11 daratan korea. Di kalangan samurai, yabusame sangat populer dan dijadikan salah
satu keahlian bertempur mereka.
2.2 Pemanah Berkuda
Jepang sangat kaya dengan kebudayaan leluhurnya yang beraneka ragam, salah satu diantaranya yaitu Yabusame. Dalam catatan mileter di Jepang, untuk
mengikuti model yang ada di China di jelaskan bahwa pada zaman nara 710- 784 pasukan militer Jepang memberlakukan wajib militer dalam komando kaisar.
Dari kalangan petani maupun bangsawan, kecuali budak, mereka dilatih berperang.sebagian diantaranya dilatih menunggang kuda dan diajarkan
memanah. Pasukan berkuda yang dilengkapi dengan perlengkapan memanah dikenal dengan Yabusame.
Pemanah berkuda sering kali mengalami kesulitan dan terganggunya ketepatan saat memanah akibat pergerakan kuda. Kemudian diciptakan lah
sanggurdi untuk membantu pergerakan kuda, para pemanah berkuda berdiri pada sanggurdi dan menyergap pergerakan kuda sehingga lebih muda menarik busur
dan melepaskan anak panah untuk mengenai sasaran. Saat menarik busur, pemanah harus memusatkan titik berat tubuhnya dibelakang tangan yang
memegang busur, yaitu dengan berdiri kaku. Namun, panah memiliki daya bunuh yang rendah sehingga tidak berguna dalam pertempuran jarak dekat.
Dalam pasukan militer Jepang, pemanah berkuda di Jepang diperuntukkan sebagai pengacau situasi terhadap musuh. Saat berperang ribuan pasukan
pemanah berkuda Jepang menyerang serentak dengan meluncurkan anak panah
Universitas Sumatera Utara
12 secara bertubi-tubi dari jarak jauh sekitar 100mtr sampai 200mtr bertujuan untuk
memukul mundur lawan. Pada tahun 1274, bangsa Mongol melakukan penyerangan terhadap
Jepang. Dalam peperangan tersebut pasukan pemanah berkuda Jepang lah yang mempunyai peranan penting dikarenakan para samurai berpedang Jepang tidak
terbiasa bertempur secara berkelompok. Dalam pertempuran tersebut, terbukti kikuchi Takefusa salah satu pemanah berkuda Jepang mampu memanah wajah
seorang panglima Mongol,sehingga mendorong pasukan Mongol untuk melakukan penarikan mundur.
Pada zaman modern sekarang ini, Yabusame menjadi olah raga tradisional di Jepang yang mmerperlihatkan tekhnik memanah, ketepatan sasaran dan
keindahan lari sebagai acuan penilaian. Untuk melestarikan Yabusame maka dibentuk lah asosiasi panahan berkuda Jepang dan sekolah panahan berkuda
Takeda.
2.3 Perlengkapan Bertempur