Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

′ = � Persamaann di atas dapat dituliskan dalam bentuk persamaan matriks sebagai berikut: ′ = � ∙ + ∙ ′ = ∙ + � ∙ atau ′ ′ = � � Berdasarkan persamaan di atas, maka dapat ditentukan matriks yang bersesuaian dengan transformasi dilatasi [ , � ] atau yang disebut dengan matriks dilatasi [ , � ] adalah: � �

B. Penelitian yang Relevan

Pada penelitian yang dilakukan Rahayu 2015, tujuan pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Learning Together dapat tercapai seperti meningkatnya prestasi belajar siswa. Menurut Rahayu 2015, bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan dengan menggunakan model pembelajara Learning Together terjadi peningkatan prestasi belajar. Selain adanya peningkatan prestasi belajar, penerapan model Learning Together mempunyai pengaruh yang positif terhadap peningkatan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa berminat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Together. Dari penelitian tindakan kelas ini, peneliti ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together pada siswa kelas XI Administrasi Perkantoran 2 untuk mengetahui bagaimana penerapan model Learning Together di kelas tersebut pada materi tranformasi geometri yang ditinjau dari segi minat belajar dan hail belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

Penggunaan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa akan berdampak pada keberhasilan proses belajar mengajar. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran adalah hasil belajar siswa yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut ada dua faktor yang perlu diperhatikan terutama oleh guru sebagai tenaga pendidik yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Minat belajar siswa merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar siswa sebagai tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan proses belajar. Semakin tinggi minat belajar siswa maka siswa akan bersemangat dan berpartisi aktif dalam pembelajaran. Hal ini tentu akan memaksimalkan tujuan pembelajaran yang akan tercapai secara maksimal. Salah satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah mendesain model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mengeksplorasi apa yang dipelajarinya, serta mampu menyampaikan pendapatnya sendiri sehingga ada interaksi yang terjalin antara siswa dengan guru maupun antara sesama siswa. Dalam menerapkan suatu model pembelajaran pada umumnya guru menginginkan semua siswa dapat terlibat dan berpartisipasi aktif. Namun tak jarang guru menerapkan model pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru atau teacher centered di mana peran guru sangat dominan dalam kelas. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode konvensional seringkali membuat siswa kurang aktif, tingkat partisipasi rendah, interaksi juga rendah, dan guru tidak bisa menganalisis daya tangkap atau pemahaman siswanya secara individu dikarenakan metode tersebut dilakukan secara klasikal atau menyeluruh. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan partisipasi siswa, memberanikan siswa untuk mengemukakan pendapatnya sehingga ada interaksi yang terjalin selama proses pembelajaran berlangsung, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali meteri yang telah dipelajari misalnya dengan cara presentasi hasil pekerjaan siswa, sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana siswa telah memahami materi yang dipelajari. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menerapkan model pembelajaran yang sedikit berbeda dengan adanya diskusi kelompok yakni model pembelajaran kooperatif tipe Learning Together LT. Siswa dibagi dalam kelompok dengan latar belakang yang berbeda-beda untuk mengerjakan suatu tugas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tujuan penerapan model pembelajaran Learning Together LT adalah agar siswa dapat belajar bagaimana cara bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan, berani mengemukakan pendapat dan belajar untuk terbuka terhadap pendapat teman lain. Hal ini tentu akan sejalan dengan proses belajar yang diharapkan yakni student centered, di mana guru hanya berperan sebagai fasilitator dan siswa yang aktif untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Arifin 2012: 54, penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini. Dalam penelitian ini analisis data dipaparkan dalam bentuk uraian naratif dan juga dalam bentuk angka-angka bermakna. Ada dua jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini, yakni data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket, observasi keterlaksanaan pembelajaran Learning Together dan observasi aktivitas siswa. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari wawancara tentang minat belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model Learning Together. Untuk data tes hasil belajar siswa, akan terbagi menjadi data kuantitatif dan data kualitatif. Secara kuantitatif, peneliti akan mendeskripsikan hasil dari suatu pengamatan dengan menggunakan angka- angka yakni dengan menghitung skor yang telah diperoleh. Sedangkan pada bagian kualitatif peneliti akan mengumpulkan data, menganalisis data, menginterpretasikan serta menyimpulkan apa yang telah diperoleh.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24