Kandang Modul 5, Pengelolaan Ternak Secara Berkelanjutan

PENGELOLAAN TERNAK SECARA BERKELANJUTAN 3 Pakan untuk ternak sapi dapat berupa hijauan rumput, kacang-kacangan dan limbah pertanian, konsentrat dedak padi, onggok, ampas tahu dan makanan tambahan vitamin, mineral dan urea. Secara umum jumlah makanan yang diberikan untuk seekor sapi setiap hari adalah sebagai berikut : - Hijauan diberikan sebanyak 10 dari berat badan sapi atau kira-kira 30 - 50 Kg ekor hari untuk ternak dewasa atau bervariasi menurut berat dan besar badan. Pada keeadaan biasa ternak diberikan pakan hijauan 2 x sehari yaitu pada pagi dan sore hari, sedangkan apabila dipekerjakan diberikan 3 x sehari yaitu pagi hari sebelum dipekerjakan, siang hari setelah dipekerjakan dan sore hari. - Konsentrat : 2 - 5 kg ekor - Pakan tambahan diberikan bersama dengan konsentrat yaitu sebanyak 30 - 50 gram ekor hari atau disesuaikan dengan tujuan produksi - Pemberian air minum sebaiknya disediakan setiap saat ad libitum dengan syarat air harus bersih dan tidak tercemar

3. Kandang

Kandang dapat dibuat dalam bentuk ganda atau tunggal, tergantung dari jumlah sapi yang dimiliki. Pada kandang tipe tunggal, penempatan sapi dilakukan pada satu baris atau satu jajaran, sementara kandang yang bertipe ganda penempatannya dilakukan pada dua jajaran yang saling berhadapan atau saling bertolak belakang. Diantara kedua jajaran tersebut biasanya dibuat jalur untuk jalan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjaga agar ternak nyaman sehingga dapat mencapai produksi yang optimal, yaitu : Gambar 1. Contoh Bangunan Kandang Sapi PENGELOLAAN TERNAK SECARA BERKELANJUTAN 4 - Persyaratan secara umum : a. Ada sumber air atau sumur yang cukup b. Ada gudang makanan atau rumput atau hijauan c. Letak kandang terpisah dari rumah dan jauh dari daerah hunian masyarakat d. Terdapat lahan untuk bangunan dengan luas yang memadai dan berventilasi e. Bahan kandang dari kayu bambu serta kuat, sedangkan lantai dari semen tanah yang dipadatkan dan harus dibuat lebih tinggi dari tanah sekitarnya. f. Ventilasi dan drainase di dalam dan luar kandang harus baik. - Persyaratan secara khusus : a. Ukuran kandang : sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m atau 2,5 x 2 m sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m anak sapi cukup 1,5 x 1 m per ekor, dengan tinggi atas ± 2-2,5 m dari tanah. b. Bentuk kandang Tipe tunggal, terdiri dari satu baris kandang Tipe ganda, terdiri dari dua baris kandang c. Ukuran bak pakan : panjang x lebar = bersih 60 x 50 cm d. Ukuran bak minum : panjang x lebar = bersih 40 x 50 cm e. Tinggi bak pakan dan minum bagian dalam 40 cm tidak melebihi tinggi persendian siku sapi dan bagian luar 80 cm f. Tinggi penghalang kepala sapi 100 cm dari lantai kandang g. Lantai jangan terlalu licin dan terlalu kasar serta dibuat miring bedakan ± 3 cm. Lantai kandang harus diusahakan tetap bersih guna mencegah timbulnya berbagai penyakit. Lantai terbuat dari tanah padat atau semen, dan mudah dibersihkan dari kotoran sapi. Lantai tanah dialasi dengan jerami kering sebagai alas kandang yang hangat. h. Selokan bagian dalam kandang untuk pembuangan kotoran, air kencing dan air bekas mandi sapi : Lebar L x Dalam selokan D = 35 x 15 cm i. Selokan bagian luar kandang untuk pembuangan bekas air cucian bak pakan dan minum : L x D = 10 x 15 cm PENGELOLAAN TERNAK SECARA BERKELANJUTAN 5 j. Tinggi tiang kandang sekurang-kurangnya 200 cm dari lantai kandang k. Atap kandang dibuat dari genteng l. Letak kandang diusahakan lebih rendah dari sumber air dan lebih tinggi dari lokasi tanaman rumput. Hasanudin, 1988. Lokasi pemeliharaan dapat dilakukan pada dataran rendah 100-500 m hingga dataran tinggi 500 m. Temperatur di sekitar kandang 25-40 derajat C rata-rata 33 derajat C dan kelembaban 75. m. Seluruh bagian kandang dan peralatan yang pernah dipakai harus disuci hamakan terlebih dahulu dengan desinfektan, seperti creolin, lysol, dan bahan-bahan lainnya.

4. Sistem Perkaw inan