Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

21 Pendekatan yuridis normatif selain mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat, juga melihat sinkronisasi suatu aturan dengan aturan lainnya secara hierarki. 33

2. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan peraturan perundang-undangan. Data sekunder tersebut, dapat dibagi menjadi : a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang-undangan yang terkait dengan objek penelitian, yaitu : 1 Undang - undang Nomor I tahun 1974 tentang Perkawinan 2 Undang – undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak 3 Undang – undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 4 Undang – Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 5 Putusan MA RI No. 372K Pdt 2008 b. Bahan hukum sekunder yaitu semua bahan hukum yang berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen-dokumen resmi. 33 H.Zainuddin Ali, op.cit, hal.175 Universitas Sumatera Utara 22 Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum, dan komentar-komentar atas putusan pengadilan yang terkait dengan objek penelitian ini. 34 c. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum penunjang yang dapat memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan primer maupun bahan sekunder.

3. Teknik Pengumpulan Data

alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan library research, yaitu dengan mempelajari perundang-undangan, peraturan- peraturan, buku-buku hukum, artikel, literatur-literatur yang berhubungan dengan objek penelitian ini. 4. Metode Analisis Data Analisis data adalah sebuah proses yang mengatur urutan data, yang mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan kesatuan uraian dasar. 35 Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kualitatif. Analisa data yang dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan, pengelompokkan, pengolahan dan evaluasi sehingga diketahui rehabilitas data tersebut, lalu dianalisis secara kualitatif dengan mempelajari seluruh jawaban. Kemudian dilakukan pembahasan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan demikian kegiatan analisis data ini diharapkan akan dapat memberikan kesimpulan dengan permasalahan dan tujuan 34 Peter Mahmud Marzuki, op.cit, hal. 141 35 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002 hal.190 Universitas Sumatera Utara 23 penelitian yang benar dan akurat serta dapat direpresentasikan dalam bentuk deskriptif. 36

5. Metode Penarikan kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Penuntutan Pengembalian Mahar Akibat Perceraian (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor: 15/Pdt.G/2011/MS-Aceh)

8 60 128

Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan Surat Kuasa Yang Dibuat Notaris (Study Kasus Putusan MA NO. 303 K/PID/2004)

9 140 135

Tinjauan Yuridis Mengenai Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK)/Herziening Yang Diajukan Oleh Jaksa (Analisa Terhadap Putusan MA RI No. 55 PK/Pid/1996, Putusan MA RI No. 109 PK/Pid/2007 dan Putusan MA RI No. 07 PK/Pidsus/2009)

2 111 125

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN KASASI DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN (Putusan MA No. 373 K/Pid/2008)

0 3 16

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG YANG MEMBATALKAN PUTUSAN JUDEX FACTI (Studi Kasus Putusan MA RI No. 1112K/Pid/2001)

0 6 16

TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT PADA CV. CITRA JAYA Tinjauan Yuridis Putusan Hakim Terhadap Permohonan Pailit Pada Cv. Citra Jaya(Studi Kasus Putusan No. 06/Pailit/2012/PN.Niaga.Smg).

1 5 19

TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PERMOHONAN PAILIT PADA CV.CITRA JAYA Tinjauan Yuridis Putusan Hakim Terhadap Permohonan Pailit Pada Cv. Citra Jaya(Studi Kasus Putusan No. 06/Pailit/2012/PN.Niaga.Smg).

0 2 11

Studi Kasus Putusan MA RI No. 97 PK / PID.SUS / 2012 tentang Permintaan PK Yang Diajukan Oleh Ahli Waris Terpidana Dalam Kondisi Terpidana Yang Masih Hidup Dan Melarikan Diri Alias Buron.

0 1 1

TINJAUAN HUKUM SEORANG NENEK MENJADI WALI ATAS CUCUNYA KETIKA IBU KANDUNG MASIH HIDUP DIHUBUNGKAN DENGAN KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA DAN UU NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.

0 1 1

TESIS TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENGANJURAN DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus Putusan MA No. 481KPid2014)

0 0 15