TUJUAN PENELITIAN KONTRIBUSI PENELITIAN METODE PENELITIAN
No SOAL PILIHAN BERGANDA
Frekuensi dan Presentase Jawaban yang benar
Keterangan
1.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 1821,7
Verba Intransitif Bhs Jepang
Verba Transitif dalam Bhs Indonesia
2.
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ
つつつつつつつつつつつつつつつつつ ;-つつつつつつつつつ
5060,2 Verba Intransitif Bahasa
Jepang Verba Intransitif dalam Bahasa Indonesia
3.
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ 6173,5
Pemahaman terhadap verba transitif Bahasa Jepang
berakhiran ‘つeru’ cukup tinggi
4.
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ 4959,0
Hasil analisis pada soal 4 ini berbeda dengan hasil soal no 3
dalam pemahaman verba berakhiran ‘つeru’
5.
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ
つつつつつつつつつつつつつつつつつつつつ
4351,8 Demikian pula pada soal 5 ini
berbeda dengan hasil soal no 3
Dari contoh 5 soal di atas yang disertai dengan keterangan singkat ini, memperlihatkan hasil analisis data yang belum dapat difahami secara benar. Hal ini dapat dilihat pada pesentase
jawaban yang benar pada soal 1 21,7 dan pada soal 260,2 sedangkan bentuk soal itu sama yakni mengenai verba intransitif Bahasa Jepang namun memperoleh hasil berbeda.
Demikian pula pada soal 3 yang memperoleh presentase jawaban tertinggi 73,5 yakni yang berkaitan dengan pemahaman verba transitif bahasa Jepang ‘ つeru’ , berbeda hasilnya dengan
presentase jawaban soal 459,0 dan soal 551,8 yang memiliki bentuk soal yang sama. Dengan demikian permasalahan-permasalahan tersebut
harus dapat dijadikan bahan untuk penelitian lanjutan sehingga hal-hal yang belum terjawab itu dapat dijelaskan secara lebih
terperinci. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut :
1.
Bagaimana tingkat kemampuan mahasiswa Jurusan Sastra Jepang Unpad dalam memahami Verba Jita berpasangan baik dalam bentuk morfologis maupun dalam struktur sintaksis ?
2. Bagaimana gambaran kemahiran mahasiswa tersebut dalam memaknai struktur sintaksis yang menggunakan partikel sebagai penanda kasus ataupun kemahiran siswa dalam memaknai
kategori verba dari segi gramatikalnya?