Perancangan Program Perancangan Basis Aturan Rule Base

Sistem pakar ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, meggunakan basis data MySQL sebagai penyimpanan data. Untuk penalaran atau cara berfikir program, penulis menerapkan penalaran fuzzy logic pada program yang dibuat.

3.2 Perancangan Program

Perancangan program pada sistem pakar ini lebih baik apabila program dan penggunaan program lebih mudah untuk digunakan oleh user pengguna dan seorang pakar serta bermanfaaat untuk penggunanya. Pada perencanaan program ini akan dibuat beberapa komponen rancangan yang menyusun agar program dapat menjadi satu program yang utuh sehingga dapat digunakan dengan baik. Perancangan program ini meliputi beberapa hal yang akan menyusun program ini menjadi program utuh dan dapat digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Perancangan aturan yang terdiri dari perancangan block diagram dan perancangan dependency diagram. b. Basis aturan atau rule base. c. Mesin inferensi atau inference engine. d. Perancangan desain antarmuka pemakai atau user interface. Pembuatan program sistem pakar ini akan disusun menggunakan pemrograman PHP dan menggunakan MySQL sebagai penyimpanan data. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3 Perancangan Aturan Penyakit Ginjal Pada Manusia

3.3.1 Perancangan Block Diagram

Perancangan block diagram ini dimaksudkan untuk mengetahui dan membatasi ruang lingkup permasalahan. Selain hal tersebut penyusunan block diagram bertujuan untuk mengetahui urutan kerja sistem dalam mencari suatu keputusan. Perancangan rule penyakit ginjal pada manusia sebagai knowledge base system diambil dari parameter gejala-gejala penyakit ginjal yang sebelumnya sudah dimasukkan pada basis data berdasarkan penyakit ginjal. Berdasarkan parameter gejala penyakit ginjal yang ada didalam knowledge base system maka penyusunan block diagram “penyakit ginjal pada manusia” adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Perancangan Block Diagram Gagal Ginjal Akut Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada gambar di atas menerangkan bawa kepala, pernafasan, badan, pencernaan, peredaran darah, kelamin, dan kaki level 1 bertindak sebagai parameter objek dan level dua bertindak sebagai parameter kondisi pada penyakit gagal ginjal akut GGA. Penurunan Libido Sakit Kepala Urin Berwarna Kuning Kemerahan Penurunan Kesadaran Stress Nyeri Panggul Lemah Kejang Rambut Tipis dan Kasar Animea Kuku Tipis dan Rapuh Letih Malas Nafas Pendek Sesak Nafas Dangkal Tersengal - Sengal Insomnia Perubahan Pola Berkemih Diare Nafsu Makan Berkurang Muntah Mual Kulit Gatal Kulit Bersisik Kulit Kering Rasa Panas Di Telapak Kaki Lemah Pada Tungkai Kepala Pernafasan Badan Kulit Pencernaan Kelamin Kaki Gagal Ginjal Kronis Level 0 Level 1 Level 2 Tekanan Darah Tinggi Kaki Bengkak Peredaran Darah Gambar 3.2 Perancangan Block Diagram Gagal Ginjal Kronis Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada gambar di atas menerangkan bawa kepala, pernafasan, peredaran darah, badan, kulit, pencernaan, kelamin, dan kaki level 1 bertindak sebagai parameter objek dan level dua bertindak sebagai parameter kondisi pada penyakit gagal ginjal kronis GGK. Kulit Terasa Hangat Diare Kulit Kemerahan Demam Mudah Dehidrasi Malas Nyeri Level 0 Level 1 Level 2 Tekanan Darah Tinggi Badan Kulit Pencernaan Peredaran Darah Batu Ginjal Perubahan Pola Berkemih Darah Dalam Air Kencing Kencing Berdarah Kelamin Animea Gambar 3.3 Perancangan Block Diagram Batu Ginjal Pada gambar di atas menerangkan bawa kulit, peredaran darah, badan, pencernaan, dan kelamin level 1 bertindak sebagai parameter objek dan level dua bertindak sebagai parameter kondisi pada penyakit batu ginjal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.2 Perancangan Dependency Diagram

Setelah perancangan block diagram, maka langkah selanjutnya adalah perancangan dependency diagram. Perancangan dependency diagram ini dimaksudkan untuk menggambarkan hubungan pertanyaan, rule, nilai, dan faktor-faktor penentu yang sudah ditentukan pada perancangan block diagram. Dependency diagram penyakit ginjal pada manusia dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Sakit Kepala Yes No Penglihatan Kabur Yes No Nafas Pendek Yes No Lemah Yes No Letih Yes No Malas Yes No Pucat Yes No Animea Yes No Keram Otot Yes No Nyeri Tubuh Yes No Mudah Dehidrasi Kekurangan Cairan Yes No Mual Yes No Muntah Yes No Diare Yes No Tekanan Darah Tinggi Yes No Perubahan Pola Berkemih Yes No Urin Berwarna Kuning Pekat Yes No Kelamin Kepala Pencernaan Pernafasan Peredaran Darah Badan Gagal Ginjal Akut Kaki Bengkak Yes No Kaki Gambar 3.4 Perancangan Dependency Diagram Gagal Ginjal Akut Pada gambar diatas dapat dilihat diagnosa penyakit gagal ginjal akut melalui gejala, dari gejala tersebut menggambarkan peryataan apakah gejala = yes atau no. Setelah mengetahui gejala yang ada dan gejala tersebut sesuai dengan basis pengetahuan, maka hasil diagnosa penyakit akan keluar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Penurunan Kesadaran Yes No Sakit Kepala Yes No Stress Yes No Rambut Tipis dan Kasar Yes No Insomnia Yes No Nafas Dangkal Tersengal - Sengal Yes No Nafas Pendek Sesak Yes No Lemah Yes No Letih Yes No Malas Yes No Animea Yes No Kuku Tipis dan Rapuh Yes No Nyeri Panggul Yes No Kejang Yes No Kulit Kering Yes No Kulit bersisik Yes No Kulit Gatal Yes No Mual Yes No Muntah Yes No Nafsu Makan Berkurang Yes No Diare Yes No Perubahan Pola Berkemih Yes No Urin Berwarna Kuning Kemerahan Yes No Penurunan Libido Yes No Rasa Panas Di Telapak Kaki Yes No Lemah Pada Tungkai Yes No Kepala Badan Pencernaan Pernafasan Kulit Kelamin Kaki Gagal Ginjal Kronis Kaki Bengkak Yes No Tekanan Darah Tinggi Yes No Peredaran Darah Gambar 3.5 Perancangan Dependency Diagram Gagal Ginjal Kronis Pada gambar diatas dapat dilihat diagnosa penyakit gagal ginjal kronis melalui gejala, dari gejala tersebut menggambarkan peryataan apakah gejala = yes atau no. Setelah mengetahui gejala yang ada dan gejala tersebut sesuai dengan basis pengetahuan, maka hasil diagnosa penyakit akan keluar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Malas Yes No Mudah Dehidrasi Yes No Perubahan Pola Berkemih Yes No Demam Yes No Nyeri Yes No Kulit Terasa Hangat Yes No Kulit Kemerahan Yes No Tekanan Darah Tinggi Yes No Diare Yes No Animea Yes No Badan Kulit Pencernaan Peredaran Darah Batu Ginjal Darah Dalam Air Kencing Kencing Berdarah Yes No Kelamin Gambar 3.6 Perancangan Dependency Diagram Batu Ginjal Pada gambar diatas dapat dilihat diagnosa penyakit batu ginjal melalui gejala, dari gejala tersebut menggambarkan peryataan apakah gejala = yes atau no. Setelah mengetahui gejala yang ada dan gejala tersebut sesuai dengan basis pengetahuan, maka hasil diagnosa penyakit akan keluar.

3.4 Perancangan Basis Aturan Rule Base

Suatu sistem berbasis aturan rule based pada fuzzy yang lengkap terdiri dari tiga komponen utama, yaitu fuzzyfication, inference, dan defuzzyfication. Fuzzyfication yaitu merubah masukan-masukan yang nilai kebenarannya bersifat pasti crisp input ke dalam bentuk fuzzy input, yang berupa nilai linguistic yang semantikna ditentukan berdasarkan fungsi keanggotaan tertentu. Inference yaitu melakukan suatu penalaran menggunakan fuzzy input dan fuzzy rules yang telah ditentukan sehingga menghasilkan fuzzy output. Defuzzyfication adalah mengubah fuzzy output menjadi crisp value berdasarkan fungsi keanggotaan yang telah ditentukan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 3.7 Diagram Block Rule Based Fuzzy 3.5 Perancangan Mesin Inferensi Kebutuhan proses penalaran pengetahuan untuk merancang aplikasi untuk medeteksi penyakit ginjal dengan fuzzy multiple criteria decision making ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Proses pengolahan data dan pilihan variabel dari beberapa gejala oleh pengunjung sehingga menghasilkan alternative keputusan mendeteksi dengan prioritas tinggi sebgai altrnatif yang optimal output. 2. Proses pengolahan basis pengetahuan 3. Proses pengolahan data gejala 4. Proses pengolahan data himpunan fuzzy. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Aliran data yang terdapat pada perancangan mesin inferensi untuk mendiagnosa penyakit ginjal dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.8 Aliran Data Mesin Inferensi Pengelolaan Data Input Gejala dan Mencari Nilai Y dengan Rumus: �= 1 � �� � � �=1 Mulai Input Gejala Pasien Penyakit Ginjal Yang Di Derita Selesai � �= 1 � �� � � �=1 Pengelolaan Data Input Gejala dan Mencari Nilai Q dengan Rumus: Pengelolaan Data Input Gejala dan Mencari Nilai Z dengan Rumus: �= 1 � �� � � �=1 , � � � = 1 2 � +�+ 1−� � Mencari Nilai F dengan Rumus: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada gambar di atas dijelaskan proses penalaran aplikasi untuk mendeteksi penyakit ginjal dengan fuzzy logic, di mulai dari menginputkan data gejala pasien yang di inpuntkan oleh pengguna pasien sendiri. Setelah itu dilakukan proses perhitungan dengan menggunakan rumus tertentu untuk memperoleh nilai presentase optimal kemungkinan penyakit.

3.6 Perancangan Basis Data Database