Media Massa Kerangka Konsep

semua busana teknologi yang pernah diciptakan karena komputer merupakan kepanjangan dari sistem saraf pusat kita”. Tahapan yang dilalui media massa dalam perkembangannya melalui perjalanan yang cukup panjang. Indra merupakan faktor penentu utama dalam perjalanan tersebut. Pada era tribal budaya bicara dan mendengar merupakan elemen yang sangat penting sedangkan di era melek huruf budaya komunikasi tertulis berkembang pesat merupakan faktor penentu komunikasi saat itu dan organ mata menjadi elemen yang utama beralih ke era cetak informasi yang diterima melalui kata-kata tercetak merupakan hal yang biasa dalam era ini penglihatan merupakan elemen terdepan. Perkembangan masa perjalanan terakhir dari peralihan media massa ketika media elektronik dapat melingkupi semua indra manusia yang langsung memungkinkan orang secara massal dapat saling terhubung. McLuhan menjelaskan bahwasannya produksi massal menghasilkan anggota masyarakat yang mirip satu sama lainnya. Isi yang sama disampaikan berulang kali dengan cara yang sama. Zaman yang bergantung kepada indra ini menghasilkan bentuk yang mempengaruhi akan orang tersebut karena masih tetap berada dalam suatu tempat saat menerima pesan media yang diproduksi secara massal. 8 Perkembangan media massa di dalam masyarakat sekarang ini membawa dampak yang cukup signifikan, terlebih bagi Negara berkembang. Di mana salah satunya ialah hubungan jarak yang secara Psikologis serta Geografis bisa menjadi sempit. Misalnya kabar mengenai indikasinya pelanggaran etika yang dilakukan oleh pejabat di daerah Garut Jawa Barat dapat diketahui dan saksikan secara cepat melalui layar televisi, mendengar radio, maupun melihat di media online. Denis McQuail dalam karyanya mengatakan, yang diterjemahkan oleh Agus Dharma dan Aminuddin Ram. Bahwasannya, media massa didalam tataran suatu masyarakat memiliki peranan penting, hal itu dikarenakan. 9 1 Media sebagai industri yang berubah dan berkembang untuk membuka lapangan kerja, barang, dan jasa, dan atau menghidupkan industri lain yang terkait. 2 Media massa ialah sumber kekuatan dalam masyarakat yang dapat dipergunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya. 3 Media merupakan wadah yang semakin berfungsi untuk menampilkan kejadian-kejadian hidup manusia, baik bertaraf nasional maupun internasional. 8 Richard West dan Lynn H. Turner, PENGANTAR TEORI KOMUNIKASI Edisi 3: Analisis dan Aplikasi Jakarta: Salemba Humanika, 2008, h. 144 9 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa suatu Pengantar Jakarta: Penerbit Erlangga, 1987, h. 3 4 Media juga merupakan arena pengembangan kebudayaan. 5 Media adalah sumber utama bukan hanya untuk individu agar memperoleh gambaran citra realitas sosial namun juga bagi masyarakat atau kelompok secara banyak. 6 Media menghadirkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang disebarkan dengan berita ringan. Disini dijelaskan bila bersinggungan dengan lingkungan masyarakat fungsi utama media massa tidak hanya sebagai pemberi informasi namun demikian juga sebagai industri tetapi tetap ada aturan dan norma yang terkait erat dengan masyarakat atau bisa jadi industri sosial lainnya. Perkembangan media massa yang semakin maju saat ini membuat perannya dapat beralih fungsi menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menggantikan kekuatan dan sumber daya lainnya. Kata media massa sendiri berasal dari dua kata, yaitu media dan massa. media sendiri merupakan bentuk jamak dari kata medium dan massa, yang berarti sarana, saluran, atau alat. Sedangkan kata massa hubungannya dengan media adalah suatu sarana informasi yang diberikan terarah pada semua orang yang heterogen dan setiap orang tersebut mempunyai persepsi beraneka ragam dari informasi itu. 10 10 Asep Syamsul M.Romli, KAMUS JURNALISTIK Daftar Istilah Penting Jurnalistik Cetak, Radio, dan Televisi Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008, h. 72 Menurut McLuhan media merupakan penjabaran dari manusia dan media yang heterogen dan mewakili pesan yang tidak sama. 11 Media melahirkan dan membuat cakupan dari bentuk hubungan serta kegiatan sesama manusia. Semula berkembangnya pengaruh media dari individu ke masyarakat begitu sempit, namun seiring perkembangan media yang semakin maju pengaruh tersebut menjadi luas. Sehingga media massa merupakan wadah komunikasi dan interaksi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Wawan Kurniawan mengartikan, media massa adalah sarana komunikasi didalam kehidupan bermasyarakat untuk mengemukakan pendapat antar manusia dengan beragam bentuk isi pesan. 12 Media massa adalah tempat atau wadah untuk menyampaikan keinginan, isi informasi pesan tersebut baik yang bersifat umum terhadap sejumlah orang yang banyak, namun perhatiaanya tetap tertuju pada isi pesan itu, yaitu pesan dari media massa yang sama serta bertujuan untuk memberikan pengaruh kepada orang tersebut. Karakteristik media massa yang menyebarluaskan informasi kepada publik, pesannya yang bersifat umum mengenai segala aspek kehidupan dan semua peristiwa pada masyarakat, berita yang diberikan secara tetap dan berkala, informasinya berkelanjutan terus-menerus sesuai jadwal terbitnya, serta yang utama adalah actual dalam pemberitaannya tanpa menghilangkan nilai keakuratannya. 11 Burhan Bungin, Pornomedia: Sosiologi Media, Konstruksi Sosial Teknologi Telematika dan Perayaan Seks di Media Massa Jakarta: Kencana, 2005, h. 4 12 Wawan Kurniawan, Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996, h. 110 Media massa berperan sebagai sebuah sarana untuk menyampaikan berita, dimana informasi berita yang disampaikan media massa memiliki berbagai pertimbangan agar bernilai. Namun terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian berita. Dean M. Lyle Spencer menyatakan bahwa berita dapat didefinisikan sebagai setiap fakta yang akurat atau suatu ide yang dapat menarik perhatian bagi sejumlah besar pembaca. Mitchel V. Charnley mendefinisikan berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas. 13 Tujuan utama menyajikan berita adalah menginformasikan peristiwa penting sebagai upaya untuk memberikan daya tarik agar orang mau membaca, mendengar, atau menonton sajian berita tersebut. pertimbangan nilai atas suatu berita dapat dilihat dari: 14 1. Timelines yaitu waktu yang tepat, artinya memilih berita yang akan disajikan harus sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh masyarakat. 2. Proximity artinya kedekatan dari segi lokasi, pertalian ras, profesi, kepercayaan dan kebudayaan serta kepentingan suatu berita terhadap masyarakat penikmat berita. 3. Prominence yaitu orang yang terkemuka maksudnya semakin seseorang terkenal maka akan semakin menjadi bahan berita yang menarik. 13 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005, h. 21-22 14 Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Dakwah Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003, h. 85 4. Consequere yaitu berarti akibat, maksudnya segala tindakan atau kebijakan, peraturan, perundangan dan lain-lain yang dapat berakibat merugikan atau menyenangkan orang banyak merupakan bahan berita yang menarik. 5. Konflik memiliki nilai berita yang sangat tinggi karena konflik merupakan bagian dari kehidupan yang mana sisi lain berita sangat berhubungan dengan peristiwa kehidupan. 6. Development atau pembanagunan merupakan bahan berita yang menarik apabila sebuah media dapat mengulasnya dengan cermat. 7. Peristiwa bencana dan criminal merupakan materi berita yang akan mendapatkan tempat bagi para penonton. 8. Pelaporan mengenai keadaan cuaca menjadi kebutuhan bagi seseorang yang aktif melakukan pekerjaan di luar rumah agar dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. 9. Berita mengenai olahraga menajdi bagian yang menarik dalam pemberitaan, hal ini terbukti setiap stasiun televisi selalu menempatkan sebagian waktunya untuk menyiarkan berita olahraga. 10. Human interest yaitu berita yang dapat menyentuh perasaan, pendapat, dan pemikiran manusia. Objeknya bisa manusia, hewan, atau benda- benda lain. Hakikatnya media massa memiliki beberapa perspektif yang beragam. McQuail dalam bukunya Mass Communication Theories 1989 menjelaskan bahwa peran media massa dalam masyarakat modern memiliki arti: sebagai sarana belajar media massa memiliki fungsi sebagai alat untuk mengetahui berbagai informasi dan peristiwa; sebagai refleksi fakta informasi, merupakan gambaran mengenai peristiwa yang terjadi di masyarakat; sebagai penyaring berbagai informasi serta isu agar layak dan tidaknya perhatian dari publik; sebagai alternatif petunjuk arah yang kurang pasti dan beragam; sebagai sarana untuk mensosialisasikan idea tau informasi kepada publik agar memperoleh tanggapan; media massa tidak sekedar informasi semata, melainkan memungkinkan terjadinya komunikasi yang interaktif. 15

2. Jurnalistik

Sebelum membahas jauh mengenai citizen journalism atau jurnalisme warga terlebih dahulu menjelaskan dasar bagaimana jurnalisme warga itu mulai berkembang, dimana berakar dari jurnalistik. Istilah jurnalistik atau jurnalisme awalnya digunakan untuk laporan yang dimuat pada media cetak, tetapi setelah ditemukannya media elektronik seperti radio dan televisi istilah jurnalisme tidak hanya mencakup sebagai media pemberi informasi dimana seiring perkembangan zaman yang modern informasi yang diberikan oleh insan pers menjadi kebutuhan didalam kehidupan masyarakat sekarang ini. 16 15 Indah Suryawati, JURNALISTIK SUATU PENGANTAR Teori Praktik Bogor: Ghalia Indonesia, 2011, h. 37 16 Zaenuddin HM, The Journalist: Buku Basic Wartawan Bacaan Wajib Para Wartawan, Editor, Dan Mahasiswa Jurnalistik Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007, h. 1-2 Menurut kamus Jurnalistik, jurnalisme ialah suatu paham, aliran, teknik, desain, atau gaya pelaporan atau pemberitaan peristiwa, ide, pemikiran, atau opini melalui media massa. 17 Disini dalam teorinya jurnalisme merupakan suatu bidang ilmu dalam menuangkan pemikiran ke dalam tulisan baik ide maupun pendapat seseorang sedangkan dalam praktiknya journalisme merupakan kegiatan seseorang dalam hal membuat serta melaporkan sebuah peristiwa dalam bentuk berita ke media massa. Jurnalistik atau jurnalisme berasal dari perkataan journal yang artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, dan atau juga bisa berarti surat kabar. Journal dari perkataan lati diurnalis yang artinya harian atau tiap hari, dimana dari perkataan itulah lahir kata jurnalis yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. 18 Jurnalisme merupakan kegiatan mengumpulkan, mengolah, serta menyebarluaskan informasi tersebut mengenai suatu kejadian kepada khalayak. Di Indonesia, istilah ini awalnya lebih dikenal dengan nama publisistik. Aktivitas utama dalam jurnalisme adalah pelaporan kejadian dengan menyatakan siapa, apa, kapan, di mana, mengapa dan bagaimana atau lebih dikenal dengan 5W+1H. Karya jurnalisme 17 Asep Syamsul M.Romli, KAMUS JURNALISTIK Daftar Istilah Penting Jurnalistik Cetak, Radio, dan Televisi Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008, h. 61 18 Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusuma Ningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 15 meliputi beberapa media, seperti; koran, televisi, radio, majalah, dan internet sebagai pendatang baru. Menurut Onong Uchjana Effendi, istilah jurnalistik berasal dari bahasa Belanda yaitu “journalistiek” atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan kata “journalism”, kedua kata itu dasarnya bersumber pada kata “journal” yang tak lain berasal dari bahasa latin “diurnal” yang berarti harian atau setiap hari. 19 Dilihat dari segi kata, jurnalistik bermula pada terbitan Forum yaitu surat kabar yang disebut Acta Diurna yang terbit pada zaman romawi kuno. Pada saat itu informasi berita serta pengumuman disebarkan dengan cara ditempel atau dipasang ditengah kota. 20 Unsur-unsur jurnalisme itu sendiri berkaitan dengan proses penyebaran informasi yang dahulunya dilakukan para jurnalis mainstream media media utama seperti jurnalis televisi, radio, dimana dalam memberikan informasinya dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, apa saja, dan dengan cara apa saja. Dalam dunia jurnalistik dikenal dengan berbagai produk jurnalistik yaitu berita, artikel, tajuk rencana, reportase, kolom, esai dan feature, dimana jika dikaitkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh citizen journalism atau jurnalisme warga maka dasar trend jurnalistik ini muncul ketika beberapa kalangan masyarakat menuangkan pemikirannya kedalam bentuk tulisan seperti Feature di media online seperti Blog, 19 Onong Uchjana Effendy. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2003, h. 95 20 Sudirman Tebba, Jurnalistik Baru Ciputat: Kalam Indonesia, 2005, h. 10