Oral higiene adalah pemeliharaan rongga mulut secara rutin, teratur dan benar
sehingga rongga mulut berada dalam kondisi yang bersih dan sehat.
Indikator yang digunakan untuk penelitian ini adalah normal, ringan dan berat. Sampel dengan indikator ’normal’ bila semua hasil pemeriksaan klinisnya jaringan
flabby, stippling pada gingiva dan kelembapan mukosa normal. Indikator ’ringan’ apabila sampel mempunyai 1 item yang tidak normal dan indikator ’berat’ apabila
sampel mempunyai 2 -3 item yang tidak normal.
4.7 Tempat dan lama waktu penelitian
Tempat Penelitian :
Lingkungan 10, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai sampel
dibawa ke ruangan praktikum di departemen Biologi Oral. Lama Waktu Penelitian
:
Sepuluh bulan dari Augustus 2010 hingga Juni 2011
4.8 Metode pengumpulan data
Wawancara : peneliti akan mewawancara responden berdasarkan kuesioner yang
telah disiapkan untuk mengumpul informasi – informasi penting yang diperlukan oleh penelitian.
Pemeriksaan : peneliti akan memeriksa rongga mulut pasien untuk melihat
keadaan mukosa rongga mulut responden.
Universitas Sumatera Utara
4.9 Prosedur pengambilan data
a. Pasien diwawancara tentang keadaan umum dan riwayat kesehatan. kuesioner di
lampiran 3 b.
Hitung BMI setiap pasien untuk memastikan pasien benar-benar sehat, tidak mempunyai resiko menderita penyakit-penyakit sistemik, kekurangan gizi ataupun
obesitas sehingga mempengaruhi perubahan pada mukosa rongga mulut. BMI dapat dihitung dengan rumus seperti berikut :
Interpretasi nilai BMI untuk orang dewasa, tanpa memperhatikan umur maupun jenis kelamin
18
:
Underweight berat badan kurang : BMI 18,5
Normal : BMI = 18,5 – 25
Overweight kelebihan berat badan : BMI 25 – 30
Obesitas : BMI 30 .
c. Pasien diminta duduk di dental chair yang disediakan.
d. Kemudian pasien diminta berkumur dengan menggunakan air aqua yang
disediakan untuk membersihkan rongga mulut. e.
Dengan menggunakan sonde dan kaca mulut, rongga mulut pasien diperiksa oleh operator untuk melihat keadaan klinis rongga mulut pasien.pemeriksaan klinis di
lampiran 4
BMI = BERAT Kg [TINGGI m]
2
Universitas Sumatera Utara
f. Untuk melihat tingkat aliran saliva kelembaban mukosa, digunakan cara seperti
berikut :
Tarik bibir bawah, keringkan mukosa labial dengan kasa secara hati-hati, periksa mukosa dibawah sinar yang memadai. Amati butiran saliva yang
keluar dari muara kelenjar minor. Bila waktu keluarnya saliva lebih dari 60 detik, berarti arus saliva dibawah normal.
19
g. Setelah selesai diperiksa, operator mengambil foto rongga mulut pasien yang
menunjukkan perubahan-perubahan klinis yang berlaku pada pasien tersebut. h.
Kemudian pasien diminta berkumur setelah selesai diperiksa. i.
Prosedur diulangi oleh operator pada setiap pasien mengikut kelompok masing- masing.
4.10 Analisa data