Penentuan Daerah Penelitian Metode Penelitian Metode Pengambilan Sampel

43

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian dilakukan melalui metode sampling secara tertuju purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut pautnya dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya Ruslan, 2004. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan di Kabupaten Banyuwangi khususnya di Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi yang merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan konservasi penyu yang mendapatkan program bantuan CSR dari PT. Pertamina Persero TBBM Tanjung Wangi.

3.2 Metode Penelitian

Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sugiyono 2008 mengatakan penelitian merupakan suatu proses bertahap bersiklus yang dimulai dengan identifikasi masalah atau isu yang akan diteliti. Metode kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator. Setiap variabel yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang berbeda-beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variabel tersebut. Dengan menggunakan simbol-simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter.

3.3 Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel untuk permasalahan pada evaluasi kinerja program bantuan CSR PT. Pertamina Persero TBBM Tanjung Wangi pada KUB Pantai Rejo Kabupaten Banyuwangi adalah menggunakan total sampling atau 44 disebut juga dengan sampel jenuh. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007. Kriteria responden yang dipilih yaitu 30 responden yang terdiri dari anggota KUB Pantai Rejo Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi yang merupakan penerima manfaat program bantuan CSR PT. Pertamina Persero TBBM Tanjung Wangi di Kabupaten Banyuwangi.

3.4 Metode Pengumpulann Data

Dokumen yang terkait

Peranan Corporate Social Responbility Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Toba Samosir

8 76 101

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV (Studi Pada Unit Kebon Dolok Ilir Kabupaten Simalungun)

5 39 118

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat dan Manfaat Ekonomi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Chevron Geothermal Salak, Ltd. Bidang Ekonomi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

14 44 131

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris padaperusahaan manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007

0 2 14

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY (CSR) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris padaperusahaan manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007

0 2 16

PROGRAM KUNJUNGAN INDUSTRI SEBAGAI MODEL CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY (CSR) PT PETROKIMIA GRESIK.

0 0 74

EVALUASI KEBIJAKAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY

0 0 14