Rancangan Penelitian

F. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diteliti yaitu :

1. Variabel Independen

Menurut Sambas dan Maman (2009: 14),“Variabel independen (bebas, eksogen) adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya variabel dependen Menurut Sambas dan Maman (2009: 14),“Variabel independen (bebas, eksogen) adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya variabel dependen

c. Kompetensi sosial.

d. Kompetensi professional.

2. Variabel Dependen

Menurut Sambas dan Maman (2009: 14),“Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen”. Yang dimaksud variabel dependen dalam penelitian ini adalah:

a. Motivasi Kerja Guru, yang diukur dengan indikator:

1) Keinginan untuk berprestasi.

2) Keinginan untuk maju.

3) Pengakuan dan penghargaan dalam melakukan pekerjaan.

4) Tanggung jawab guru dalam melakukan tugas.

b. Kinerja Guru, yang diukur dengan indikator:

1) Merencanakan proses belajar mengajar.

2) Mengelola proses belajar mengajar.

3) Menguasai bahan.

4) Menilai hasil belajar.

5) Menggunakan sumber/ media belajar.

6) Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.

7) Mengenal fungsi dan layanan bimbingan.

8) Memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran. Rancangan penelitian ini dimulai dari proses try out angket, dimana try out angket dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas angket sebagai instrumen penelitian. Untuk mengetahui validitas angket digunakan rumus product moment , sedangkan untuk mengetahui reliabilitas angket digunakan rumus Cronbach’ alpha. Langkah selanjutnya, hubungan antar variabel diidentifikasi sebagai hubungan mempengaruhi yaitu variabel dependen mempengaruhi variabel independen yang akan diuji melalui analisis statistik

Setelah data terkumpul dengan lengkap dan benar, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Tujuan dari menganalisis data ini adalah untuk menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca serta diinterpretasikan, agar dapat menjawab hipotesis yang peneliti lakukan.

Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan dalam penelitian untuk membuktikan hipotesis yang diajukan dan selanjutnya untuk diambil kesimpulan dari hasil yang diperoleh melalui analisis data tersebut. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana.Teknik analisis ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (sertifikasi profesi) terhadap variabel terikat (motivasi kerja dan kinerja guru). Persamaan regresi linier sederhana menurut Sugiyono (2009:277) sebagai berikut:

Ỳ = a + bX Keterangan : Ỳ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = Harga Y bila X= 0 (harga konstan).

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila (-) maka terjadi penurunan.

X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi sederhana tersebut di atas harus memenuhi syarat asumsi klasik yaitu:

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Normalitas

Menurut Priyatno (2008:28),”Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak”. Dalam penelitian ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05.

Menurut Priyatno (2008: 36),”Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan”. Dalam penelitian ini uji linearitas dihitung dengan menggunakan Test of Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan signifikan apabila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05

c. Heterokesdastisitas

Menurut Priyatno (2008:42),” Uji heterokedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heterokedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi adalah tidak adanya gejala heterokedastisitas”.

Pada penelitian ini, uji heterokedastisitas akan dilakukan dengan menggunakan Uji Park yaitu meregresikan nilai residual (Lnei 2 ) dengan masing-

masing variabel dependen (LnX), yang perhitungannya dilakukan dengan bantuan SPSS 17.00 for Windows .

Menurut Priyatno (2008), kriteria Uji Park adalah sebagai berikut:

1) Ho: tidak ada gejala heterokedastisitas

2) Ha: ada gejala heteroskedastisitas

3) Ho diterima bila –t tabel ≤t hitung ≤t tabel berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dan Ho ditolak bila t hitung > t tabel atau –t hitung < -t tabel yang berarti terdapat heteroskedastisitas.

2. Uji Koefisien Determinan (R 2 )

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Melalui model persamaan ini akan dapat diketahui coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variabel terikat.

Perhitungan uji koefisien determinan (R 2 ) dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 17.00 for windows.

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). PMenurut (Santoso, 2008), langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Menentukan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh sertifikasi profesi terhadap motivasi kerja.

Hi : Ada pengaruh sertifikasi profesi terhadap motivasi kerja. Ho : Tidak ada pengaruh sertifikasi profesi terhadap kinerja.

Hi : Ada pengaruh sertifikasi profesi terhadap kinerja.

b. Menentukan tingkat signifikansi. Pengujian menggunakan uji 2 sisi dengan tingkat signifikansi α=5%

c. Menentukan t hitung. T hitung di cari dengan bantuan program SPSS versi 17.00 for Windows.

d. Menentukan t tabel. Tebel distribusi t dicari pada α=5% df=80.

e. Kriteria pengujian.

Ho diterima jika –T Tabel ≤T Hitung ≤T tabel . Ho ditolak jika T Hitung T < Tabel. Berdasarkan probabilitas: Ho diterima jika P value > 0,05. Ho diterima jika P value < 0,05.

f. Membandingkan t hitung dengan t tabel dan probabilitas.

g. Kesimpulan.