8 Dalam penelitian sosiologi, kita menggunakan dua metode, yaitu metode kualitatif dan
kuantitatif.
1. Metode Kualitatif
Metode ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan
ukuran lain yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk
hitungan lainnya. Contohnya penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga tentang peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik.
Sebagian datanya dapat dihitung sebagaimana data sensus, namun analisisnya bersifat kualitatif.
2. Metode Kuantitatif
Metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan
metode ini adalah survei dan eksperimen. Gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Apakah
perbedaan antara dua metode yang telah kita bahas di atas? Beberapa perbedaan mendasar dari dua metode tersebut dapat kamu pahami pada tabel berikut ini.
Di samping metode-metode tersebut, ada beberapa metode yang sering digunakan sosiologi untuk menelaah masyarakat didasarkan pada jenisnya. Metode-metode tersebut meliputi
metode induktif, deduktif, fungsionalisme, empiris, dan rasionalistis. 1
Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk
mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas. 2
Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses yang berkebalikan
dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
3
Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi
lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini memiliki gagasan pokok bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai
hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam masyarakat.
4
Metode empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan
yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
9 5
Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika
dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
2.4 Teori –Teori Sosiologi