UJI HIPOTESIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
60
adanya perbedaan yang signifikan. Selain itu, hasil uji-t skor rata-rata kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan
antara skor
pretest
dan
posttest
. Dengan kata lain, skor citra tubuh subjek pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signifikan karena
tidak diberi perlakuan apapun. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penayang iklan terhadap peningkatan citra tubuh subjek.
Dari penjelasan di atas diperoleh bahwa terdapat pengaruh penayangan iklan yang ditunjukkan dengan perbedaan hasil perbandingan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Akan tetapi, hasil uji beda rata-rata selisih skor
pretest
dan
posttest
antara kelompok eksperimen dan kontrol menunjukkan hasil tidak berbeda secara signifikan. Hal
tersebut menunjukan bahwa pengaruh tritmen yang diberikan tidak cukup berpengaruh karena kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan pun
memiliki rata-rata selisih skor
posttest
yang tidak berbeda nyata dengan rata-rata selisih skor kelompok eksperimen. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa secara keseluruhan tidak ada perbedaan citra tubuh antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
Dari hasil tersebut, peneliti mewawancarai tiga orang subjek kelompok eksperimen untuk menanyakan mengenai apa yang dirasakan
subjek terhadap tubuhnya setelah mengikuti penelitian merasa baik, buruk, atau biasa saja. Dari wawancara kecil tersebut, diperoleh
pernyataan bahwa perasaan ketiga subjek terhadap tubuhnya adalah biasa saja. Ketiga subjek tersebut mengemukakan alasan yang hampir sama
61
bahwa mereka menerima keadaan tubuh mereka yang tidak seindah tubuh model pada iklan yang ditayangkan dalam penelitian. Mereka mengetahui
bahwa beberapa bagian tubuh mereka tidak menarik, namun sacara keseluruhan, mereka mencoba menerima kekurangan mereka tersebut.
Hasil wawancara tersebut menunjukkan adanya penghargaan subjek terhadap tubuh yang cukup baik.
Hasil wawancara tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa wanita dengan penghargaan terhadap tubuh
body appreciation
yang tinggi dapat terlindungi dari efek buruk paparan media mengenai internalisasi idealisasi tubuh yang kurus
Halliwell , 2013.
Penghargaan terhadap tubuh adalah salah satu aspek dari citra tubuh yang positif Avalos, Tylka, Wood-Barcalow, 2005; Swami, Stieger, Haubner,
Voracek, 2007; Cotter, Kelly, Mitchell, Mazzeo, 2013. Skala penghargaan terhadap tubuh Avalos dkk, 2005 mengukur empat kualitas
penting dari citra tubuh yang positif. Empat kualitas penting tersebut yaitu mengadakan evaluasi positif terhadap tubuh, penerimaan tubuh,
menghormati dan memperhatikan kebutuhan tubuh, dan melindungi tubuh dengan menolak harapan akan penampilan ideal yang tidak realistis.
Kemungkinan hal tersebut yang membuat subjek pada penelitian ini tidak merasa atau menilai tubuhnya lebih buruk dibandingkan bentuk tubuh
ideal yang mereka cita-citakan. Fungsi penghargaan terhadap tubuh tersebut, menjelaskan tentang
kenaikan skor citra tubuh subjek pada penelitian ini, baik pada kelompok