Gambar 3.11 Data satuan yang digunakan dalam pemodelan
3.6.1.1 Memasukkan Data Input Pipa
Setelah masuk ke dalam piping input seperti ditunjukkan pada gambar 3.12, maka properties-properties dari potongan-potongan sistem perpipaan dimasukkan
pada tampilan tersebut.
Gambar 3.12 Piping input pada CAESAR II Panjang awal potongan sistem perpipaan dalam arah x, y dan z dimasukkan
pada tampilan yang ditunjukkan pada gambar. 3.13 Pada CAESAR II, potongan-
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
potongan pipa dimodelkan dari node titik satu ke node selanjutnya. Pada bagian ini dimasukkan pula nama material pipa yang digunakan, diameter, schedule, tebal
isolasi, nilai korosi, dan densitas dari fluida yang mengalir, densitas pipa dan densitas isolasi.
Gambar 3.13 Input panjang awal potongan
Gambar 3.14 Input properties pipa Sementara itu tekanan dan temperatur yang beroperasi pada setiap jalur pipa
pada sistem perpipaan dimasukkan pada tampilan yang ditunjukkan pada gambar 3.14. Keduanya merupakan input penting yang akan memberikan pengaruh terhadap
tegangan-tegangan yang akan terjadi pada sistem perpipaan selama analisis. Pemodelan sistem perpipaan kemudian dilanjutkan dari node yang telah dibuat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sebelumnya. Pada componet toolbar dapat dipilih berbagai macam tipe komponen untuk dibuat pemodelannya, seperti pipa lurus, belokan, percabangan, katup, flens,
reducer dan tumpuan.
3.6.1.2 Memeriksa Pemodelan
Sebelum melakukan analisis berdasarkan pemodelan yang telah dibuat, perlu dilakukan pemeriksaan.Pemeriksaan ini dilakukan dengan memilih ToolStart Run
pada main menu. Jika masih terjadi kesalahan pada pemodelan yang dibuat akan muncul error dan warning yang menunjukkan tempat terjadinya kesalahan. Jika
pemodelan sudah benar maka akan muncul catatan yang menunjukan bahwa model yang dibuat tidak terjadi kesalahan seperti yang ditunjukkan gambar 3.15.
Gambar 3.15Error dan warning pada pengecekan bila terjadi kesalahan
Gambar 3.16Error dan warning bila tidak ada kesalahan pada pemodelan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.6.1.3 Analisis Statik