Pengertian Ilmu Pengetahuan Dan Sosiologi Objek Sosiologi

6 B A B I I PEM B AH A S A N

2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Dan Sosiologi

Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistimatik, logik dan konsisten. Hasilnya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spektrum analisis amat luas, mencakup persoalan yang sifatnya supermakro, makro dan mikro. Hal ini jelas terlihat, misalnya pada ilmu-ilmu: fisika, kimia, kedokteran, pertanian, rekayasa, bioteknologi, dan sebagainya. Klasifikasi ilmu pengetahuan. Contoh klasifikasi Ilmu Pengetahuan yang sederhana yaitu: 1. Ilmu dasar basic Science misalnya biologi yang bertujuan mendalami teori dan isi alam yang hidup. 2. Ilmu terapan Applied Sciences yang bertujuan untuk memanfaatkan ilmu guna memecahkan masalah praktis misalnya mekanisme dan teknologi pertanian. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat, dan masyarakat dengan masyarakat. Selain itu, Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.

2.2 Objek Sosiologi

Objek Sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia, dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Agak sukar untuk memberikan batasan tentang masyarakat karena istilah masyarakat terlalu banyak mencakup berbagai faktor sehingga kalaupun diberikan suatu definisi yang berusaha mencakup keseluruhannya, masih ada juga yang tidak memenuhi unsure-unsurnya. 7 Walaupun definisi dari sarjana-sarjana tersebut berlainan, pada dasarnya isisnya sama, yaitu masyarakat yang mencakup beberapa unsur berikut ini. a. Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama. Di dalam ilmu social tak ada ukuran mutlak ataupun angka pasti untuk menentukan berapa jumlah manusia yang harus ada. Akan tetapi,secara teoritis angka minimnya adalah dua orang yang hidup bersama. b. Bercampur untuk waktu yang cukup lama. Kumpulan dari manusia tidaklah sama dengan kumpulan benda-benda mati seperti umpamanya kursi,meja dan sebagainya. Karena dengan berkumpulnya manusia, maka akan lahir manusia-manusia baru. Manusia itu juga dapat bercakap-cakap, merasa dan mengerti; mereka juga mempunyai keinginan-keinginan untuk menyampaikan kesan-kesan atau perasaan- perasaannya. Sebagai akibat hidup bersama itu, timbu lah system komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antar manusia dalam kelompok tersebut. c. Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan. d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama sistem. System kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya.

2.3 Metode-Metode Dalam Sosiologi