5.  Merek tidak boleh mengandung arti yang buruk di negara. Dalam  era  globalisasi  ini,  peranan  merek  menjadi  sangat  penting
karena pembedaan suatu produk dari produk lainnya sangat tergantung pada merek yang ditampilkan.
Menurut  Durianto,  dkk  2004  bahwa:  “Merek  sangat  penting  atau berguna  karena:  1  Mengkonsistenkan  dan  menstabilkan  emosi
konsumen;  2  Mampu  menembus  setiap  pagar  budaya  dan  pasar; 3  Mampu  menciptakan  komunikasi  interaksi  dengan  konsumen;
4
Berpengaruh dalam
membentuk perilaku
konsumen; 5  Memudahkan  proses  pengambilan  keputusan  pembelian,  karena
konsumen dapat dengan mudah membedakan produk yang dibelinya dengan  produk  lain;  6  Dapat  berkembang  menjadi  sumber  aset
terbesar bagi perusahaan”.
II.2.2. Pengertian dan peranan ekuitas merek
Ekuitas  merek  merupakan  aset  yang  dapat  memberikan  nilai tersendiri di mata konsumennya. Aset yang terkandung dalam ekuitas merek
dapat membantu konsumen dalam menafsirkan, memproses dan menyimpan informasi  yang  terkait  dengan  produk  dan  merek  tersebut.  Ekuitas  merek
dapat  mempengaruhi  rasa  percaya  diri  konsumen  dalam  mengambil keputusan  pembelian  atas  dasar  pengalaman  masa  lalu  dalam  penggunaan
atau pendekatan berbagai karakteristik merek. Aaker  1997  menyatakan  bahwa:  Ekuitas  merek  adalah
serangkaian  aset  dan  kewajiban  liabilities  merek  yang  berkaitan dengan  suatu  merek,  nama  dan  simbolnya,  yang  menambah  atau
mengurangi  nilai  yang  diberikan  oleh  sebuah  barang  atau  jasa kepada perusahaan danatau pelanggan perusahaan tersebut. Ekuitas
merek  terdiri  atas  empat  dimensi  yaitu  loyalitas  merek  brand loyality,  kesan  kualitas  merek  brand  perceived  quality,  asosiasi
merek brand asociation dan kesadaran merek brand awareness. Sedangkan  menurut  Lamb  2001  bahwa:  Ekuitas  merek  adalah
nilai  dari  perusahaan  dan  nama  merek.  Merek  yang  mempunyai
pdf M achine -  is a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t  your s now
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your product  a lot  easier t o use and m uch preferable t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
kesadaran yang tinggi, kualitas yang dirasakan dan kesediaan merek di  antara  konsumen  mempunyai  nilai  merek  yang  tinggi.  Merek
dengan nilai merek yang kuat adalah harta yang berharga. Aset dan kewajiban yang menjadi dasar ekuitas merek akan berbeda
antara satu konteks dengan konteks lainnya. Kotler  2001  menyatakan  bahwa:  “Nilai  dari  suatu  merek
berdasarkan  pada  sejauhmana  merek  itu  mempunyai  loyalitas  merek kesadaran nama merek, anggapan mutu, asosiasi merek yang tinggi, dan aset
lain seperti paten, merek dagang, dan hubungan distribusi”. Ekuitas  merek  dapat  diartikan  sebagai  suatu  nilai  dari  merek  atau
perusahaan.  Ekuitas  merek  semakin  tinggi  dengan  semakin  tingginya kesetiaan  merek,  kesadaran  merek,  mutu  yang  diyakini,  hubungan  merek
yang  kuat  dan  aktiva  lainnya  seperti  paten,  hak  dagang  dan  hubungan distribusi.
Ekuitas  merek  selain  menjadikan  merek  suatu  produk  dikenal  baik juga  menciptakan  nilai  baik  kepada  konsumen  maupun  perusahaan.  Aset
yang  terkandung  dalam  ekuitas  merek  dapat  membantu  konsumen  dalam menafsirkan,  memproses  dan  menyimpan  informasi  yang  terkait  dengan
produk dan merek tersebut. Menurut Kotler 2001, ekuitas merek itu akan berpengaruh terhadap
suatu  produk  tersebut.  Di  mana  dengan  kata  lain  bahwa  apabila  ekuitas merek  suatu  produk  tinggi  maka  persepsi  konsumen  terhadap  kualitas
produk  tinggi.  Tingkatan  ekuitas  merek  menurut  Kotler  2001  adalah sebagai berikut:
1.  Brand  Awareness  kesadaran  merek.  Kesadaran  merek  ini  diukur berdasarkan ingatan atau pengakuan atas merek tersebut.
pdf M achine -  is a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t  your s now
“ Thank you very m uch  I  can use Acrobat  Dist iller or t he Acrobat  PDFWrit er bu t   I  consider your product  a lot  easier t o use and m uch preferable t o Adobes  A.Sar r as -  USA
Universitas Sumatera Utara
2.  Brand  Acceptability  penerimaan  merek.  Pada  tingkatan  ini, pelanggan pada umumnya tidak akan menolak untuk membeli suatu
produk. 3.  Brand  Prefence  preferensi  merek.  Maksudnya  di  sini  adalah
tingkat  preferensi  merek  suatu  produk  tertentu  tinggi,  di  mana konsumen mempunyai pandangan positif.
4.  Brand  Loyality  kesetiaan  merek.  Kesetiaan  pelanggan  terhadap merek merupakan salah satu aset merek. Hal ini amat mahal nilainya
karena  itu  untuk  membangunnya  banyak  tantangan  yang  harus dihadapi serta membutuhkan waktu yang sangat lama.
Berdasarkan  uraian  di  atas  ekuitas  merek  menempati  posisi  yang demikian  penting  bagi  terciptanya  tujuan  perusahaan.  Dengan  demikian
perusahaan  yang  ingin  tetap  bertahan,  dan  melangkah  lebih  maju  untuk memenangkan  persaingan,  sangat  perlu  mengetahui  kondisi  ekuitas  merek
produknya melalui riset terhadap elemen-elemen ekuitas merek.
II.2.3. Sikap konsumen terhadap merek