87
DMU 5: Sistem Informasi Dengan mengacu pada Tabel 4.21 dan Gambar 4.1 tersebut, maka
perangkingan untuk 7 Jurusan Teknik DMU yang berada di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim adalah Jurusan Teknik Informatika,
Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Pangan dan
Jurusan Sistem Informasi.
4.3 Hasil Dan Pembahasan
Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh hasil adalah sebagai berikut :
1 . Setelah dilakukan analisa korelasi maka, ditetapkan faktor input dan output yang akan dianalisa lebih lanjut yaitu sebagai berikut :
a. Input, meliput : Kapasitas Kelas, Lama Waktu Studi dan Jumlah Mahasiswa Putus Kuliah.
b. Output, meliputi : Jumlah Pengajar, Jumlah Mahasiswa Yang Lulus Dengan IPK 3.5, Jumlah SKS dan Jumlah Dosen yang mendapat Penelitian.
2 . Jurusan Teknik yang efisien yaitu Jurusan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik
Arsitektur, Jurusan Teknik Kimia dan Jurusan Teknik Pangan dengan nilai efisiensinya sebesar 1,000000 dan untuk Jurusan Sistem Informasi
0,7097093,
dianggap tidak efisien karena nilai efisiensi relatifnya 1
.
3 . Perangkingan faktor input output yang mempengaruhi peningkatan efisiensi relatif semua Jurusan yaitu faktor yang pertama adalah Lama Waktu Studi
dengan bobot sebesar 0,808374; faktor yang kedua adalah Kapasitas Kelas
88
dengan bobot sebesar 0,25525; faktor yang ketiga adalah Jumlah Mahasiswa Putus Kuliah dengan bobot sebesar 0,086391; faktor yang keempat Jumlah
Dosen Yang Mendapat Penelitian dengan bobot sebesar 0,031825; faktor yang kelima adalah Jumlah SKS dengan bobot sebesar 0,022405; faktor yang
keenam adalah Jumlah Pengajar dengan bobot sebesar 0,002146 dan untuk faktor Jumlah Mahasiswa Yang Lulus Dengan IPK 3.5 memiliki bobot yang
kecil, bukan berarti variabel tersebut tidak memberikan kontribusi terhadap peningkatan efisiensi Jurusan.
4 . Dari pengcluteran diatas dapat dianalisa bahwa Jurusan Kimia satu cluster dengan Jurusan Teknik Pangan, Jurusan Teknik Industri satu cluster dengan
Jurusan Sistem Informasi dan Jurusan Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Informatika satu cluster dengan Jurusan Teknik Sipil, sedangkan Jurusan
Teknik Arsitektur membentuk clusternya sendiri. 5 . Jurusan Sistem Informasi DMU 5 berada dalam rujukan arahan perbaikan
nilai efisiensi, Jurusan Sistem Informasi DMU 5 mengacu pada Jurusan Teknik Lingkungan DMU 7 karena memiliki jarak Euclidean terpendek yaitu
sebesar 4.16E+12. 6 . Usaha untuk memperbaiki input dan output dilakukan agar DMU yang tidak
efisien menjadi efisien. Perbaikan input dan output dilakukan dengan menetapkan target input-output. Dari hasil perhitungan DMU 5 didapatkan
nilai efisiensi relatif model DEA VRS Dual sebesar 0,899906 dan nilai ini berada diatas nilai scale efficiency yaitu sebesar 0,839821. Hal ini berarti
bahwa perencanaan target yang akan dilakukan pada DMU 5 mengacu pada
model DEA CRS Dual.
89
7 . Perencanaan strategi perbaikan Jurusan Teknik yang tidak efisien, maka pada DMU 5 perlu melakukan perbaikan antara lain:
Jumlah Mahasiwa Putus Kuliah dari 22 dikurangi menjadi 14 minimasi sebesar 36,36, Kapasitas Kelas dari 45 dikurangi menjadi 35 minimasi
sebesar 22,22, Lama Waktu Studi dari 5 tahun dikurangi menjadi 4 tahun minimasi sebesar 20. Sedangkan untuk Output yang perlu ditingkatkan
adalah Jumlah mahasiswa Yang Lulus Dengan IPK 3,5 dari 9 menjadi 15 maximasi sebesar 66,66 dan Jumlah Dosen Yang Mendapat Penelitian dari
6 menjadi 9 maximasi sebesar 45 sedangkan nilai Jumlah Pengajar dan Jumlah SKS tidak mengalami perubahan.
Tabel 4.14 Target Perbaikan DMU 5
Faktor DMU 5
Aktual Target
DEA CRS Dual
Improvement dari nilai
Aktual Jumlah Mahasiswa putus
kuliah 22
14 36,36
Kapasitas Kelas 45
35 22,22
Lama Waktu Studi 5
4 20
jumlah Pengajar 8
8 Jumlah Mahasiswa yang
Lulus dengan IPK ≥ 3,5 9
15 66,66
Jumlah SKS 145
145 Jumlah Dosen yang
Mendapat Penelitian 6
9 45
7. Perubahan nilai efisiensi relatif pada Jurusan Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang efisien dipengaruhi oleh nilai dual price
yang akan dijelaskan dibawah ini; Jurusan Sistem Informasi DMU 5 dipengaruhi oleh nilai dual price tiap faktor
dimana peningkatan atau penurunan satu satuan jumlah Mahasiswa Putus
90
Kuliah akan meningkatkan atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,000001, peningkatan atau penurunan satu satuan Kapasitas Kelas akan
meningkatkan atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,003539, peningkatan atau penurunan satu satuan jumlah Lama Waktu Studi akan
meningkatkan atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,168141, peningkatan atau penurunan satu satuan jumlah Pengajar akan meningkatkan
atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,000001, peningkatan atau penurunan satu satuan jumlah Mahasiswa Mahasiswa yang lulus dengan IPK
3,5 akan meningkatkan atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,000001, peningkatan atau penurunan satu satuan Jumlah SKS akan
meningkatkan atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,000001 dan peningkatan atau penurunan satu satuan jumlah Dosen Yang Mendapat
Penelitian akan meningkatkan atau menurunkan efisiensi relatifnya sebesar 0,001677
8. perangkingan untuk 7 Jurusan Teknik DMU yang berada di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim adalah Jurusan Teknik Informatika,
Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Pangan dan
Jurusan Sistem Informasi.
91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang bisa diambil berdasarkan hasil pengolahan dan analisa serta tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1 . Jurusan yang efisien di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur adalah Jurusan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik
Lingkungan, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Kimia dan Jurusan Teknik Pangan karena memiliki nilai efisiensi sebesar 1 atau
100, dan untuk Jurusan Sistem Informasi
0.718712 dianggap tidak efisien karena nilai efisien relatifnya 1.
2 . Perangkingan untuk 7 Jurusan Teknik yang ada di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang efisien adalah Jurusan Teknik Informatika,
Teknik Sipil, Jurusan Lingkungan, Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Arsitektur
, Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Pangan dan Jurusan Sistem Informasi.
Perangkingan tersebut menunjukan bahwa Jurusan Teknik Informatika memiliki efisiensi relatif terbaik dari keseluruhan Jurusan Teknik yang ada di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, hal ini berarti Jurusan Teknik Informatika menjadi contoh operasi yang baik bagi Jurusan Teknik di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur lainnya. Dari pengcluteran diatas dapat dianalisa bahwa Jurusan Kimia satu cluster dengan
Jurusan Teknik Pangan, Jurusan Teknik Industri satu cluster dengan Jurusan Sistem Informasi dan Jurusan Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Informatika satu cluster