Transaksi dan Saldo Pihak-Pihak Berelasi Transaction and Balance with Related Parties

31. Transaksi dan Saldo Pihak-Pihak Berelasi 31. Transaction and Balance with Related Parties

Sifat Pihak Berelasi

Nature of Relationship

a. Perusahaan yang sebagian pengurus atau

a. Related parties which have partly the same manajemennya sama dengan Perusahaan:

management as the Company: - PT Radiant Guna Persada

- PT Radiant Guna Persada - PT Guna Mandiri Paripurna

- PT Guna Mandiri Paripurna

b. PT Radiant Nusa Investama merupakan b. PT Radiant Nusa Investama is the ultimate pemegang saham pendiri Perusahaan.

shareholder of the Company.

Transaksi-transaksi Pihak – Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan In the normal course of business, the Company Entitas Anak melakukan transaksi tertentu dengan

and its subsidiaries entered into certain pihak-pihak hubungan berelasi, yang meliputi

transactions with related parties, including the antara lain:

following:

a. Total remuneration of Commisioners and Perusahaan selama tahun 2015 dan tahun 2014

a. Jumlah kompensasi Komisaris dan Direksi

Directors for the years 2015 and 2014 are adalah

Rp10,856,523,365 and Rp12.634.234.277.

b. Grup juga mempunyai transaksi piutang usaha b. Group also entered into account receivables pada PT Guna Mandiri Paripurna sebesar

transaction to PT Guna Mandiri Paripurna Rp26.294.813

amounting to Rp26,294,813.

c. Grup juga mempunyai transaksi piutang di luar c. Group also entered into nontrade receivable usaha sebagai berikut:

transaction, as follows:

PT Radiant Guna Persada 9,384,014,203 7,509,637,271 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) / Others (each under Rp 500,000,000)

4,871,841,134 5,103,253,171 Jumlah/ Total

14,255,855,337 12,612,890,442 Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Catatan 6)/ Current Maturities (Note 6)

(1,789,513,603) (1,736,492,707) Bagian jangka panjang / Long-term portion

transaction, as follows:

PT Radiant Guna Persada -- 606,848,618 Jumlah / Total

-- 606,848,618

Utang kepada RGP terutama sekali berkaitan Payable to RGP is mainly related to dengan penggantian biaya yang dilakukan

reimbursment for Group’s non-trade activity. oleh RGP untuk kegiatan non-usaha yang

This loan bears no interest and does not have dilakukan Grup. Utang ini tidak memiliki bunga

maturity.

serta jangka waktu pengembalian yang pasti.

32. Informasi Segmen

32. Segment Information

Segmen Operasi

Operating Segment

Grup pada saat ini melakukan kegiatan usaha The Group are presently engaged in the following sebagai berikut:

business:

1. Jasa pendukung operasi meliputi: jasa

1. Operating support services covering human penyediaan sumber daya manusia, pelatihan,

resources services, training, repairs and pemeliharaan dan perbaikan, sewa kendaraan

maintenance, car rent and integrated base serta penyediaan dan pengelolaan terintegrasi

management for oil and gas. untuk basis lapangan minyak dan gas.

covering voluntary inspection,

2. Jasa inspeksi

inspection, statutory inspection, non destructive destructive testing services dan oil country

testing services and oil country tubular goods, tubular

and environmental survey. lingkungan.

3. Agency and offshore services include the meliputi kegiatan keagenan, penyediaan jasa

3. Jasa agensi dan kegiatan lepas pantai

activities of the agency, the provision of untuk

services for offshore activities including the pengoperasian mobile offshore production unit

operation of a mobile offshore production unit, dan, jasa pelayaran dalam negeri.

and local shipping services.

4. Jasa lain-lain meliputi: jasa konstruksi, jasa

4. Others covering constrcution services, buliding manajemen gedung, dan lain-lainnya.

management services, and others.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The following are segment information based on segmen usaha: business segment:

Jasa Pendukung

Jasa Agency &

Operasi/

Kegiatan Lepas

Operating

Jasa Inspeksi/

Agency & Offshore

Laporan Laba Rugi Profit and Loss

1,655,475,501,757 Revenue Pendapatan Antar Segmen

(57,210,370,325) Inter Segment Revenue Beban Langsung

1,356,400,694,770 Direct Costs Beban Antar Segmen

(55,830,485,607) Inter Segment Direct Costs Total Laba Kotor

297,694,922,269 Total Gross Profit Laba Usaha

154,599,082,751 Profit From Operations Laba Sebelum Pajak

70,030,859,016 Profit Before Tax Informasi Lainnya

Others Information Aset Segmen yang tidak

Unallocated Assets dapat dialokasikan

1,091,753,891,437 Segments Liabilitas Segmen yang

Unallocated Liabilities tidak dapat dialokasikan

753,340,426,009 Segments

Jasa Pendukung

Jasa Agency &

Operasi/

Kegiatan Lepas

Operating

Jasa Inspeksi/

Agency & Offshore

Laporan Laba Rugi Profit and Loss

1,902,648,388,177 Revenue Pendapatan Antar Segmen

(69,432,059,068) Inter Segment Revenue Beban Langsung

1,602,325,230,749 Direct Costs Beban Antar Segmen

(69,432,059,064) Inter Segment Direct Costs Total Laba Kotor

300,323,157,424 Total Gross Profit Laba Usaha

150,566,034,364 Profit From Operations Laba Sebelum Pajak

78,373,285,029 Profit Before Tax Informasi Lainnya

Others Information Aset Segmen yang tidak

Unallocated Assets dapat dialokasikan

1,266,471,770,861 Segments Liabilitas Segmen yang

Unallocated Liabilities tidak dapat dialokasikan

962,876,563,256 Segments

*) Disajikan Kembali (Catatan 3) *) Restated (Note 3)

Segmen Geografis

Geographical Segment

Operasi Grup berlokasi di wilayah Indonesia yang The Company and its subsidiaries’ operations are memiliki risiko dan imbalan relatif sama.

located in Indonesian areas which have relatively Pendapatan berdasarkan lokasi geografis:

the same risks and benefits. Revenue based on geographical segments:

Jawa 821,073,483,626 1,134,723,719,843 Sumatera

The Company

a. Pada tanggal 01 Juli 2015, Perusahaan

a. On July 01, 2015, the Company signed a menandatangani

contract with PT Total E & P Indonesie as dengan PT Total E & P Indonesie yang

perjanjian

kerjasama

stated in contract No. 46000004366 regarding tertuang dalam kontrak No. 46000004366

inspection services which is valid up to mengenai jasa inspeksi. Kontrak ini berlaku

December 29, 2017 with contract value sampai dengan 29 Desember 2017 dengan

amounting to Rp143,319,036,000. nilai kontrak sebesar Rp143.319.036.000.

b. Pada tanggal 27 April 2015, Perusahaan

b. On July 10, 2013, the Company signed a menandatangani

contract with PT Chevron Pacific Indonesia as dengan PT Chevron Pacific Indonesia, yang

perjanjian

kerjasama

No. CW1281539, tertuang dalam perjanjian No.CW1281539,

CW1311009, and CW 1281691 regarding CW1311009, dan CW1281691 mengenai

operations of service of six (6) hoist unit which jasa-jasa pengoperasian enam (6) unit hoist

is valid up to April 30, 2016 with contract value yang berakhir pada tanggal 30 April 2016

amounted USD8,039,640. dengan nilai kontrak sebesar USD8,039,640.

c. Pada tanggal 10 Juli 2013, Perusahaan

c. On July 10, 2013, the Company signed a menandatangani

contract with PT Chevron Pacific Indonesia as dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang

perjanjian

kerjasama

stated in contract No. CW936464 regarding stated in contract No. CW936464 regarding

Ultrasonic Technology which is valid for 48 teknologi Long Range Ultrasonic Technology

contract value amounted yang berlaku selama 48 bulan dengan nilai

months with

USD5,348,014.

kontrak sebesar USD5,348,014.

d. On June 1, 2011, the Company signed a menandatangani kontrak dengan PT Total

d. Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan

contract with PT Total Indonesie E&P as Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak

stated in agreement No. 46000003972 related No.

to man power services which is valid up to penyediaan tenaga kerja. Kontrak ini berlaku

December 31, 2016 with contract value sampai dengan 31 Desember 2016 dengan

amounting to Rp424,038,512,091. nilai kontrak sebesar Rp424.038.512.091.

e. Pada tanggal 27 April 2006, Perusahaan

e. On April 27, 2006, the Company signed a menandatangani

Maleo Development contract with Santos Development

perjanjian

Maleo

(Madura Offshore) Pty. Ltd., as stated in Offshore) Pty. Ltd., yang tertuang dalam

Agreement No.900252 regarding Mobile perjanjian No.900252 mengenai Mobile

Offshore Project Unit (MOPU) Operating Offshore Project Unit (MOPU) Operating

Service and is valid up to September 28, 2010 Services yang berlaku sampai 28 September

value amounting to 2010

Pada tanggal 8 Maret 2010, Santos (Madura On March 8, 2010, Santos (Madura Offshore) Offshore) Pty. Ltd., mengadakan addendum

Pty. Ltd., entered into addendum with the dengan Perusahaan atas perjanjian di atas

Company on the agreement above with Ref dengan

No.013/MDO/LEG/III/10 extended for 5 years. diperpanjang dengan jangka waktu perjanjian untuk periode 5 tahun.

Ref:

No.013/MDO/LEG/III/10

Berdasarkan addendum perjanjian tanggal Based on amended agreement dated on

31 Oktober 2011, Perusahaan dan Santos October 31, 2011, the Company and Santos sepakat untuk memperpanjang perjanjian

agreed to extend the agreement on starting tersebut diatas dimulai dari periode 1

from the period August 1, 2011 until July 21, Agustus 2011 hingga 21 Juli 2016. Santos

the rightness to memiliki hak untuk memperpanjang secara

automatically extend the agreement after the otomatis perjanjian tersebut setelah tanggal

date of July 31, 2016 for the period August 1,

31 Juli 2016 untuk periode 1 Agustus 2016 2016 to September 28, 2017. hingga 28 September 2017.

PT Supraco Indonesia (SI) :

PT Supraco Indonesia (SI) :

a. Pada tanggal

SI a. On March 9, 2015 SI signed a contract with PT menandatangani

9 Maret

Chevron Pacific Indonesia as stated in dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang

perjanjian

kerjasama

CW1336056 regarding tertuang dalam kontrak nomor CW1336056

contract

No

Transportation Support Services for Sumatra mengenai Transportation Support Services

Operation which valid untill March 08, 2016 for Sumatera Operation yang berlaku sampai

with contract value of Rp32,908,506,716. dengan tanggal 8 Maret 2016 dengan nilai kontrak Rp32.908.506.716.

b. On March 1, 2015, SI signed a contract with menandatangani

b. Pada tanggal

PT PHE ONWJ as stated in contract No. HC dengan PT PHE ONWJ yang tertuang dalam

perjanjian

kerjasama

417 regarding Personnel Services Contract for kontrak nomor HC 417 mengenai Personnel

Operational and Projet Activities Support Services Contract for Operational and Project

which valid up to February 28, 2018 with Activities Support Services yang berlaku

contract value Rp233,718,633,842. sampai dengan tanggal 28 Februari 2018 dengan nilai kontrak Rp233.718.633.842.

c. Pada tanggal

c. On January 15, 2015 SI signed a contract with menandatangani

PT Chevron Pacific Indonesia as stated in dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang

perjanjian

kerjasama

contract No. CW1198426 regarding Preventive tertuang dalam kontrak nomor CW1198426

Maintenance and Minor Repair of housing, mengenai Preventive Maintenance and Minor

recreation building Repair of housing, offices, public, and

including infrastructure in Duri Central Area recreation building including infrastructure in

which valid until January 15, 2017 with Duri Central Area yang berlaku sampai

contract value Rp28,552,262,612. dengan tanggal 15 Januari 2017 dengan nilai kontrak Rp28.552.262.612.

d. Pada tanggal 1 September 2014, SI

d. On September 1, 2014 SI signed a contract menandatangani

with PT Pertamina Hulu Energi WMO as stated dengan PT Pertamina Hulu Energi WMO

perjanjian

kerjasama

010/TS/HRSS/JAN-14 yang

regarding Field Administration Support Project 010/TS/HRSS/JAN-14

which valid untill August 31, 2017 with contract Field Administration Support yang berlaku

mengenai

Project

value of Rp42,528,261,273. sampai dengan tanggal 31 Agustus 2017 dengan nilai kontrak Rp42.528.261.273

e. Pada tanggal

e. On August 1, 2014, SI signed a contract with menandatangani

PT Kangean Energy Indonesia as stated in dengan PT Kangean Energy Indonesia yang

perjanjian

kerjasama

and No. tertuang

contract

20140070/1949/CON/HRA/III/OT/REBID 20140070/1949/CON/HRA/III/OT/REBID

& Maintenance mengenai Project Operation & Maintenance

regarding

Operation

Supporting Personel Services Project which Supporting Personel Services yang berlaku

valid until September 30, 2016 with contract sampai dengan tanggal 30 September 2016

value of Rp43,705,260,139. dengan nilai kontrak Rp43.705.260.139.

f. On July 15, 2014, SI signed a contract with menandatangani

f. Pada tanggal

PT Chevron Pacific Indonesia as stated in dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang

perjanjian

kerjasama

contract No. CW1113426 regarding Office & tertuang dalam kontrak nomor CW1113426

Housing Renovation, Including Infrastructure in mengenai

Duri & Dumai Area which valid until January Renovation, Including Infrastructure in Duri &

contract value of Dumai Area yang berlaku sampai dengan

tanggal 14 Januari 2016 dengan nilai kontrak Rp39.823.995.750.

g. Pada tanggal

SI On March 15, 2013, SI signed a contract with menandatangani

15 Maret

PT Chevron Geothermal Indonesia as stated dengan PT Chevron Geothermal Indonesia

perjanjian

kerjasama

in contract No C1030757 regarding Provision yang

Project Support Services which valid untill C1030757

with contract value Support Services yang berlaku sampai

dengan tanggal 14 Maret 2016 dengan nilai kontrak USD12,128,294.

h. Pada tanggal 26 Nopember 2012, SI On November 26, 2012, SI signed a contract menandatangani

regarding professional support services with dengan BUT Connoco Philips Indonesia yang

perjanjian

kerjasama

BUT Connoco Philips Indonesia as stated in tertuang dalam kontak No.CS 15252355-B

Agreement No.CS 15252355-B which is valid mengenai professional support services yang

up to December 25, 2015 with contract value berlaku sampai dengan tanggal 25 Desember

amounting to USD 45,161,496. 2015 dengan nilai kontrak USD45,161,496.

i. Pada tanggal

SI On June 1, 2012, SI signed a contract with menandatangani

VICO Indonesia regarding call out drilling VICO Indonesia regarding call out drilling

No.49880 which is valid up to May 30, 2014 kontrak No.49880 sampai dengan tanggal

with

contract

value amounting to

USD 25,205,442 and Rp15,112,921,094. USD25,205,442 dan Rp15.112.921.094.

PT Supraco Lines (SL) :

PT Supraco Lines (SL) :

a. Pada tanggal 20 Nopember 2014, SL a. On November 20, 2014, the SL signed a menandatangani kontrak dengan PT Total

contract with PT Total Indonesie E&P as Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak

stated in contract No. 4600004022 regarding No.4600004022 mengenai provision of one

provision of one (1) unit crane barge and its (1) unit crane barge and its package for

package for dredging and lifting/add works – dredging and lifting/add. Works-package

package No.2. This contract valid for 36 No.2. Kontrak ini berlaku selama 36 bulan

months with contract value USD7,601,919. dengan nilai kontrak sebesar USD7,601,919.

b. Pada tanggal 27 Nopember 2013, SL b. On November 27, 2013, SL signed a contract menandatangani kontrak dengan PT Total

with PT Total Indonesie E&P as stated in Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak

contract No. 4600003665 regarding provision No.4600003665 mengenai provision of one

of one (1) unit crane barge and its package (1) unit crane barge and its package for

for dredging and lifting/add works – package dredging and lifting/add. Works-package

No.9. This contract valid for 36 months with No.9. Kontrak ini berlaku selama 36 bulan

contract value USD9,199,043. dengan nilai kontrak sebesar USD9,199,043.

34. Financial Instruments, Financial Risks Manajemen Risiko Keuangan

34. Instrumen Keuangan, Tujuan dan Kebijakan

Management Objectives and Policies

Kebijakan Akuntansi

Accounting Policies

Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode Details of the significant accounting policies and yang diterapkan (termasuk kriteria pengakuan,

methods adopted (including the criteria for dasar

recognition, the bases of measurement, and the pendapatan dan beban) untuk klasifikasi aset

bases for recognition of income and expenses) for keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen

each class of financial assets, financial liabilities ekuitas diungkapkan dalam Catatan 2.d.

and equity instruments are disclosed in Note 2.d.

Klasifikasi Instrumen Keuangan Categories of Financial Instrument

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha

Accounts Receivable Aset Keuangan Lancar Lainnya

Other Current Financial Asset Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha

Due From Related Parties Non Trade Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

Other Non Curret Financial Assets

Jumlah

Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek

Short-term Bank Loans Utang Usaha

Account Payables Beban Akrual

Accrued Expense Utang Bank Jangka Panjang dan

Long-term Bank Loans and Lembaga Keuangan Lain

Other Financial Institution Loan Utang Sewa Pembiayaan

Finance Lease Liabilities Pembelian Kendaraan

Purchase of Vehicle Utang Kepada Pihak Berelasi Non-Usaha

Due to Related Parties Non Trade Utang Surat Berharga Jangka Menengah

Medium Term Notes Liabilities Liabilitas Derivatif

Derivative Liabilities

Pada tanggal pelaporan tidak terdapat konsentrasi At the reporting date there are no significant yang signifikan atas risiko kredit. Jumlah tercatat

concentrations of credit risk. The carrying amount yang tercermin di atas merupakan eksposur

reflected above represent the Group maximum maksimum risiko kredit Grup untuk pinjaman yang

exposure to credit risk for such loans and diberikan dan piutang.

receivables.

a. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko a. Financial Risk Management Objectives and Keuangan

Policies

The main risks arising from the Group financial instrumen keuangan Grup adalah risiko

Risiko-risiko utama

instruments are credit risk, foreign currency kredit, risiko nilai tukar, risiko suku bunga dan

exchange rate risk, interest rate risk and risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan

liquidity risk. The management reviews and mengeluarkan kebijakan untuk mengelola

determines policies for managing each of masing-masing risiko. Grup menerapkan

these risks. The Group apply the financial risk kebijakan manajemen risiko yang bertujuan

management policies to minimize the impact of untuk

the unpredictability of financial markets on the ketidakpastian

Group’s financial performance. The summary of the financial risk management policies are

keuangan Grup. Berikut

ini ringkasan

as follows:

kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko

tersebut:

Manajemen risiko kredit

Credit risk management

The Group’s objective is to seek continual pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan

Grup bertujuan

untuk

memperoleh

revenue growth while minimizing losses dengan meminimalkan kerugian yang terjadi

incurred due to increased credit risk exposure. karena eksposur risiko kredit. Risiko kredit

Credit risk arises from the risk that timbul dari risiko kegagalan dari counterpart

counterparty will default on its contractual atas

obligations resulting in financial loss to the mengakibatkan kerugian keuangan kepada

Group. The Group minimize the exposure to Grup. Grup meminimalkan eksposur risiko

credit risk arising on accounts receivable by kredit yang timbul dari piutang usaha dengan

applying their policy to deal with the customers having good track record of creditworthiness.

kebijakan untuk memastikan bahwa transaksi For other financial assets such as cash and dilakukan dengan pelanggan dengan riwayat cash equivalents, the Group minimize the catatan kredit yang baik. Untuk aset

credit risk by placing the funds with reputable keuangan lainnya seperti kas dan setara kas,

financial institutions (Note 6). Grup meminimalkan risiko kredit dengan

melakukan penempatan pada pihak-pihak yang bereputasi (Catatan 6).

Piutang usaha Grup terdiri dari beberapa The Group’s accounts receivables consist of a pelanggan dan tersebar dalam wilayah

number of customers, spread across diverse geografis Indonesia. Konsentrasi atas risiko

geographical areas. The kredit terbatas karena para pelanggan tidak

Indonesia

concentration of credit risk is limited due to terkait. Grup tidak memiliki eksposur risiko

customer base being unrelated. The Group do kredit yang signifikan kepada satu pihak atau

not have any significant credit risk exposure to grup yang memiliki karakteristik yang sama.

any single party or any group of counterparties having similar characteristics.

Manajemen risiko nilai tukar mata uang asing

Foreign

currency

exchange rate risk

management

Grup memiliki eksposur terhadap fluktuasi nilai The Group has foreign currency exposures tukar yang timbul dari transaksi dengan

arising from transactions with customers and pelanggan

suppliers which are denominated in USD. As didenominasi dalam mata uang USD. Pada

of the statement of financial position date tanggal

December 31, 2015 and 2014, the Company

31 Desember 2015 dan 2014, aset dan and its subsidiaries’ monetary assets and liabilitas moneter Grup adalah sebagai berikut:

monetary liabilities are as follows:

ASET ASSETS

Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha

Kas dan Setara Kas

Accounts Receivable Jumlah Aset Moneter

Total Monetary Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek

Short-Term Bank Loans Utang Usaha

Account Payables Biaya Masih Harus Dibayar

Accrued Expenses Utang Bank Jangka Panjang dan

Bank and Financial Lembaga Keuangan

Institution Loan Jumlah Liabilitas Moneter

Total Monetary Liabilities Jumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Bersih

Total Monetary Asset (Liabilities) - Net

Ekuivalen Dalam Mata Uang Asing

Equivalents in Foreign Currencies

ASET ASSETS

Kas dan Setara Kas

Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha

Accounts Receivable Jumlah Aset Moneter

Total Monetary Assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek

Short-term Loans Utang Usaha

Account Payables Utang Bank Jangka Panjang dan

Bank and Financial Lembaga Keuangan

Institution Loan Liabilitas Derivatif

Derivative Liabilities Jumlah Liabilitas Moneter

Total Monetary Liabilities Jumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Bersih

Total Monetary Asset (Liabilities) - Net

Ekuivalen Dalam Mata Uang Asing

Equivalents in Foreign Currencies

Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang In relation to the exchange rate fluctuation of asing, mengakibatkan Grup mengalami kerugian

Rupiah to foreign currencies, the Group kurs mata uang asing untuk tahun 2015 sebesar

incurred foreign exchange loss in 2015 was Rp21.375.245.787

(2014: loss Rp7.882.615.584). Di samping itu, Grup juga

Rp7,882,615,584). Besides, the Group also mengalami kerugian perubahan nilai wajar

incurred loss on net changes in fair value of derivatif tahun 2015 sebesar Rp3.196.228.108

2015 amounted to (2014: kerugian Rp3.789.919.664).

Di tahun 2015 Grup telah melakukan analisa In 2015, the Group has perform an analysis to untuk mengukur sensitivitas atas risiko fluktuasi

measure sensitivity of fluctuation risk of rupiah nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

exchange rate to foreign currency especially terutama dolar Amerika Serikat. Berdasarkan hasil

US dollar. Based on such analysis every 100 analisa tersebut setiap kenaikan 100 basis poin

basis poin increase of US dollar exchange rate kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah akan

to rupiah will increase Group foreign exchange meningkatkan keuntungan selisih kurs grup

gain by Rp200 Million (2014: increase loss by sebesar

Rp200 Juta (2014:

meningkatkan

Rp1.3 Billion).

kerugian selisih kurs Grup sebesar Rp1,3 Milyar).

Manajemen risiko suku bunga Interest rate risk management Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas

Interest rate risk is the risk that the fair value or atau nilai wajar di masa datang atas instrumen

future cash flows of the Group financial keuangan

instrument will fluctuate because of changes in perubahan suku bunga pasar.

Grup akan

berfluktuasi

akibat

market interest rates.

Eksposur risiko arus kas Grup terutama timbul dari The Group exposure to the cash flows risk deposito berjangka, utang bank jangka panjang

arise primarily from time deposits, long-term (Bank Ekonomi Raharja Tbk, Bank UOB

bank loan (Bank Ekonomi Raharja Tbk, Bank Indonesia), maupun utang bank jangka pendek

UOB Indonesia) and short-term bank loans (Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank

(Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Citibank N.A., Bank of

Mandiri (Persero) Tbk, Citibank N.A., Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank Ekonomi Raharja

Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank Ekonomi Tbk., dan Standard Chartered Bank) yang

Raharja Tbk., dan Standard Chartered Bank) menggunakan

that used the floating interest rate. Group’s Eksposur risiko nilai wajar terutama timbul dari

exposure to the fair value risk arise primarily utang bank jangka pendek (Bank DBS Indonesia),

from short-term bank loan (Bank DBS utang bank jangka panjang (Bank DBS Indonesia),

Indonesia), long-term bank loans (Bank DBS sewa pembiayaan dan pembelian kendaraan yang

Indonesia), finance lease and purchase of menggunakan suku bunga tetap. Grup memonitor

vehicles liabilities loans that used fixed interest perubahan suku bunga pasar untuk memastikan

rate. Group monitor the changes in market suku bunga Grup sesuai dengan pasar.

interest rates to ensure that Group interest rates are in line with the market.

Di tahun 2015 Grup telah melakukan analisa In 2015, the Group has perform an analysis to untuk mengukur sensitivitas atas risiko fluktuasi

measure sensitivity of fluctuation risk of suku bunga. Berdasarkan hasil analisa tersebut

interest rate. Based on such analysis every 1% setiap kenaikan atau penurunan 1% suku bunga

increase or decrease in interest rate, will akan meningkatkan atau menurunkan beban

increase or decrease the Group interest bunga Grup Rp6,5 Milyar .

expense by Rp6,5 Billion.

Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management Risiko likuiditas muncul terutama dari pendanaan

Liquidity risk arises mainly from general umum atas operasi Grup. Grup memiliki kebijakan

funding of the Group operations. It is the untuk mengelola likuiditas secara hati-hati dengan

Group policy to apply prudent liquidity memelihara

management by maintaining sufficient cash ketersediaan modal kerja. Pemeliharaan tersebut

balance and manageable level of available dilakukan

working capital. This is done by maintaining cadangan yang memadai, fasilitas perbankan,

dengan cara

mempertahankan

adequate reserves, banking facilities, by dengan terus memantau rencana dan realisasi

continuously monitoring of forecast and actual continuously monitoring of forecast and actual

profiles of financial assets and liabilities.

Tabel berikut merupakan analisis aset dan The following table analyses Group assets and liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31

financial liabilities as of December 31, 2015 Desember 2015 berdasarkan jatuh tempo dari

based on maturity from the statement of tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan

financial position date to the contractual tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan

maturity date. The amount dislosed in the table dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo

are the undiscounted contractual maturities of kontraktual aset dan liabilitas keuangan yang tidak

the assets and financial liabilities including didiskontokan termasuk bunga yang dapat atau

interest that can or will be accrued except akan diakru, kecuali apabila Grup berhak dan

where the Group are entitled and intends to berkeinginan mengklaim atau membayar aset

claim or repay the assets or liability before its atau liabilitas sebelum jatuh tempo

maturity.

Suku bunga/

Jumlah/ Interest rate

tiga bulan/

satu tahun/

diatas satu tahun/

three months

one year

more than one year

Total

Aset Keuangan Financial Assets Tanpa dikenakan bunga

389,310,150,167 Non-interest bearing Instrumen dengan tingkat

Fixed interest rate suku bunga tetap

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Tanpa dikenakan bunga

119,525,925,748 Non-interest bearing Instrumen dengan tingkat

Fixed interest rate suku bunga tetap

217,554,186,580 instrument Instrumen dengan tingkat

Variable interest rate suku bunga mengambang

As of December 31, 2015, the Group have mempunyai fasilitas kredit yang belum digunakan

tanggal 31 Desember

Grup

unused bank credit facility that are intended to yang ditujukan untuk mengurangi risiko likuiditas.

reduce liquidity risk.

Manajemen Permodalan

Management of Capital

Tujuan dari Grup dalam mengelola permodalan The Group’s purpose in managing capital is to adalah untuk melindungi kemampuan entitas

protect the ability of the Group in maintaining dalam mempertahankan kelangsungan usaha,

business continuity, so that entities can still sehingga Perusahaan dapat tetap memberikan

deliver results for shareholders and benefits for hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi

other stakeholders, and to provide adequate pemangku kepentingan lainnya, dan untuk

returns to shareholders by pricing products memberikan imbal hasil yang memadai kepada

and services that are commensurate with the pemegang saham dengan menentukan harga

level of risk.

produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat

risiko.

Grup menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi The Group set a number of capital in terhadap risiko. Grup memonitor modal dengan

proportion to the risk. The Group monitors dasar

capital on the basis of the ratio of adjusted disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut:

rasio utang

debt to capital. This ratio is calculated as utang neto dibagi modal. Utang neto merupakan

follows: net debt divided by capital. Net debt is total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan

total debt (as the amount in the statement of posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas.

financial position) less cash and cash Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruh

equivalents. Adjusted capital comprises all komponen ekuitas (meliputi modal saham, selisih

components of equity (including capital stock, kurs penjabaran laporan keuangan dalam valuta

foreign exchange translation adjustment of foreign currency and retained earnings).

asing dan saldo laba). Selama tahun 2015, During the year 2015, the Group plan is to asing dan saldo laba). Selama tahun 2015, During the year 2015, the Group plan is to

maintain unchanged the ratio of debt to mempertahankan rasio utang terhadap modal

berubah

yaitu

adjusted capital.

yang disesuaikan.

Rasio utang terhadap modal pada tanggal The debt-to-equity ratios as of December 31,

31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai

2015 and 2014 are as follows:

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities Ekuitas

Rasio Utang terhadap Modal 2.23 3.17 Debt-to-Equity Ratio

35. Informasi Tambahan untuk

35. Supplementary Information for Laporan Arus Kas Konsolidasian

Consolidated Statements of Cash Flows

Kegiatan signifikan yang tidak memengaruhi arus Significant activities not affecting cash flows: kas:

Penambahan Aset Tetap Yang Berasal Dari : Acquisition of Fixed Assets From : Utang Bank

Bank Loan Utang Pembelian Kendaraan

Purchase of Vehicles Liabilitas Sewa Pembiayaan

Finance Lease Obligation Penambahan Utang Pihak Berelasi Yang Berasal Dari :

Increase in Payable to Related Parties Fron : Penjualan Investasi Pada Penyertaan Saham

Proceed form Sale of Investment Stock

36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

36. Event After Reporting Period

Pada tanggal 1 Februari 2016, SI menandatangani On February 1, 2016, SI signed a contract perjanjian kerjasama dengan ENI Muara Bakau

regarding Third Party Manpower Services with

B.V mengenai Third Party Manpower Services ENI Muara Bakau B.V as stated in Agreement yang tertuang dalam kontrak Nomor 5000007899

No.5000007899 which is valid up to January 31, yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Januari

amounting to 2018 dengan nilai kontrak Rp559.534.020.825.

37. Standar dan Interpretasi telah diterbitkan

37. Standards and Interpretations issued Tetapi belum diterapkan

not yet adopted

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif Standard and improvements to standards effective untuk periode yang dimulai pada atau setelah

for periods beginning on or after January 1, 2016,

with early application permitted as are follows: diperkenankan yaitu: Standar

PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk PSAK 110 (revised 2015): Accounting for Sukuk

Penyesuaian

Adjustment

• PSAK 5: Segmen Operasi

PSAK 5: Operating Segments

• PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

PSAK 7: Related Party Disclosures •

PSAK 13: Properti Investasi

PSAK 13: Investments Property

• PSAK 16: Aset Tetap

PSAK 16: Property, Plant and Equipment

• PSAK 19: Aset Tak berwujud

PSAK 19: Intangible Assets •

PSAK 22: Business Combination •

PSAK 22: Kombinasi Bisnis

PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Estimasi Akuntansi dan Kesalahan

PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan •

Accounting Estimates and Errors •

PSAK 53: Share-based Payments •

PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar

PSAK 68: Fair Value Measurement

Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standards and interpretation efektif untuk periode yang dimulai pada atau

which are effective for periods beginning on or setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara

after January 1, 2016, with retrospective retrospektif yaitu:

application are as follows:

PSAK 4: Separate Financial Statements about tentang Metode Ekuitas dalam Laporan

PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri •

Separate Financial Keuangan Tersendiri,

• PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan

PSAK 15: Investment in Associates and Joint Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:

Venture about Investment Entities: Applying Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

the Consolidation Exception, •

PSAK 24:Imbalan Kerja tentang Program

PSAK 24: Employee Benefits about Defined Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,

Benefit Plans: Employee Contributions, •

PSAK 65:

Consolidation Financial Konsolidasian

Investment Entities: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

Applying the Consolidation Exception, •

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam

PSAK 67: Disclosures of Interest in Other Entitas

Entities about Investment Entities: Applying the Penerapan Pengecualian Konsolidasi, dan

Lain tentang

Entitas

Investasi:

Consolidation Exception, and •

ISAK 30: Pungutan.

ISAK 30: Levies.

Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standards and interpretation efektif untuk periode yang dimulai pada atau

which are effective for periods beginning on or setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara

2016, with prospective prospektif yaitu:

application are as follows:

PSAK 16: Property, Plant and Equipment Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan

PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi •

about Clarification of Acceptable Methods of Amortisasi,

Depreciation and Amortization, •

PSAK 19: Aset

PSAK 19: Intangible Asset about Clarification Klarifikasi Metode yang Diterima untuk

Takberwujud

tentang

of Acceptable Methods of Depreciation and Penyusutan dan Amortisasi, dan

Amortization, and

• PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang

Arrangements about Akuntansi

Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operasi Bersama.

Amandemen standar dan interpretasi berikut Amendments to standard and interpretation efektif untuk periode yang dimulai pada atau

effective for periods beginning on or after January setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini

1, 2017, with early application permitted are diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1:

amendments to PSAK 1: Presentation of Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa

Financial Statements about Disclosure Initiative Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas

and ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Investment Property.

Standar dan amandemen standar berikut efektif Standard and amendment to standard effective untuk periode yang dimulai pada atau setelah

for periods beginning on or after January 1, 2018, tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini

with early application permitted are PSAK 69: diperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur dan

Agriculture and amendments to PSAK 16: amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang

Property, Plant and Equipment about Agriculture: Agrikultur: Tanaman Produktif.

Bearer Plants.

38. Tanggung Jawab Manajemen atas

38. Management Responsibility to Laporan Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas Management of the Company is responsible for penyusunan dan penyajian laporan keuangan

preparation and presentation of the consolidated konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi untuk

financial statements which were authorized by terbit tanggal 21 Maret 2016.

Directors for issuance on March 21, 2016.