Keunikan Tari Nusantara Bagian Tengah
2. Keunikan Tari Nusantara Bagian Tengah
Anda telah mempelajari keunikan-keunikan tarian Nusantara bagian barat. Sekarang, Anda akan mempelajari keunikan tari Nusantara bagian tengah.
a. Keunikan Tari dari Daerah Kalimantan
Gerak tari dari daerah Kalimantan cukup bervariasi. Secara umum gerakannya bersifat tegas, lincah, dinamis, spontan, ekspresif, dan berkesinambungan, serta berkesan kuat dan bermakna doa-doa.
1) Tari dari Daerah Kalimantan Timur Tari Hudoq adalah tarian yang dilakukan pada upacara memulai masa tanam padi, membersihkan desa, dan merayakan masa panen. Upacara ini mengandung unsur ritual. Upacara yang dilakukan pada saat memulai masa panen merupakan sarana untuk berdoa agar tanahnya diberi kesuburan sehingga menghasilkan panen yang baik. Adapun upacara yang dilakukan pada saat membersihkan desa bertujuan untuk memohon kesejahteraan bagi masyarakat desa. Upacara yang dilakukan pada masa panen merupakan sarana untuk menyampaikan rasa syukur atas panen yang telah diberikan.
Dalam pelaksanaannya, tari Hudoq sarat akan unsur magis. Tarian ini biasanya dipimpin oleh seorang pawang yang menyediakan sesaji kepada Dewi Padi dan Po’ Ma Tau (Pencipta Alam Semesta). Pawang tersebut mendatangkan roh-roh sehingga roh tersebut merasuki para penari. Roh tersebut diminta untuk memelihara tanaman, menjaga kesuburan, mengusir hama, dan menjaga desa. Setelah Gambar 3.12 Tari Hudoq tarian selesai, roh itu keluar dari Sumber: www.flickr.com tubuh para penari dengan bantuan pawang.
2) Tari dari Daerah Kalimantan Selatan Gerak lincah, cepat, dan penuh tenaga merupakan sifat-sifat umum gerakan tari dari Kalimantan Selatan. Misalnya, tari Garah Rahwana yang di angkat dari cerita Wayang Wong Ramayana. Sifat-sifat geraknya diwujudkan di antaranya dalam gerakan melompat-lompat dan melirik yang dilakukan oleh penari pria, sedangkan wanita dengan gerakan bahu dan putaran badan.
Selain tari Garah Rahwana, terdapat pula tari Kanjar. Tari Kanjar merupakan tarian sakral yang berasal dari suku Dayak Bukit. Tari Kanjar yang ditarikan oleh penari lelaki dinamakan tari Bakanjar. Adapun tari Kanjar yang ditarikan
Pelajaran 3 Apresiasi Seni Tari Kelompok Nusantara 45 Pelajaran 3 Apresiasi Seni Tari Kelompok Nusantara 45
b. Keunikan Tari dari daerah Sulawesi
Pada umumnya, tari dari daerah Sulawesi merupakan tari kelompok dengan gerakan yang lemah gemulai dan mempunyai makna mendalam. Pola lantai yang digunakan pada umumnya sederhana, yaitu sejajar, melingkar, dan barbaris- baris.
1) Tari dari Daerah Sulawesi Utara Gerakan pencak silat merupakan salah satu gerakan dasar dari salah satu tari daerah Sulawesi Utara, yaitu tari Masale. Gerakan tarian ini terkesan kuat, ringan, dan cepat seperti pada gerakan lompatan kaki dan putaran tubuh. Selain tari Masale, terdapat pula tari Kabasaran.
Tari Kabasaran merupakan tari berkelompok yang dahulu ditampilkan pada saaat upacara adat. Pada masa sekarang, jika Minahasa dalam keadaan perang, para penari Kabasaran pun dapat menjadi prajurit perang (waranei). Tarian ini merupakan tarian keprajuritan tradisional yang diangkat dari akta wasal yang berarti “ayam jantan yang dipotong jenggernya agar sang ayam menjadi lebih garang dalam bertarung”.
Para penari Kabasaran memakai pakaian merah dan diiringi oleh tambur atau gong kecil. Lantunan musiknya keras dan membakar semangat. Tata rias wajah para penarinya dibuat garang dan didukung dengan gerakan mata melotot pada tariannya. Gerakan dasar tari ini adalah sembilan jurus tombak (wengkouw) dengan langkah kuda-kuda 4/4 yang terdiri atas dua langkah ke kiri dan dua langkah ke Gambar 3.13
Tari Kabasaran
kanan.
Sumber: mywebspace.wisc.edu
2) Tari dari Daerah Sulawesi Tengah Tari Baliore adalah salah satu tari dari daerah Sulawesi Tengah. Tarian ini menggambarkan kelincahan gadis-gadis Sulawesi Tengah yang bergembira saat pesta panen tiba. Mereka menari-nari dengan lincahnya. Hentakan ritmis tetabuhan, terutama gendang semakin menambah dinamisnya tarian ini. Tari ini merupakan tari kreasi yang diangkat dari Dingkula. Selain gerakannya, tarian ini mempunyai keunikan pada pakaian dan aksesorisnya.
Pakaian tari Baliore terdiri atas blus lengan pendek berwarna hijau modifikasi baju poko’ yang dihiasi dengan benang kuning. Pada bagian bawah menggunakan celana yang panjangnya 3/4 (bahasa Kaili: Puruka Pajana),
46 Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X 46 Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X
3) Tari dari Daerah Sulawesi Selatan Salah satu tarian yang berasal dari Sulawesi Selatan adalah tari Pakarena. Tarian ini merupakan sebuah tarian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan antara manusia dengan Tuhan. Selain itu, tarian ini juga bercerita tentang kehidupan.
Tari Pakarena terdiri atas beberapa jenis, antara lain Royong dan Bone Balla. Tari Pakarena Royong ditampilkan saat upacara adat, sementara tari Pakarena Bone Balla ditampilkan kapan saja, misalnya saat menyambut kedatangan tamu.
Tari Pakarena ditarikan oleh 7 orang penari wanita dengan menggunakan pakaian adat. Dalam Pakarena Royong, setiap penari harus memanjatkan doa sebelum menari. Sambil berdoa mereka menyediakan sesajian berupa beras, kemeyan, dan lilin. Adapun pada Pakarena Bone Balla, aturan ini tidak digunakan.
Gambar 3.14 Dalam tari Pakarena, gerakan lembut
Tari Pakarena
penari terbagi dalam 12 bagian. Setiap bagian Sumber: www.flickr.com memiliki makna. Gerakan pada posisi duduk menjadi penanda awal dan akhir tarian, gerakan berputar mengekspresikan siklus kehidupan manusia, dan gerakan naik turun adalah cermin irama hidup.
Tari Pakarena juga merupakan cermin kelembutan, sikap sopan, dan kesetiaan wanita Makassar. Oleh karena itu, seorang penari Pakarena tidak boleh membuka mata terlalu lebar. Kaki dan tangan juga tidak boleh diangkat terlalu tinggi.
Iringan musik yang digunakan untuk tari Pakarena disebut gandrang pakarena. Kendati tari Pakarena adalah gerakan gemulai, iringan musiknya mengentak dan bergemuruh. Jika tari Pakarena mencerminkan kelembutan, gandrang pakarena menggambarkan keperkasaan pria Makassar. Alat musik terdiri dari gendang yang ditabuh bertalu-talu, ditingkahi suara seruling, bambu belah, dan gong. Komposisi musik ini disebut gondrong rinci yang dimainkan oleh tujuh pria yang mengenakan pakaian adat.
Pelajaran 3 Apresiasi Seni Tari Kelompok Nusantara 47
Tari Pakarena berisi tentang tata cara hidup. Tata cara itu meliputi cara bercocok tanam, beternak, hingga berburu. Ajaran itu lalu diekspresikan lewat gerakan-gerakan tangan, badan, dan kaki. Gerakan-gerakan inilah yang kemudian menjadi tarian ritual Pakarena saat penduduk lino memanjatkan syukur.
d. Tari dari Daerah Sulawesi Barat
Oleh karena daerah Sulawesi Barat sebagian besar ditempati oleh suku Mandar maka tarian yang berkembang pun sebagian besar merupakan tarian yang berasal dari suku Mandar. Salah satu tarian yang terkenal adalah tari Patuddu. Tari Patuddu adalah tarian yang berfungsi sebagai tari penyambutan tamu. Dahulu tari ini ditampilkan untuk menyambut balatentara Kerajaan Balanipa yang baru pulang dari berperang. Namun, kini biasanya dimainkan oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang memeragakan tombak dan perisai. Latar belakang tari Patuddu tercipta ketika sering terjadi perang antara Kerajaan Balanipa dan Kerajaan Passokorang di masa lalu. Setiap kali pasukan perang pulang, diadakanlah tari Patuddu sebagai penyambutan yang bermakna “Telah datang para pejuang dan pahlawan negeri”.
Pelatihan 3
1. Jelaskan keunikan tari Hudoq dari kalimantan Timur!
2. Jelaskan perbedaan gerakan-gerakan tari dari Kalimantan Selatan antara pria dan wanita!
3. Sebutkan pola lantai yang digunakan pada tarian daerah Sulawesi!
4. Jelaskan keunikan pakaian Tari Baliore dari Sulawesi Tengah!
5. Kapan Tari Malulo dipentaskan?