5
1.4. Metodologi Reviu
1.4.1. Pendekatan Reviu
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif karena bertujuan untuk mendapatkan pemahaman dan penilaian mendalam tentang suatu konteks yang spesifik
– dalam hal ini ialah Implementasi OGI. Peran peneliti adalah untuk mendapatkan gambaran yang holistik dari implementasi OGI selama periode 2011
–2014. 1.4.2.
Pengumpulan Data dan Lingkup Penelitian
Teknik pengumpulan data dalam reviu ini dilakukan dengan metode In-depth Interview wawancara mendalam, Focus Group Discussion, media monitoring, studi
dokumentasi dan literatur. Proses wawancara dilakukan secara mendalam dengan jenis pertanyaan semi-terstruktur, yaitu pertanyaan telah disiapkan dalam garis besar,
sehingga memungkinkan untuk dikembangkan lagi selama proses wawancara berlangsung. Sementara dalam penentuan daerah sampel dan narasumber, digunakan
teknik Purposive Sampling yakni ditetapkan secara sengaja atas dasar kriteria atau pertimbangan tertentu.
Adapun dalam reviu ini, pengumpulan data dilakukan di Pusat dan Daerah. Di Pusat, penentuan narasumber didasarkan pada kriteria dengan urutan sebagai berikut:
1 Praktisi dari institusi yang terkait dengan OGI dan UU KIP 142008
2 Berlaku sebagai pengambil kebijakan dalam institusi tersebut dan telah
berpengalaman dengan implementasinya ini selama minimal 2 tahun 3
Memiliki pemahaman mengenai OGI dan Keterbukaan Informasi Publik Sementara dalam menentukan daerah sampel, penulis menggunakan kriteria berikut:
Tabel 1.1. Acuan dalam Pemilihan Daerah ObservasiSampel
DAERAH PURPOSE
SULAWESI SELATAN Bottom-Up
Implementasi Keterbukaan Informasi Publik didorong oleh masyarakat sipil SUMATERA BARAT
Top-Down Adanya komitmen dari Kepala Daerah untuk meningkatkan keterbukaan
JAWA TIMUR Best Practice
Perangkat politik, sosial dan masyarakat yang sudah terbuka. Berhasil menerapkan keterbukaan hingga level bawah dan mendorong inovasi
JAWA BARAT Best Practice
Intensifikasi teknologi, munculnya berbagai inovasi Sumber: Penulis
6
1.5. Tinjauan Pustaka