Tahapan Audit Laporan Keuangan

8 menghasilkan alokasi sumber daya yang efisien pula sehingga perekonomian nasional akan berjalan secara efisien. 2 Manfaat audit dari sisi pengawasan a Preventive Controll Tenaga akuntansi akan bekerja lebih berhati-hati dan akurat bila mereka menyadari akan audit. b Detective Controll Suatu penyimpangan atau kesalahan yang terjadi lazimnya akan dapat diketahui dan dikoreksi melalui suatu proses audit. c Reporting Controll Setiap kesalahan perhitungan, penyajian, atau pengungkapan yang tidak dikoreksi dalam keuangan akan disebutkan dalam laporan pemeriksaan. Dengan demikian pembaca laporan keuangan terhindar dari informasi yang keliru atau menyesatkan.

2.1.6 Tahapan Audit Laporan Keuangan

Menurut Al. Haryono 2001 : 169 proses audit dalam laporan keuangan baik audit pada perusahaan besar maupun kecil selalu terdapat empat tahapan kegiatan yaitu: 1 Penerimaan Penugasan Tahap awal dalam suatu audit laporan keuangan adalah mengambil keputusan untuk menerima atau menolak suatu kesempatan menjadi auditor bagi klien lama atau klien yang sudah pernah diaudit. Pada tahap 9 ini hanya standar umum dari standar auditing yang perlu diterapkan. Pada umumnya keputusan untuk menerima atau menolak ini sudah dilakukan sejak enam hingga sembilan bulan sebelum akhir tahun buku yang akan diperiksa. 2 Perencanaan Audit Tahap kedua dari suatu audit menyangkut penerapan strategi audit untuk pelaksanaan dan penentuan lingkup audit. Penerapan merupakan tahap yang paling sulit dan sangat menentukan keberhasilan penugasan audit. Dalam tahap ini perlu diterapkan standar umum dan standar pekerjaan dari standar auditing. Perencanaan audit biasanya dilakukan antar tiga hingga enam bulan sebelum akhir tahun buku klien. 3 Pelaksanaan Pengujian Audit Tahap ketiga dalam laporan keuangan adalah melaksanakan pengujian audit audit test. Tahap ini sering disebut juga sebagai pelaksanaan pekerjaan lapangan. Tujuan utama tahap ini adalah mendapatkan bukti mengenai efektivitas struktur pengendalian intern klien dan kewajaran laporan keuangannya. Pada tahap ini harus diterapkan standar umum dan standar lapangan dari standar audit 4 Pelaporan Temuan Tahap terakhir dari suatu audit adalah pelaporan temuan. Laporan audit dapat berupa laporan standar yaitu laporan audit dengan pendapat wajar 10 tanpa pengecualian, atau bisa juga menyimpang dari laporan standar. Pada tahap ini harus dilaksanakan standar umum dan standar pelaporan dari standar auditing. Laporan audit biasanya antar satu hingga tiga minggu setelah berakhirnya pekerjaan lapangan.

2.1.7 Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan di Indonesia : Periode 2011-2013

1 7 103

UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PROFITABILITAS, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDITOR TERHADAP AUDIT DELAY (PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE 2009-2011).

0 3 19

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, REPUTASI AUDITOR, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Profitabilitas, dan Solvabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaft

1 9 13

KEMAMPUAN UKURAN PERUSAHAAN MEMODERASI PENGARUH LEVERAGE PADA AUDIT DELAY.

0 2 14

Profitabilitas Sebagai Pemoderasi, Pengaruh Ukuran Perusahaan Pada Audit Report Lag.

0 0 39

UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDITOR PADA AUDIT DELAY (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 4 12

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK AUDITOR, OPINI AUDIT, AUDIT TENURE, DAN PERGANTIAN AUDITOR PADA AUDIT DELAY - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK AUDITOR, OPINI AUDIT, AUDIT TENURE, DAN PERGANTIAN AUDITOR PADA AUDIT DELAY - Perbanas Institutional Repository

0 0 16