Peningkatan tekanan kondensasi menyebabkan keluarnya merkuri yang berlebih dari campuran sehingga fase γ
1
dan fase γ
2
yang terbentuk berkurang.
10
Teknik kondensasi yang baik akan mengeluarkan merkuri, dan akan menghasilkan fase matriks dengan volume yang lebih kecil. Jika digunakan teknik
kondensasi tipikal dan logam campur lathe-cut, makin besar tekanan kondensasi, makin tinggi kekuatan kompresinya. Teknik kondensasi yang baik akan memeras
merkuri dan menghasilkan fase matrik yang lebih kecil.
6
3.4 Microleakage
Microleakage digunakan untuk menggambarkan aliran cairan, bakteri, dan komponen lainnya didalam ruang interfasial antara amalgam dan struktur gigi. Tipe
alloy, teknik dan tekanan kondensasi amalgam dapat mempengaruhi microleakage yang terjadi pada tambalan amalgam. Alloy spherical merupakan alloy yang dapat
menimbulkan microleakage yang paling tinggi dari pada alloy yang lainnya. Tekanan kondensasi yang tinggi akan mengurangi mikroleakage dan sebaliknya.
18
3.5 Perubahan Dimensional
Perubahan dimensi amalgam dapat berupa kontraksi dan ekspansi. Kontraksi yang berlebihan dapat menyebabkan mikroleakage dan karies sekunder. Dan ekspansi
yang berlebihan dapat menyebabkan penekanan pada pulpa dan menyebabkan postoperatif sensitifitas, serta menyebabkan protrussion restorasi.
3,4,9
Faktor – faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan dimensi amalgam adalah tipe alloy yang digunakan, ukuran dan bentuk alloy, dan cara
Universitas Sumatera Utara
pemanipulasian amalgam seperti tekanan sewaktu kondensasi.
1
Tekanan kondensasi yang terlalu kecil dapat menyebabkan terjadinya perubahan dimensi yang lebih besar.
Perubahan ekspansi yang lebih besar dapat menyebabkan protrussion restorasi.
1,13
Tekanan kondensasi yang disalurkan pada saat kondensasi akan mengurangi jumlah merkuri dan akan menyebabkan kontraksi dari amalgam yang pada saat bersamaan
amalgam mengalami ekspansi karena adanya kristal γ1.
3,6
Ekspansi yang tertunda delayed expansion dapat terjadi selama kondensasi pada alloy zinc yang terkontaminasi dengan cairan. Zinc dapat bereaksi dengan air
yang akan menghasilkan hidrogen. Hidrogen yang dihasilkan dapat menyebabkan delayed expansion.
1,3,13
Namun kontaminasi cairan setelah kondensasi tidak menyebabkan delayed expansion.
3
3.6 Porositas
Porositas dapat disebabkan oleh rasio Hgalloy kurang tepat, triturasi, tekanan kondensasi yang kurang baik, dan bentuk partikel. Teknik kondensasi dan tipe alloy
dapat mempengaruhi terjadinya porositas.
3
Teknik kondensasi yang berbeda menghasilkan tingkat porositas yang berbeda. Ultrasonic condenser merupakan
teknik kondensasi yang dapat menyebabkan tingkat porositas amalgam paling tinggi. Sementara kondensasi manual menyebabkan porositas amalgam paling kecil.
19
Menurut penelitian Gjerdet dan Hegdahl pada tahun 1985 porositas dapat terjadi pada amalgam yang disebabkan oleh tekanan kondensasi yang kecil.
20
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN