3.3.2 Pengujian Komposisi
Tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui komposisi dari suatu material. Pengujian ini dilakukan di Departemen Metalurgi dan Material FT UI dengan
menggunakan alat OES Optical Emission Spectrometer.
Adapun prosedur yang dilakukan pada pengujian komposisi adalah sebagai berikut:
1. Dipersiapkan spesimen untuk uji komposisi.
2. Spesimen dilakukan proses polishing dengan mengunakan kertas pasir dengan
variasi nomor 400, 500, 800, 1000 dan 1200. 3.
Kemudian spesimen dipolish lagi dengan menggunakan autosol hingga terlihat seperti cermin.
4. Kemudian dilakukan pengujian komposisi dengan menggunakan alat
spectrometer. 5.
Alat ini bekerja dengan menggunakan prinsip pantulan cahaya ke spesimen uji. 6.
Pantulan cahaya dari unsur akan langsung di-input kedalam komputer dan akan dihasilkan data hasil komposisi.
3.3.3 Pengujian Kekerasan Hardness
Pengujian kekerasan bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material.
Pengujian ini dilakukan di beberapa titik yang di indentasi setelah dilakukan penambahan Silikon terhadap material Aluminium Sekrap. Pengujian kekerasan
terhadap spesimen Aluminium Sekrap menggunakan metode Equotip 3 dan dilakukan di Laboratorium Ilmu Logam Teknik Mesin USU. Adapun prosedur yang dilakukan
pada pengujian kekerasan hardness adalah sebagai berikut:
1. Dipersiapkan spesimen untuk uji kekerasan.
2. Spesimen dilakukan proses polishing dengan mengunakan kertas pasir
dengan variasi nomor 400, 500, 800, 1000 dan 1200. 3.
Kemudian dilakukan pengujian kekerasan. 4.
Pengujian ini dilakukan di beberapa titik yang di indentasi pada Aluminium Sekrap dan Al-Si 3,76 dan Al-Si 9,12.
5. Pengujian kekerasan terhadap spesimen Aluminium coran menggunakan
metode Equotip 3.
Universitas Sumatera Utara
6. Hal yang sama dilakukan untuk bahan Aluminium Sekrap, Al-Si 3,76 dan
Al-Si 9,12.
3.3.4 Pengujian Kekasaran Roughness
Pengujian kekasaran dilakukan untuk mengetahui apakah permukaan spesimen sudah memenuhi standar uji keausan pada ASTM G99-04. Pengujian
kekasaran ini dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin Growth Center kopertis
wilayah 1 NAD Sumut Jl. Perata No.1 Medan Estid. Alat yang digunakan pada pengujian ini adalah
Mitutoyo tipe SJ-201
.
Adapun prosedur yang dilakukan pada pengujian kekasaran
roughness adalah sebagai berikut: 1.
Dipersiapkan spesimen untuk uji kekasaran. 2.
Spesimen dilakukan proses polishing dengan mengunakan kertas pasir dengan variasi nomor 400, 500, 800, 1000 dan 1200.
3. Dilakukan pengujian kekasaran dengan alat
Mitutoyo tipe SJ-201. 4.
Alat ini bekerja dengan cara mengesekan bagian sensornya ke permukaaan spesimen.
5. Kemudian dicatat data yang terlihat pada alat uji kekasaran tersebut.
6. Hal yang sama dilakukan untuk bahan Aluminium Sekrap, Al-Si 3,76 dan
Al-Si 9,12.
3.3.5 Pengujian Keausan Wear Test