BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Cara Kerja Mesin Screw Press
Pada mesin ini worm screw press memiliki peranan utama yang mendorong dan menekan kelapa sawit supaya terjadi pemerasan. Buah sawit yang
telah dihancurkan pada digester diperas akibat gaya tekan yang ditimbulkan antara worm screw, casing press cage, dan cone konus. Lampiran 2
menjelaskan sistem kerja screw press ketika terisi buah sawit keadaan bekerja serta ketika screw press sedang kosong tidak bekerja.
Screw press mendapatkan tenaga putaran dari motor listrik berdaya 22 KW 29,5 Hp; 380 V, 1450 rpm yang direduksi melalui gearbox hingga
mencapai 9-11 rpm dan disalurkan memalui 2 buah worm screw press. Press cage atau casing memiliki lubang penyaringan sebanyak 32.000 buah diseluruh sisinya.
Cone mendapatkan daya tekan dari pompa hidrolik sebesar 30-40 bar Operation manual for MJS Screw Press.
Tekanan konus yang terlalu besar mengakibatkan presentasi biji pecah menjadi tinggi, tetapi bila tekanan konus terlalu kecil maka presentasi kadar
minyak pada ampas buah sawit juga menjadi besar Mangoensoekarjo, 2003, hlm 349. Maka diperlukan suatu sistem pengaturan yang baik pada pengaturan
tekanan hidrolik konus. Minyak kasar sawit CPO dan air mulai keluar saat pengepressan berlangsung melalui 32.000 lubang pada press cage casing dan
terpisah dari ampasnya yaitu fibre dan nut gambar 3.1. Pada pengoperasiaannya, kedalam mesin pengempa ini dimasukkan air
panas supaya mempermudah pengeluaran minyak dari daging buah sawit. Mesin ini beroperasi pada putaran rendah, yaitu 9-11 rpm tergantung kebutuhan. Hal
ini bertujuan untuk memberikan waktu yang cukup dalam pengeluaran minyak dari kelapa sawit yang telah dihancurkan hingga tuntas.
z
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 a. Press Cage, b. Cone dan c. Ampas Nut dan Fibre
a. Press Cage
c. Ampas dari Screw Press Nut dan Fibre b. Cone
Universitas Sumatera Utara
3.2. Bagian Sistem Screw Press yang Mendapat Perawatan Rutin
Berisi tentang bagian-bagian pada mesin srew press yang akan dilakukan perawatan rutin, meliputi
1. Digester
2. Motor listrik
3. Gear Box
4. Kopling Flens Kaku
5. Gear Pentransfer Putaran Worm
6. Poros Gear Box
7. Saringan Chute
8. Worm Screw Press
9. Penahan Cone
3.3. Pengambilan Data dan Pengukuran