Layanan Kinerja Komisi Informasi Provinsi Riau.

Laporan Tahunan Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau Tahun 2014 - Mengadakan Focus Group Discussion FGD tentang tugas dan peranan PPID dengan peserta 48 SKPD Pemprov. Riau yang dibagi dalam 2 group.

2. Layanan Kinerja Komisi Informasi Provinsi Riau.

Terlahir dari semangat undang­undang Keterbukaan Informasi publik UU No.14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik KIP Pemerintah Daerah wajib membentuk Komisi Informasi Provinsi seperti yang tertera pada BAB VII UU KIP tentang Komisi Informasi. Komisi Informasi merupakan lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa Informasi Publik melalui mediasi dan atau ajudikasi nonlitigasi. Tujuan dari kegitan ini adalah membantu memfasilitasi operasional layanan kinerja Komisi Informasi Provinsi agar UU KIP dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas Badan Publik Pemerintah dan Badan Publik Non Pemerintah dalam memberikan pelayan informasi kepada masyarakat. Adapun kegiatan utama dari Layanan Kinerja Komisi Informasi Provinsi Riau adalah : 1. Melaksanakan penyelesaian sengketa informasi publik di Komisi Informasi Provinsi Riau baik melalui proses mediasi dan ajudikasi guna mendukung pelaksanaan Good Governance di Provinsi Riau 2. Mensosialisasikan kepada masyarakat apa itu Komisi Informasi baik melalui media cetak maupun elektronik. Realisasi Pembangunan Tahun 2014 36 Laporan Tahunan Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau Tahun 2014 3. Melaksanakan Rapat Koordinasi Keterbukaan Informasi Publik Se­ Provinsi Riau yang dilaksanakan pada akhir Desember 2014 bertempat di Gedung Pustaka dan Arisip Provinsi Riau 4. Melaksankan Pemeringkatan Badan Publik Pemerintah KabupatenKota dan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dalam melaksankan Keterbukaan Informasi Publik. 5. Mempersiapkan segala bentuk administratif, keuangan dan ketatausahaan kegiatan dan operasional Komisi Informasi Provinsi Riau. 6. Melakukan kerjasama dengan pihak­pihak terkait menyangkut administrasi maupun teknis dalam edukasi dan sosialisasi Komisi Informasi Provinsi Riau Setelah kegiatan ini terlaksanan maka hasil sebagai keluaran yang diharapkan adalah : 1. Dapat meningkatkan peran serta pemerintah dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat sehingga good and clean Governance dapat terlaksana. 2. Mendukung terlaksananya Undang­Undang Keterbukaan Informasi Publik dalam memberikan layanan informasi publik. 3. Terlaksana dan terlayani operasional Komisi Informasi Provinsi Riau yang dapat menjalankan UU KIP dan peraturan pelaksanaannya 4. Terwujud Layanan Informasi Publik sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan informasi bagi masyarakat. Dengan adanya Komisi Informasi Provinsi Riau ini diharapkan dapat menyelesaikan sengketa informasi publik terhadap badan publik yang ada, di Tahun 2014 ini telah Realisasi Pembangunan Tahun 2014 37 Laporan Tahunan Dinas Kominfo dan PDE Provinsi Riau Tahun 2014 terdaftar 30 permohonan sengketa informasi di Komisi Informasi Provinsi Riau, 19 berkas selesai dalam tahap ajudikasi 3 berkas dengan tahap Mediasi dan 9 berkas dalam tahap proses. Dengan ini diharapkan akan terjadi pelayanan yang baik dari pemerintah dan hak setiap warga negara dapat terpenuhi terutama hak memperoleh data dan informasi dari badan publik. diharapkan Komisi Informasi Provinsi yang sudah dibentuk dapat segera menerbitkan pedoman dan petunjuk teknis, sehingga pemberlakuan UU KIP dapat berjalan sebagaimana mestinya dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap badan publik dan pemerintah daerah dalam kapasitas sebagai salah satu bentuk pelayanan informasi publik.

2. Pengembangan Penyelenggaraan Penyiaran.