12
I I I . PROSEDUR PELAKSANAAN
3.1. Waktu dan Tempat
Diseminasi kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari - Desember 2015 di lahan padi sawah Provinsi Bengkulu.
3.2. Pendekatan Kegiatan
Prosedur pelaksanaan
kegiatan adalah:
1 Pengawalan
dan pendampingan
penerapan komponen
teknologi PTT
Padi Sawah,
2 Demplot display varietas padi sawah; 3 komunikasi tatap muka langsung; 4
identifikasi lapangan dan need assessment terhadap kebutuhan pengawalan.
3.3. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang Lingkup Kegiatan pengawalan padi meliputi: 1.
Melakukan display padi varitasunggul baru. 2.
Mengawal penerapan teknologi spesifik lokasi dan penerapan kalender tanam,
3. Menjadi narasumber pelatihan bagi penyuluh lapang dan petani,
4. Menyiapkan dan menyebarkan materi penyuluhan
5. Analisis data, penyusunan dokumen
master plan dan action plan pengembangan kawasan padi.
3.4. Prosedur Pelaksanaan Persiapan
1. Penyusunan RODHP
RODHP disusun sebagai penjabaran dan perincian dari RDHP sehingga lebih rinci dan operasional baik dari aspek administrasi keuangan dan kegiatan
yang akan dilaksanakan. RODHP selanjutnya diturunkan dan dirincikan lagi menjadi juklak kegiatan diseminasi.
2. Pengumpulan data dan identifikasi permasalahan pada kelompok tani calon
kooperator demplot display padi varietas unggul baru. 3.
Koordinasi I nternal dan eksternal secara reguler. Koordinasi internal dilakukan setiap minggu atau setiap ada permasalahan yang harus segera
dilakukan. Sedangkan koordinasi eksternal dilakukan terkait rencana pelaksanaan demplot display padi varietas unggul baru maupun terkait
pelaksanaan kawasan pengembangan dan upsus padi, jagung, dan kedelai.
13
Pelaksanaan kegiatan
1. Melakukan penanaman padi sawah varietas unggul baru sebagai
demplot display pada lokasi kawasan dan non kawasan pengembangan padi sawah seluas
21,7 ha. I novasi teknologi yang diterapkan pada
demplot display adalah inovasi teknologi PTT Padi Sawah. 2.
Melakukan pertemuan teknis pelaksanaan dan apresiasi teknis budidaya di lahan petani sesuai dengan tahapan kegiatan demplot display pada lokasi
kawasan pengembangan padi sawah seluas 21,7 ha. 3.
Pada lokasi kawasan dan non kawasan pengembangan maupun pada lokasi display dilakukan pengawalan agar menerapkan inovasi teknologi PTT Padi
Sawah dan berpedoman pada kalender tanam. Masing-masing kecamatan memiliki kalender tanam tersendiri, oleh karena itu penjelasan harus sesuai
antara kecamatan dengan kalender tanamnya. 4.
Memenuhi undangan untuk menjadi narasumber baik pada pertemuan dengan petani, petugas lapang, maupun dengan TNI terkait inovasi
teknologi PTT Padi Sawah. 5.
Menyiapkan dan menyebarkan materi penyuluhan terkait dengan komponen teknologi PTT Padi Sawah dan kalender tanam.
6. Mendampingi petani dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dan memberikan saran pemecahan masalah. 7.
Koordinasi dan konsolidasi dengan institusi terkait untuk pengawalan kemajuan kegiatan display Padi Sawah.
8. Memberikan masukan dan saran bagi tim dalam melakukan penyusunan
pedoman teknis penanaman padi sawah. 9.
Mengingatkan petugas pertanian Dinas agar membuat laporan mingguan dan melaporkan perkembangan kegiatan upsus padi.
10. Mendampingi Pemerintah daerah dalam menyusun dokumen master plan
dan action plan pengembangan kawasan padi. 11. Tabulasi dan analisis data kegiatan demplot display pada lokasi kawasan
pengembangan padi sawah seluas 21,7 ha 12. Penyusunan laporan bulanan, semester, tengah tahun, dan akhir tahun
kegiatan.
Analisis Data
Data yang akan dikumpulkan : 1 data teknis berupa data produksi dan produktivitas; 2 data perubahan prilaku petani peningkatan pengetahuan dan
14
ketrampilan, minat terhadap inovasi teknologi, dan umpan balik kebutuhan teknologi; 3 data kelayakan usahatani padi.
Analisis data teknis akan dilakukan dengan uji sidik ragam menggunakan DMRT, dan analisis social menggunakan diskriptif analisis serta statistik non
parametrik.
15
I V. HASI L DAN PEMBAHASAN
Kegiatan yang direncanakan pada kegiatan Pengawalan Pengembangan Kawasan dan Padi di Provinsi Bengkulu meliputi : a melakukan demplot display
padi varitasunggul baru, b mengawal penerapan teknologi spesifik lokasi dan penerapan kalender tanam, c menjadi narasumber pelatihan bagi penyuluh
lapang dan petani, d menyiapkan dan menyebarkan materi penyuluhan, dan e melakukan analisis data, penyusunan dokumen
master plan dan action plan pengembangan kawasan padi.
4.1. Persiapan Pelaksanaan