BAB IV ANALISIS PRODUK TABUNGAN DINAR SEBAGAI IMPLEMENTASI
KONSEP WADI’AH
A. Prosedur Tabungan Dinar pada Wakala Induk Nusantara
Prosedur dalam tabungan dinar adalah cara-cara atau peraturan yang harus dilakukan dalam melaksanakan pembukaan tabungan dinar yang dikelola oleh
Wakala Induk Nusantara, Nasabah setuju dan mengikat diri serta mematuhi ketentuan-ketentuan yang sudah dibuat oleh Wakala Induk Nusantara.
Syarat-syarat untuk pembukaan tabungan dinar BADAR: 1
Menunjukkan identitas diri berupa foto copy KTP. 2
Menyerahkan setoran awal minimal 5 dinar. 3
Setoran berikutnya minimal 1 dinar. 4
Mengisi dan menandatangani permohonan tabungan dinar. Dalam pembukaan tabungan dinar pada Wakala Induk Nusantara, calon
nasabah harus memenuhi pasal-pasal sebagai berikut: 1. Waktu Pelayanan Penitipan dan Pengambilan
1.1. Jam Pelayanan Penitipan dan Pengambilan dinar pada setiap harijam
kerja sebagai berikut: a. Senin s.d. Kamis
: 09.30 – 15.00 WIB b. Jumat
: 09.30 – 13.00 WIB
1.2. Untuk pengambilan dinar, nasabah harus memberitahukan kepada
pengelola wakala sehari 24 jam sebelum hari pengambilan. 2.
Penitipan dan Pengambilan 2.1.
Setiap nasabah yang akan menitipkan dinarnya diwajibkan mengisi fomulir aplikasi “Tabung Dinar” sebagai tanda kontrak diberlakukan.
Formulir akan diperbarui setiap setahun sekali. 2.2.
Penitipan uang dinar diberlakukan ketentuan minimal waktu penyimpanan selama tiga bulan atau kelipatannya, sejak tanggal
dititipkannya uang tersebut. 2.3.
Sebelum masa penitipan selama tiga bulan atau kelipatannya habis, nasabah dapat mengambil uang tersebut sesuai ketentuan pelayanan
pengambilan. 2.4.
Jika dalam tiga bulan uang tidak diambil, maka secara otomatis akan dicatatkan untuk penyimpanan tiga bulan berikutnya.
3. Biaya
3.1. Biaya administrasi dikenakan kepada nasabah untuk pembukaan
rekening. Besarnya biaya administrasi adalah 0.02 dinar ± Rp 15.000,00 untuk sekali pengadaan perjanjian penitipan dinar.
3.2. Biaya penitipan dikenakan sebesar 0,0006 dinar ± Rp 500,00 untuk
setiap keping uang dinar per bulan. 4.
Pembayaran Biaya Penitipan
4.1. Wakala menerima pembayaran biaya penitipan di awal waktu penitipan.
4.2. Jika dalam keadaan terpaksa pembayaran dapat dilakukan pada akhir
masa penitipan pada saat pengambilan uang dengan dikenakan biaya tambahan sebesar 25 dari biaya penitipan.
5. Penggantian
5.1. Yang berhak menggantikan kedudukan Nasabah yang meninggal dunia
adalah ahli warisnya yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Waris. 5.2.
Apabila Nasabah berupa Badan Hukum Badan Usaha Yayasan Perkumpulan, maka yang menggantikan kedudukan Nasabah adalah
penerima pengalihan hak likwidatur berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan atau peraturan lainnya.
6. Penutup
6.1. Wakala berhak merubah isi ketentuan umum ini setiap saat dan Wakala
akan memberitahukan perubahan ini kepada Nasabah secara tertulis. Peraturan tersebut akan diberlakukan setelah diketahui dan disetujui
oleh Nasabah. 6.2.
Mengenai ketentuan umum ini dan segala akibat hukum yang ditimbulkan, Wakala dan Nasabah sepakat untuk memilih kedudukan
hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri wilayah hukum Wakala berada.
Dari penjelasan mengenai prosedur tabungan dinar diatas, calon nasabah yang akan membuka tabungan dinar harus memenuhi ketentuan–ketentuan diatas.
Dan nasabah akan mendapatkan fasilitas berupa kemanan bila dinar yang dimilikinya dititipkan dalam tabungan dinar.
Adapun pembagian selisih rateharga dinar pada wakala, yaitu: a.
Apabila wakala ingin menjual dinarnya kepada konsumen yaitu 100 harga Dinar.
b. Apabila Wakala beli ke Wakala Induk Nusantara yaitu 98 harga Dinar.
c. Apabila Wakala dan Wakala Induk Nusantara beli ke konsumen adalah 94
harga Dinar. d.
Dan apabila Wakala menjual ke Wakala Induk Nusantara adalah 94 harga Dinar.
B. Strategi Pemasaran dan Kendala-Kendala yang dihadapi Wakala Induk