Metode Pengolahan Data METODE PENELITIAN

24 sekolah, yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Menurut Arikunto 2006: 132, teknik dokumentasi yaitu ″mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, suratkabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya″.

3.4 Metode Pengolahan Data

Pengolahan data bertujuan untuk mengadakan generalisasi sifat-sifat atau hubungan-hubungan yang bersifat khusu sehingga diperoleh sifat-sifat atau hubungan- hubungan umum. Data yang diperoleh dari penelitian ini masih merupakan data mentahkasar berupa skor mentah, yang diperoleh dari hasil yang harus dikerjaka oleh sekelompok siswa. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Metode statistikdeskriptif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan jalan menyusun secara sistematis sehingga diperoleh suatu simpulan umum Netra, 1974:75. Statistik deskriptif lebih berhubungan dengan pengumpulan, peringkasan serta penyajian hasil peringkasan data Santoso, 2002. Lebih lanjut ia katakan bahwa, data- data statistik yang dikumpulkan umumnya masih acak, mentah dan tidak terorganisir dengan baik raw data. Data-data tersebut harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau persentasi grafis sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputusan. Statistik deskriptif digunakan untuk analisis bagi variabel- variabel yang dinyatakan dengan sebaran frekwensi, baik secara angka-angka mutlak maupun secara persentasi. Data-data yang telah terkumpul, dianalisis secara sistematis, kritis dan dibuatkan suatu kesimpulan di akhir. Data-data yang berupa angkakuantitatif dilengkapi dengan rumus-rumus statistik untuk memperoleh skor sandar dari subjek penelitian. Analisis 25 yang digunakan untuk menghasilkan gambaran dari data yang telah terkumpul berdasarkan jawaban responden adalah melalui distribusi item dari masing-masiang variabel. Penyajian data yang telah terkumpul pembahasannya secara deskriptif dilakukan dengan menggunakan tabel frekuensi. Rumus yang digunakan untuk menghitung skor standar dengan norma absolut skala seratus adalah : P = X x 100 SMI Keterangan : P = persentil X = skor mentah skor yang diperoleh siswa SMI = Skor maksimal ideal diperoleh dengan cara jumlah item dikalikan dengan bobot masing-masing item. Rumus untuk menghitung skor rata-rata mean adalah dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan individu yang ada pada kelompok tersebut. Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut : M= Ʃ fx N Keterangan : M: nilai rata-rata N: jumlah individu 26 Ʃ fx: jumlah nilai 27 DAFTAR PUSTAKA Anwar,Chairil. Deru Campur Debu. Jakarta : Dian Rakyat, 2006. Pradopo, Rahmat Djoko. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005. Pradopo,Rachmat Djoko. Pengkajian Puisi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2009. Sayuti. Suminto A. Perkenalan dengan Puisi. Yogyakarta:Gama Media, 2002. Wachid BS, Abdul. Analisis Struktural Semiotik. Yogyakarta : Cinta Buku, 2009.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA