Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi Sampel Teknik Pengumpulan Data

40

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif dengan pendedekatan cross sectional , dimana penelitian pada beberapa populasi yang diamati pada satu saat tertentu. Penelitian deskriptif ini dilakukan pada sekumpulan objek biasanya cukup banyak, pada jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk melihat angka kejadian diare pada balita yang tidak mendapat ASI eksklusif di Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai September 2013 di Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu.

4.3 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang ada di Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu, dengan jumlah sebanyak 228 orang.

4.4 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah anak balita, sedangkan respondennya adalah ibu dari anak balita. Besar sampel pada penelitian ini dengan menggunakan total sampling yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel, sehingga besar sampel yang digunakan adalah 228 orang. Peneliti mengambil sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Universitas Sumatera Utara 41 Kriteria Inklusi dan kriteria eksklusi : a. Kriteria Inklusi  Semua orang tua yang mempunyai anak 1-5 tahun  Semua orang tua dari balita yang berdomisili di Desa Sei Sentosa b. Kriteria Eksklusi  Semua orang tua yang tidak bersedia mengisi kuisioner  Semua orang tua yang tidak mengisi kuisioner secara lengkap

4.5 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data diperoleh melalui data primer dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada ibu sebagai responden yang mempunyai anak balita di Desa Sei Sentosa. Beberapa prosedur yang di lakukan dalam pengumpulan data yaitu : 1. Peneliti memberikan penjelasan dan menanyakan kepada responden atas kesediaannya. 2. Calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani lembar persetujuan. 3. Responden diberi waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner. 4. Pengolahananalisa data di lakukan setelah semua data yang diperlukan terkumpul.

4.6 Pengolahan dan Analisa Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Puskesmas TerjunKecamatan Medan Marelan Tahun 2014

3 66 115

Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Angka Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Johar Baru

1 6 99

KEJADIAN DIARE AKUT SELAMA USIA 2-6 BULAN PADA BAYI YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DAN NON EKSKLUSIF

0 2 50

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 2 16

PENDAHULUAN Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 3 4

PERBANDINGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI BERUSIA 0-6 BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI Perbandingan Kejadian Diare Pada Bayi Berusia 0-6 Bulan Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Diberi Tidak Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Grog

0 3 15

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SIDOWARNO Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Sidowarno Kecamatan Wonosari Kabu

0 1 18

Kejadian Demam Setelah Imunisasi DTwP 1 pada Anak yang Mendapat ASI dan Tidak Mendapat ASI di Kota Palembang

0 0 9

Karakteristik dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Balita Tidak Mendapat ASI Eksklusif di Dusun Mangir Tengah Desa Sendang Sari Kecamatan Pajangan Bantul

0 0 7

Perbandingan Fungsi Kognitif Bayi Usia 6 Bulan yang Mendapat dan yang Tidak Mendapat ASI Eksklusif

0 0 6