Surplus/Defisit LO sebesar Rp787,82 miliar dihasilkan dari proses penjurnalan yang tidak lazim dan tidak dapat dijelaskan secara memadai pada Kementerian Agama

b. Surplus/Defisit LO sebesar Rp787,82 miliar dihasilkan dari proses penjurnalan yang tidak lazim dan tidak dapat dijelaskan secara memadai pada Kementerian Agama

Surplus/Defisit-LO adalah selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non operasional dan pos luar biasa. Hasil Pemeriksaan rincian Pendapatan dan Beban Operasional yang disajikan dalam Laporan Operasional pada Laporan Keuangan Kementerian Agama Tahun 2015 (audited) diketahui bahwa terdapat Saldo sebesar Rp787.821.256.817,00 yang terdiri dari Pendapatan LO sebesar Rp33.547.242.206,00 dan Saldo Beban sebesar Rp754.274.014.611,00 yang belum terjelaskan dengan rincian sebagai berikut.

Tabel 11 Rincian Nilai Akun Operasional yang Belum Dapat Dijelaskan

(dalam rupiah)

No

Akun LO

Nilai (Rp)

Nilai Absolut

1 Pendapatan

33.547.242.206,00 2 Beban Pegawai

67.840.148.665,00 3 Beban Persediaan

107.187.563.170,00 107.187.563.170,00 4 Beban Jasa

55.700.475.733,00 5 Beban Pemeliharaan

56.713.634.215,00 6 Beban Perjalanan

2.319.533.000,00 7 Beban Barang untuk

Masyarakat 8 Beban Bansos

87.554.476.065,00 9 Beban Penyusutan

30.150.507.264,00 10 Beban Penyisihan Piutang

Jumlah (Absolut) (36.484.054.021,00) 787.821.256.817,00

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa ketidakwajaran penyajian saldo Pendapatan dan Beban Operasional pada LK Kementerian Agama Tahun 2015 (audited) tersebut disebabkan penjurnalan yang tidak lazim pada akun-akun Laporan Operasional maupun akun-akun Neraca/LPE yang berpengaruh secara akrual pada nilai akun LO. Jurnal yang tidak lazim tersebut antara lain:

a. Jurnal pengakuan pendapatan hibah pada akun pendapatan LO yang seharusnya hanya ada di Kementerian Keuangan;

b. Terdapat penggunaan jurnal transaksi Beban Pegawai pada akun Koreksi

Lainnya, Pendapatan, Penyisihan Piutang Tak Tertagih, Piutang PNBP;

c. Perbedaan perhitungan beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat pada LO dan belanja barang Akun 526x LRA sebesar Rp344.312.506.754,00 yang belum dapat dijelaskan, antara lain adanya jurnal transaksi yang tidak lazim atas pengakuan persediaan barang untuk diserahkan kepada masyarakat yang diakui sebagai transfer keluar; dan c. Perbedaan perhitungan beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat pada LO dan belanja barang Akun 526x LRA sebesar Rp344.312.506.754,00 yang belum dapat dijelaskan, antara lain adanya jurnal transaksi yang tidak lazim atas pengakuan persediaan barang untuk diserahkan kepada masyarakat yang diakui sebagai transfer keluar; dan

c. Tidak ada penjelasan yang memadai dalam CaLK LKPP Tahun 2015 mengenai substansi akun-akun terpengaruh dari koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi Ekuitas sebesar Rp96,53 triliun

Koreksi-koreksi yang Langsung Menambah/Mengurangi Ekuitas pada LPE LKPP disajikan sebesar Rp966.567.304.557.358,00 dengan rincian dan pengungkapan sebagai berikut.

Tabel 12 Koreksi-koreksi yang Langsung Menambah/Mengurangi Ekuitas

(dalam rupiah)

No Uraian Nilai Pengungkapan

1 Koreksi Nilai Persediaan 817.234.984.845,00 Koreksi yang disebabkan karena kesalahan dalam penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.

2 Selisih Revaluasi Aset 34.496.117.920.552,00 Koreksi kesalahan pencatatan nilai perolehan Tetap

atas aset tetap periode sebelumnya berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

3 Koreksi Nilai Aset Tetap 20.535.040.492.765,00 Koreksi atas kesalahan pencatatan nilai aset Non Revaluasi

tetap selain yang diakibatkan revaluasi nilai aset yang terjadi pada periode berjalan.

4 Revaluasi Aset BUMN 692.959.607.677.703,00 Revaluasi atas aset BUMN yang dilakukan pada

tahun 2015.

5 Lain-lain 217.647.853.946.932,00 Koreksi atas ekuitas lainnya pada periode

Hasil pemeriksaan menunjukkan masih terdapat transaksi Koreksi-koreksi yang langsung Menambah/Mengurangi Ekuitas sebesar Rp96.533.507.306.844,00 yang belum dapat dijelaskan secara memadai substansinya pada CaLK LKPP dengan rincian sebagai berikut (Rincian lebih lanjut dalam lampiran 1.5.1).

Tabel 13 Koreksi-koreksi yang Langsung Menambah/Mengurangi Ekuitas

(dalam rupiah)

1 Koreksi Nilai Persediaan 199.821.556.087,00 2 Selisih Revaluasi Aset Tetap

170.925.212.416,00 3 Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

Lebih lanjut, Pemerintah seharusnya juga mengungkapkan perubahan kebijakan yang dilakukan, akun-akun yang terpengaruh dan nilai dampak/koreksinya.