47 c.
Teknik Penentuan Sampel Dalam penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sampel
yang dipilih dengan cermat hingga relevan deengan desain penelitian S. Nasution, 2007. Teknik ini mencakup atas dasar kriteria – kriteria tertentu yang
dibuat peneliti, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang
Tbk dan PT United Tractors Tbk. karena dari ke empat sampel tersebut merupakan perusahan yang memiliki rating sangat terpecaya menurut hasil survey
yang diadakan oleh IICG dan majalah SWA. Untuk PT. Bank Mandiri Persero Tbk. tidak dapat digunakan sebagai sampel, karena PT. Bank Mandiri Persero
Tbk. merupakan bank yang bermerger sehingga untuk data perkembangan harga saham sebelum penerapan Good Corporate Governance tidak dapat diketahui.
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data berupa dokumentasi yang disusun oleh perusahaan seperti laporan keuangan
yang diterbitkan oleh perusahaan – perusahaan tersebut yang terdapat di Bursa Efek Indonesia yang seperti neraca keuangan dan laporan rugi laba.
3.3.2. Sumber Data
Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari Pojok Bursa Efek Iindonesia BEI antara lain :
48 1.
Harga saham sebelum dan setelah penerapan Good Corporate Governance yaitu :
a. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. sebelum penerapan GCG tahun 2004,
2005 dan setelah penerapan tahun 2006, 2007 b.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebelum penerapan GCG tahun 2002, 2003 dan setelah penerapan GCG tahun 2004, 2005
c. PT Aneka Tambang Tbk. sebelum penerapan GCG tahun 2002,2003 dan
setelah penerapan GCG tahun 2004, 2005 d.
PT United Tractors Tbk. sebelum penerapan GCG tahun 2006, 2007 dan setelah penerapan GCG tahun 2008, 2009
2. The Indonesia Capital Market Directory tahun 2009
3. Bursa Efek Indonesia tahun 2009
4. Tingkat suku bunga bank
3.3.3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun yang dimaksud dengan teknik pengumpulan data adalah langkah yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang dipergunakan untuk
keperluan analisa. Dalam usaha untuk mendapatkan data sehubungan dengan maksud penelitian, digunakan teknik pengumpulan data secara dokumentasi yaitu
pengumpulan data tertulis seperti neraca keuangan dan laporan rugi laba perusahaan pada pusat referensi pasar modal BEI.
49
3.4. Teknik Analisis Data 3.4.1.Teknik Pengujian Hipotesis
Teknik analisis yang digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah menguji hipotesis beda dua rata – rata untuk observasi
berpasangan. Tahapan dari pengujian hipotesis yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Djarwanto,2001 : 144:
a. Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatifnya.
Ho : µ
1
= µ
2
Tidak terdapat perubahaan kinerja keuangan setelah penerapan Good Corporate Governance pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank
CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk. H
1
: µ
1
≠ µ
2
Terdapat perubahan kinerja keuangan setelah keuangan setelah penerapan Good Corporate Governance pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT
Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk.
b. Memilih Uji Statistik yang sesuai.
Karena banyaknya sampel penelitian yang digunakan dibawah 30 n 30, maka uji statistik yang digunakan adalah uji t t test
c. Menentukan taraf signifikansi dan ukuran sampel penelitian.
Tarif nyata α yang digunakan adalah sebesar 0.05 dan banyaknya sampel
yang digunakan adalah di bawah 30 n 30.
50 d.
Harga Uji statistik dihitung dengan rumus : t
hitung
= d S
d
√n Dimana :
d : Rata – rata dari harga – harga d perbedaan harga – harga
yang berpasangan
S
d
: Deviasi standart dari harga – harga d n
: Banyaknya pasangan. d
= n
S
d
=
2
n – 1
Sumber : Djarwanto PS, 2001, Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian, Edisi 2, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
H
o
diterima apabila : -t α2 ; df n-1 ≤ t
hitung
≤ t α2 : df n-1 H
1
diterima apabila : t α2 ; df n-1 atau t -t α2 ; df n-1
e. Kesimpulan
Keputusan apakah H
o
diterima atau ditolak didasarkan pada perbandingan antara harga uji statistik t dengan nilai kritis t
α2 ; df n-1
Sebelum diolah, data terlebih dahulu diuji apakah mengikuti sebaran normal atau tidak. Dalam mengetahui suatu data mengikuti sebaran normal
atau tidak, digunakan uji normalitas yang dapat dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya adalah metode Kolmogorov Smirnov atau Shapiro –
51 Wilk. Pedoman dalam mengambil keputusan apakah distribusi data mengikuti
distribusi normal adalah Sumarsono, 2002 : 40: 1.
Jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5 , maka distribusi adalah tidak normal
2. Jika nilai signifikansi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 , maka
distribusi adalah tidak normal
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan