaimana ketentuan dan mekanisme operasional investasi logam mulia
pada bisnis gadai syariah mega? 2.
Bagaimana perkembangan gadai syariah pada produk investasi logam mulia pada bisnis gadai syariah mega?
3. Sesuaikah prektek implemantasi investasi logam mulia pada bisnis gadai
syariah mega dalam pandangan hukum Islam?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan penulis dalam skripsi ini adalah sbb: 1.
Untuk mendapatkan penjelasan mengenai konsep implementasi investasi logam mulia pada bisnis gadai syariah mega secara komprehensif.
2. Untuk mangetahui perkembangan produk investasi logam mulia pada
bisnis gadai syariah mega. 3.
Dapat mengetahui apakah praktek investasi logam mulia pada bisnis gadai syariah mega sudah sesuai dengan syariat Islam.
D. Metode Penelitian
Untuk mencapai tujuan dari pembahasan skripsi ini, maka penulis menggunakan lima tahap dalam membahasnya. Adapun tahapan-tahapan tersebut
adalah: 1.
Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan model
penelitian kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Atau mengemukakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
2. Data Yang Diperlukan
Data yang diperlukan dalam penelitian ilmiah ini adalah berupa data primer
, yaitu data yang secara langsung diambil dari obyek penelitian baik perorangan maupun organisasi. Dan data skunder, yaitu data yang didapat
tidak secara langsung dari objek penelitian.
10
3. Alat Pengumpul Data
Beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: a.
Dokumentasi tentang gadai syariah serta mengenai investasi logam mulia pada bisnis gadai syariah mega, serta data-data yang terkait di
dalamnya. b.
Wawancara interview dengan pimpinan bagian pembiayaan gadai syariah di Bank Mega Syariah, serta pihak-pihak yang terkait di
dalamnya. Dalam penelitian ilimiah ini, maka penulis akan meneliti mengenai investasi logam mulia pada bisnis gadai syariah mega di PT.
Bank Syariah Mega Indonesia, Gedung Smesco Indonesia Lt 14, Jl.Gatot Subroto Kav.94 – Jakarta 12780.
10
Organisasi, “Klasifikasi, Jenis dan Macam Data – Pembagian Data Dalam Ilmu Eksak Sains Statistik”, artikel diakses pada 06 Juni 2010 dari
http:organisasi.orgklasifikasi_jenis_dan_macam_data_pembagian_data_dalam_ilmu_eksak _sains_statistik_statistika
4. Pengelolaan Data
Pengolahan data kualitatif dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya yaitu:
11
a. Reduksi data data reduction, dalam tahap ini peneliti melakukan pemilihan, dan pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi,
dan transformasi data kasar yang diperoleh. b.
Penyajian data data display. Peneliti mengembangkan sebuah deskripsi informasi tersusun untuk menarik kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Display data atau penyajian data yang lazim digunakan pada langkah ini adalah dalam bentuk teks naratif.
c. Penarikan kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing and verification
. Peneliti berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna setiap gejala yang diperolehnya dari
lapangan. Data yang di dapat kemudian disusun ulang dan dianalisis agar dapat menjadi bagian yang menyatu dari teks-teks skripsi.
5. Analisa Data
Analisis data kualitatif dibangun berdasarkan kata-kata dari hasil pengumpulan data yang dibutuhkan untuk dideskripsikan dan dirangkum
dengan melihat hubungan antara berbagai tema yang diidentifikasi.
11
Atwar Banjari, “Mengolah Data Dalam Penelitian Kualitatif”, artikel diakses pada 06 Juni 2010 dari http:atwarbajari.wordpress.com20090418mengolah-data-dalam-penelitian-
kualitatif
E. Review Studi Terdahulu