Pengertian Dental Amalgam Klasifikasi Dental Amalgam

BAB 2 DENTAL AMALGAM

2.1 Pengertian Dental Amalgam

Amalgam merupakan campuran dari dua atau beberapa logam alloy yang salah satunya adalah merkuri. Kata amalgam juga didefenisikan untuk menggambarkan kombinasi atau campuran dari beberapa bahan seperti merkuri, perak, timah, tembaga, dan lainnya. Dental amalgam sendiri adalah kombinasi alloy dengan merkuri melalui suatu proses yang disebut amalgamasi. Ketika powder alloy dan liquid merkuri dicampur, terjadi suatu reaksi kimia yang menghasilkan dental amalgam yang berbentuk bahan restorasi keras dengan warna perak abu – abu. 1-5

2.2 Klasifikasi Dental Amalgam

Amalgam dapat diklasifikasikan atas beberapa jenis yaitu : 1. Berdasarkan jumlah metal alloy, yaitu: 3,5 a. Alloy binary, contohnya : silver-tin b. Alloy tertinary, contohnya : silver-tin-copper c. Alloy quartenary, contohnya : silver-tin-copper-indium Universitas Sumatera Utara 2. Berdasarkan ukuran alloy, yaitu: 3,11 a. Microcut, dengan ukuran 10 – 30 µm. b. Macrocut, dengan ukuran lebih besar dari 30 µm. 3. Berdasarkan bentuk partikel alloy, yaitu: 1,3,5,7 a. Alloy lathe-cut Alloy ini memiliki bentuk yang tidak teratur, seperti yang terlihat pada Gambar 1. 1 b. Alloy spherical Alloy spherical dibentuk melalui proses atomisasi. 1,12 Dimana cairan alloy diatomisasi menjadi tetesan logam yang berbentuk bulat kecil, 1,6,12 seperti yang Gambar 1. Partikel alloy amalgam lathe-cut 100x 10 Universitas Sumatera Utara terlihat pada Gambar 2. Alloy ini tidak berbentuk bulat sempurna tetapi dapat juga berbentuk persegi, tergantung pada teknik atomisasi dan pemadatan yang digunakan. 6 c. Alloy spheroidal Alloy spheroidal juga dibentuk melaui proses atomisasi. 1 4. Berdasarkan kandungan tembaga 1,2,3 Kandungan tembaga pada amalgam berguna untuk meningkatkan kekuatan strength, kekerasan hardness, dan ekspansi saat pengerasan. Pembagian amalgam berdasarkan kandungan tembaga yaitu: a. Alloy rendah copper low copper alloy Low copper alloy ini mengandung silver 68-70, tin 26-27, copper 4- 5, zinc 0-1. Gambar 2. Partikel alloy amalgam spherical 500x 10 Universitas Sumatera Utara b. Alloy tinggi copper high copper alloy High copper alloy mengandung silver 40-70, tin 22-30, copper 13- 30, zinc 0-1. Alloy ini dapat diklasifikasikan sebagai: a Admixeddispersiblended alloys 3,5,9,12 Alloy ini merupakan campuran spherical alloy dengan lathe-cut alloy dengan komposisi yang berbeda yaitu high copper spherical alloy dengan low copper lathe- cut alloy. Komposisi seluruhnya terdiri atas silver 69, tin 17, copper 13, zinc 1. b Single composisition atau unicomposition alloys 3 Tiap partikel dari alloy ini memiliki komposisi yang sama. Komposisi seluruhnya terdiri atas silver 40-60, tin 22-30, copper 13-30, zinc 0-4. 5. Berdasarkan kandungan zinc 1,3,5,6 a. Alloy mengandung seng: mengandung lebih dari 0.01 zinc. b. Alloy bebas seng: mengandung kurang dari 0.01 zinc.

2.3 Komposisi dan fungsi unsur – unsur dental amalgam