BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif bagi mengetahui angka prevalensi penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis PPOK dengan riwayat
merokok. Desain penelitian yang telah digunakan adalah cross-sectional study, yaitu penelitian yang diarahkan untuk menggambarkan atau menguraikan suatu
keadaan dalam suatu komunitas yang mana pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali dalam waktu yang sama Notoatmodjo, 2005.
4.2 Waktu dan lokasi penelitian 4.2.1 Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010 sampai September 2010. Penelitian ini dimulai dengan penulusuran pustaka, penyusunan proposal
penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, seminar proposal, dan dilanjutkan dengan kajian lapangan mulai dari pengumpulan data sampai ke
penulisan hasil laporan.
4.2.2 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM. Pemilihan lokasi ini adalah kerana rumah sakit ini
mempunyai jumlah pengunjung yang relatif banyak dan merupakan rumah sakit rujukan di Propinsi Sumatera Utara sehingga populasi dan sampel yang
diperlukan untuk penelitian ini dapat ditemukan.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Populasi dan sampel 4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis PPOK di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP
HAM, Medan periode Januari 2009 – Desember 2009.
4.3.2 Sampel
Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan total sampling yaitu keseluruhan populasi penderita PPOK dari bulan Januari 2009 sehingga Desember
2009. Hal ini kerana perlu didapatkan jumlah atau nomor sebenar penderita PPOK secara keseluruhan untuk mengetahui dari jumlah tersebut persentase pasien yang
mempunyai riwayat merokok. Kriteria inklusi penelitian ini adalah data rekam medis yang lengkap.
4.4 Teknik pengumpulan data
Pada pelaksanaan penelitian, data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh daripada rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik RSUP HAM, Medan. Cara yang digunakan adalah observasi rekam medis. Rekam medis kesemua pasien yang telah didiagnosa dengan PPOK
diambil dan kemudiannya diteliti sama ada terdapat riwayat merokok. Pada penderita PPOK yang mempunyai riwayat merokok, diperhatikan jenis kelamin,
umur, jenis perokok saat ini dan derajat berat merokok.
4.5 Pengolahan dan analisa data
Penilaian data diperoleh dari penilaian observasi rekam medis. Seterusnya data diolah dengan bantuan sistem perangkat lunak program komputer SPSS.
Data bagi penelitian ini adalah berbentuk kategorik. Kemudian dilakukan analisa dengan cara deskriptif pada data yang terkumpul dan data disajikan dalam tabel-
tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Deskripsi lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM, Medan dengan cara melihat rekam medis. Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik adalah rumah sakit tipe A yang juga merupakan rumah sakit rujukan wilayah pembangunan meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe
Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Rumah Sakit ini telah memulakan pelayanan Rawat Jalan sejak tanggal 17 Juni 1991 sementara untuk pelayanan
Rawat Inap, baru dimulai tanggal 2 Mei 1992.
5.2 Karakteristik individu
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis PPOK di RSUP HAM, Medan pada tahun 2009
dengan jumlah 54 orang.
Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan riwayat merokok.
Karakteristik Jumlah orang
Persentase Jenis kelamin:
Pria 44
81,5 Wanita
10 18,5
Jumlah : 54
100 Riwayat merokok:
Merokok 25
46,3 Tidak merokok
29 53,7
Jumlah 54
100
Universitas Sumatera Utara