3 Faktor proporsi dan f
leksibelitas pergerakan sepeda motor dalam memanfaatkan ruang diruas jalan mendorong pengemudi sepeda motor tersebut
untuk melakukan pergerakan yang lebih variatif dibandingkan dengan kendaraan beroda empat atau lebih. Sepeda motor cenderung mengadopsi gaya mengemudi
aktif dan melakukan manuver ilegal untuk mencapai posisi yang diinginkan di ruas jalan, perilaku pergerakan seperti ini yang mempengaruhi kendaraan lain
mengurangi kecepatannya dan menyebabkan kemacetan. Hal ini yang melatarbelakangi pembuatan tugas akhir ini, guna
mendapatkan nilai pengaruh akibat banyaknya kendaraan sepeda motor diruas jalan dan mendapat nilai satuan sepeda motor terhadap mobil penumpang yang
disebut Ekivalensi Mobil Penumpang emp. Menurut buku panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Emp untuk sepeda motor adalah 0,2 sampai
dengan 0,4. Di tiap-tiap ruas jalan, nilai satuan untuk sepeda motor terhadap mobil penumpang akan berbeda-beda ditiap ruas jalan.
I.3 Perumusan Masalah
Sebagai kota nomor tiga terbesar di Indonesia dan juga ibukota propinsi Sumatera Utara, Medan termasuk wilayah yang sedang berkembang.
Perkembangan ini juga seiring dengan perkembangan jumlah kendaraan bermotor terutama sepeda motor.
Tingginya volume lalu lintas menyebabkan tidak teraturnya pergerakan sepeda motor itu sendiri, baik itu memotong, manuver zig-zag atau pemilihan
Universitas Sumatera Utara
4 perubahan lajur yang mengakibatkan kendaraan samping dan belakang melakukan
perlambatan yang berakibat kepada menurunnya kecepatan arus kendaraan secara keseluruhan yang berujung pada kemacetan. Faktor kemacetan juga diakibatkan
kapasitas jalan yang sudah tidak mencukupi oleh beban lalu lintas.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai pengaruh yang timbul akibat dari banyaknya jumlah
pertumbuhan sepeda motor terhadap kecepatan lalu lintas, khususnya pada ruas jalan arteri sekunder.
I.4 Maksud dan Tujuan Penulisan
Maksud penulisan Tugas Akhir ini adalah melakukan pengamatan terhadap pengaruh dari banyaknya pertumbuhan sepeda motor pada ruas jalan
yang dihubungkan dengan kecepatan arus lalu lintas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
· Mendapatkan jumlah data arus kendaraan dilapangan dan nilai pengaruh dari banyaknya sepeda motor terhadap kecepatan arus lalu lintas.
· Mendapatkan nilai ekivalensi mobil penumpang untuk sepeda motor dan membandingkan nilai emp dari hasil analisa penelitian dengan nilai emp
yang didapat dari MKJI,1997.
Universitas Sumatera Utara
5
I.5 Pembatasan Masalah
Studi ini mempunyai ruang lingkup dan batasan masalah sebagai berikut: 1. Tugas akhir ini hanya membahas tentang pengaruh banyaknya sepeda
motor pada ruas jalan. Penelitian dilakukan pada jalan Arteri sekunder Jl. H. Ir. Juanda medan.
2. Analisa diambil berdasarkan jam puncak pada hari sibuk dengan menggunakan waktu sebagai variabel. Penelitian dilakukan 3 hari yaitu
Senin, Jum’at, dan Sabtu. Pada pagi, siang dan sore hari. 3. Penelitian ini mengunakan metode analisis kecepatan.
4. Pengolahan data pada penulisan tugas akhir ini dibantu dengan program
komputer yaitu program Microsoft Excel dan program komputer SPSS
I.6 Pengumpulan Data