Keunikan Tari Nusantara Bagian Timur

3. Keunikan Tari Nusantara Bagian Timur

Tari Nusantara bagian Timur memiliki keunikan yang berbeda dengan daerah barat dan tengah. Agar Anda mengetahuinya, pelajarilah materi berikut.

a. Keunikan Tari dari Daerah Maluku

Tari Tifa merupakan salah satu tarian yang berasal dari dari Maluku, tepatnya Maluku Tenggara. Tarian ini merupakan sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pada saat ini, tari Tifa biasa dilakukan untuk menyambut tamu. Tarian Tifa diwarnai kegembiraan dan keceriaan.

Selain tari Tifa, adapula tari Cakalele. Tari Cakalele merupakan tari kelompok yang dimainkan oleh sekitar 30 orang laki-laki dan perempuan.

48 Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X

Tari Cakalele dapat ditemui di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. Tari Cakalele berfungsi sebagai tari upacara untuk penyambutan tamu agung. Ciri khas kostum penari laki-laki adalah sebagai berikut.

1) Pakaian berwarna merah yang menyimbolkan rasa heroisme terhadap bumi Maluku.

2) Topi yang terbuat dari aluminium Gambar 3.15

yang diselipkan bulu ayam berwarna Tari Cakalele putih.

Sumber: www.halmaherautara.com

3) Senjata pedang (parang) di sisi kanan yang bermakna harga diri warga Maluku yang harus dipertahankan hingga titik darah penghabisan.

4) Tameng (salawaku) di sisi kiri. Untuk penari perempuan, para penari mengenakan pakaian warna putih sambil menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya. Para penari Cakalele yang saling berpasangan ini menari diiringi musik tifa, suling, dan kerang besar (bia) yang ditiup.

b. Keunikan Tari dari Daerah Papua

Khusus di Papua, kesenian tidak terlepas dari unsur lain. Salah satunya Wor, yaitu upacara yang diselenggarakan dalam upacara lingkaran hidup individu atau manusia ( life cycle rites), seperti kelahiran, inisiasi kedewasaan, dan kematian. Upacara tersebut selalu disertai dengan kegiatan seni di antaranya seni tari.

Tari Yosim Pancar adalah tarian yang dilakukan dalam Wor. Tarian ini memiliki enam gerakan dasar, yaitu Yosim, Gale, Seka, Pacul Tiga, Jef, dan Pencar. Tarian ini merupakan tari berpasangan yang terdiri atas penari wanita dan pria.

Dalam melakukan gerakannya, para penari membentuk formasi melingkar dan pada saat-saat tertentu membentuk formasi bela rotan. Pada awalnya tarian ini diiringi tabuhan Tifa. Namun, seiring perkembangannya, tarian ini diiringi bunyi-bunyian musik gitar, ukulele, dan string bass.

Pelatihan 4

1. Tontonlah salah satu Tari Nusantara Bagian Timur, baik dari CD, DVD, maupun dari media lainnya!

2. Berdasarkan tarian yang Anda tonton, wawancarailah seorang seniman tari dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut.

Pelajaran 3 Apresiasi Seni Tari Kelompok Nusantara 49

• Bagaimana perkembangan sejarah tarian tersebut? • Gerak-gerak apa saja yang terdapat dalam tarian tersebut? • Alat musik apa yang digunakan dalam tarian tersebut? • Apa makna kostum yang digunakan dalam tarian tersebut?

• Bagaimana pengaruh tarian tersebut bagi masyarakat budaya sekitar? • Berapa banyak jumlah seniman musik yang terlibat dalam pertunjukan tersebut?

3. Pada akhir uraian, tulislah tanggapan Anda atas pertunjukan tari yang telah di tonton!

Uji Kompetensi

 Kerjakan soal-soal berikut dengan baik!

1. Jelaskan keunikan tarian yang berasal dari daerah Sumatra Utara!  2. Tuliskan jenis-jenis tari Zapin yang berada di Kepuluan Riau!  3. Jelaskan keunikan tari dari daerah Betawi dalam hal kostum yang

digunakan!  4. Jelaskan adegan terakhir dari tari Reog modern!  5. Apa fungsi atau kedudukan tarian bagi masyarakat Bali?  6. Jelaskan perbedaan tari daerah Bali Utara dan Bali Selatan!  7. Sebutkan enam gerakan dasar dari Tarian Yosim Pancar!  8. Apa fungsi atau kedudukan tari Tifa bagi masyarakat Maluku?  9. Jelaskan pakaian dan aksesoris yang digunakan pada tari Baliore!

10. Tuliskan makna dari gerakan tari Masale!