Larutan FeNH Indikator Feroin Pereaksi Benedict Larutan HCl 30 Larutan NaOH 10 Larutan HNO Larutan NaSO Larutan NaOH 2 Larutan NaOH 17,5

− Indikator Ferroin − Na-sitrat p.a. Merck − Na-Hipoklorit p.a. Merck − K-Na-Tartrat p.a. Merck − Na 2 HAsO 4. 7H 2 O p.a. Merck − NH 4 6 Mo 7 O 24 .4H 2 O p.a. Merck − Na 2 SO 4 p.a. Merck − NaHCO 3 p.a. Merck − C 6 H 12 O 6 p.a. Merck − 1,10-O-phenantrolin.H 2 O p.a. Merck 3.2. Pembuatan Larutan Pereaksi 3.2..1. Larutan K 2 Cr 2 O 7 0,689 N Sebanyak 162,5 mL larutan H 2 SO 4p ditambahkan kedalam 200 mL akuades pada labu ukur 500 mL. Campuran diaduk dan didinginkan pada suhu 80-90 o C. Ditambahkan 16,88 g K 2 Cr 2 O 7 standar primer, dilarutkan dan didinginkan. Kemudian diencerkan dengan akuades sampai garis tanda pada suhu 25 o C.

3.2.2 Larutan FeNH

4 2 SO 4 2. 6H 2 O 0,393 N Dilarutkan 77 g FeNH 4 2 SO 4 2. 6H 2 O dalam 250 mL akuades pada labu ukur 500 mL, ditambahkan 15 mL H 2 SO 4p dan diencerkan dengan akuades hingga garis tanda. Dihomogenkan.

3.2.3. Indikator Feroin

Sebanyak 0,695 g FeSO 4. 7H 2 O dilarutkan dalam 50 mL akuades, kemudian ditambahkan 1,485 g 1,10-O-phenantrolin.H 2 O dan diencerkan pada labu ukur 100 ml sampai garis tanda. Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Pereaksi Benedict

Sebanyak 17,3 g Na-Sitrat dilarutkan dengan akuades. Dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL Larutan 1. Sebanyak 1,73 g CuSO 4 .H 2 O dilarutkan dengan aquades Larutan 2. Perlahan – lahan larutan 2 ditambahkan kedalan larutan 1. Kemudian diencerkan dengan akuades dalam labu ukur 100 mL sampai garis tanda, dihomogenkan.

3.2.5. Larutan HCl 30

Sebanyak 81,08 mL HCl 37 diencerkan dengan akuades dalam labu ukur 100 mL hingga garis tanda, dihomogenkan.

3.2.6. Larutan NaOH 10

Sebanyak 10 g NaOH pellet dilarutkan dengan akuades dalam labu ukur 100 mL hingga garis tanda, dihomogenkan.

3.2.7. Larutan HNO

3 3,5 Sebanyak 54,6 mL HNO 3 64 di tambahkan 10 mg NaNO 3 lalu diencerkan dengan akuades dalam labu ukur 1000 mL hingga garis batas, dihomogenkan.

3.2.8. Larutan NaSO

3 2 Sebanyak 10 g NaSO 3 dilarutkan dengan akuades dalam labu ukur 500 mL hingga garis tanda, dihomogenkan.

3.2.9. Larutan NaOH 2

Sebanyak 10 g NaOH pellet dilarutkan dengan akuades dalam labu ukur 500 mL hingga garis tanda, dihomogenkan. Universitas Sumatera Utara

3.2.10. Larutan NaOH 17,5

Sebanyak 87,5 g NaOH pellet dilarutkan dengan akuades dalam labu ukur 500 mL hingga garis tanda, dihomogenkan.

3.2.11. Larutan Na-Hipoklorit 1,75

Dokumen yang terkait

Pembuatan Etil Asetat Dari Hasil Hidrolisis, Fermentasi Dan Esterifikasi Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.)

10 104 84

Pengaruh Penambahan Ragi Roti Dan Lama Waktu Fermentasi Terhadap Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Ampas Tebu (Saccharum officanarum) Dengan HCl 30% Dalam Pembuatan Bioetanol

4 96 70

Analisis Kadar Bioetanol Dari Glukosa Hasil Hidrolisis Sabut Kelapa (Cocos Nucifera) Dengan Variasi Lama Fermentasi

3 13 73

Studi Perbandingan Penambahan Variasi Ragi Tape dan Ragi Roti Dalam Pembuatan Bioetanol Dari Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Tongkol Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata)

7 37 73

PRARANCANGAN PABRIK BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI Prarancangan Pabrik Bioetanol Dari Jerami Padi Dengan Proses Hidrolisis Dan Fermentasi Kapasitas 64.000 Kilo Liter/Tahun.

0 4 11

PRARANCANGAN PABRIK BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI Prarancangan Pabrik Bioetanol Dari Jerami Padi Dengan Proses Hidrolisis Dan Fermentasi Kapasitas 64.000 Kilo Liter/Tahun.

2 7 12

PENGARUH KONSENTRASI RAGI TERHADAP KADAR ETANOL HASIL FERMENTASI JERAMI PADI (Oryza sativa) SEBAGAI Pengaruh Konsentrasi Ragi Terhadap Kadar Etanol Hasil Fermentasi Jerami Padi (Oryza sativa) Sebagai Bahan Pembuatan Bioetanol Alternatif.

0 1 14

PENGARUH KONSENTRASI RAGI TERHADAP KADAR ETANOL HASIL FERMENTASI JERAMI PADI (Oryza sativa) SEBAGAI BAHAN Pengaruh Konsentrasi Ragi Terhadap Kadar Etanol Hasil Fermentasi Jerami Padi (Oryza sativa) Sebagai Bahan Pembuatan Bioetanol Alternatif.

0 1 10

PEMBUATAN ETHANOL DARI JERAMI PADI DENGAN PROSES HIDROLISIS DAN FERMENTASI.

2 8 55

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jerami Padi - Pengaruh Lama Fermentasi Dan Berat Ragi Roti Terhadap Kadar Bioetanol Dari Proses Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Jerami Padi Dengan Hcl 30%

0 0 13