BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Nefrologi dan Hipertensi RSUP H. Adam Malik Medan dan RSUD Pirngadi Medan
selama periode April 2012 sampai dengan Juli 2012 dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 83 orang dari populasi dengan pasien gagal
ginjal dengan hemodialisis reguler 3 bulan yang menggunakan ESA selama 3 bulan
Subjek berjenis kelamin pria sebanyak 48 pasien 57.8 dan wanita sebanyak 35 pasien 42.2, rentang usia antara 20-74 tahun dengan rerata ± SD
adalah 52.57±11.52 tahun. Lamanya hemodialisis bervariasi mulai dari 4 bulan - 156 bulan dengan rerata 33.10±31.82 P 0.05 dan etiologi gagal ginjal kronik terdiri
dari hipertensi sebanyak 28 pasien 33.7, diabetes melitus sebanyak 14 pasien 16.9 dan penyebab lainnya sebanyak 41 pasien. Rerata kadar besi sebesar
114.87±97.9 ngml dengan nilai rata-rata feritin serum 1253.268 ngml pada seluruh 83 pasien. Tabel 5.1.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1.1 Data Karakteristik Dasar Subjek Penelitian
Variabel Mean ± SD
Jenis Kelamin n -
Pria -
Wanita 48 57,8
35 42,2 Umur tahun ±SD
52,57 11,52 Etiologi HD n
- Hipertensi
- Diabetes
- Lainnya
28 33,7 14 16,9
41 49,4 Lama HD bulan ±SD
33,1 31,82 IMT kgm
2
22,33 3,08 ±SD
Skor MIS ±SD 7,12 3,46
Hb grdl ±SD -
Hb 8 grdl -
Hb 8-10 grdl -
Hb 10 grdl -
Hb 12 grdl 9,7 1,6
13 15,6 38 45,7
28 33,7 4 5
Albumin grdl ±SD 3,45 0,5
Kreatinin mgdl ±SD 11,17 4,55
Ureum mgdl ±SD 125,47 38,01
CRP ±SD 1,4 0,49
Feritin ngml ±SD 1253,27 1174,12
TIBC mgdl ±SD 210,48 67,79
Saturasi Transferin ±SD 56,59 38,20
Serum Iron ngml ±SD 114,87 97,94
Yang memiliki korelasi antara feritin serum dan CRP serum secara berturut- turut adalah : Feritin berkorelasi positif dengan CRP serum 0,490 P=0,001,
saturasi transferin 0,310 P=0,004 dan serum iron 0,245 P=0,026. Skor MIS
Universitas Sumatera Utara
berkorelasi positif dengan CRP serum 0,389 P= 0,001 sedangkan albumin berkorelasi negatif dengan CRP serum -0,491 P=0.001. Tabel 5.1.2
Tabel 5.1.2 Korelasi antar variabel dengan feritin serum dengan CRP
a
Feritin Serum CRP serum
Umur 0,035 P=0,751
-0,045 P=0,688 IMT
-0,047 P=0,675 0,089 P=0,421
Skor MIS 0,101 P= 0,366
0,389 P= 0,001 Hb
-0,008 P=0,942 0,008 P=0,941
Albumin -0,026 P=0,813
-0,491 P=0.001 CRP
0,490 P=0,001 1,000
TIBC -0,105 P=0,344
0,030 P=0,789 Saturasi Transferin
0,310 P=0,004 0,018 P=0,872
Serum iron 0,245 P=0,026
0,027 P=0,811 Ket :
a
Uji Spearman signifikan p 0,05
Gambar 5.1.1 Koefisien korelasi antara Feritin dan CRP, dimana diperoleh korelasi positif antara Feritin dan CRP
CRP
2 1.8
1.6 1.4
1.2 1
Feritin
10000.0 8000.0
6000.0 4000.0
2000.0 0.0
r = 0,490 p = 0,001
R Sq Linear = 0.08
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1.2 Koefisien korelasi antara Skor MIS dan CRP, dimana diperoleh korelasi positif antara Skor MIS dan CRP
Gambar 5.1.3 Koefisien krelasi antara Albumin dengan CRP. Dijumpai Korelasi negatif antara Albumin dan CRP
CRP
2 1.8
1.6 1.4
1.2 1
Albumin
5.0
4.5
4.0
3.5
3.0
2.5 R Sq Linear = 0.273
r = -0,491 p = 0,001
CRP
2 1.8
1.6 1.4
1.2 1
Skor MIS
15 12.5
10 7.5
5 2.5
R Sq Linear = 0.14 r = 0,389
p = 0,001
Universitas Sumatera Utara
Jumlah pasien dengan feritin serum antara 200-500 ngml adalah 7 orang 8,43 dan jumlah pasien dengan feritin 500 ngml adalah 71 orang 85,54. Tabel
5.1.3
Tabel 5.1.3 Demografi variabel dengan konsentrasi feritin serum “normal” antara 200 dan 500 ngml dan konsentrasi feritin serum “tinggi” 500 ngml
Kadar feritin normal : 200 feritin
≤ 500 ngml n=7
Kadar feritin tinggi : Feritin 500 n=71
nilai P
Umur tahun 50,29 ± 19,29
53,03 ± 10,88 0,723
IMT kgm
2
20,94 ± 1,92 22,25 ± 3,06
0,272 Hb grdl
10,1 ± 9,65 9,65 ± 1,59
0,472 Ureum mgdl
130,6 ± 37,84 124,02 ± 38,3
0,666 Kreatinin mgdl
15,21 ± 4,61 10,66 ± 4,37
0,011 Serum iron ngml
94,71 ± 58,93 118,62 ± 103,14
0,549 TIBC ngml
218,57 ± 31,93 209,59 ± 70,56
0,741 Saturasi Transferin
45,69 ± 32,35 58,26 ± 39,31
0,416 Albumin grdl
3,53 ± 0,65 3,42 ± 0,49
0,603 Skor MIS
6,86 ± 3,08 7,17 ± 3,46
0,819
5.2 Pembahasan