Penulisan Catatan Kaki
b. Penulisan Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan dari teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Fungsi dari catatan kaki yaitu sebagai pemenuhan kode yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain. Catatan kaki dipergunakan untuk:
1) mendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum dalam teks atau sebagai petunjuk sumber;
2) tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula;
Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS
3) referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/ halaman berapa hal yang sama dibahas di dalam tulisan;
4) tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima
dari orang lain.
Penomoran catatan kaki dapat dilakukan dengan menggunakan angka Arab di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit tanpa memberi tanda baca apapun. Nomor itu dapat berurutan. Penempatan catatan kaki dapat ditempatkan langsung di belakang bagian yang diberi kategori (catatan kaki langsung) dan diteruskan dengan teks. Contoh:
Rosihan Anwar, Bahasa Surat Kabar (Jakarta : Balai Pustaka,1992), hlm 5.
Antara catatan kaki dipisahkan dengan garis sepanjang sebaris. Cara yang lazim digunakan ialah meletakkan catatan kaki di bagian kaki halaman. Unsur-unsur yang terdapat pada catatan kaki adalah sebagai berikut.
1) Untuk Buku
a) nama pengarang, ditulis dalam urutan biasa dan tidak dibalik, diikuti
tanda koma,
b) judul buku, diawali dengan huruf kapital (kecuali kata tugas) ditulis
miring atau digaris bawahi,
c) nama atau nomor seri (kalau ada),
d) data publikasi terdiri dari: (1) jumlah jilid (kalau ada), (2) nomor cetakan (kalau ada), (3) kota penerbitan, diikuti titik dua, (4) nama penerbit, diikuti koma di dalam tanda kurung, (5) tahun penerbitan.
e) nomor jilid,
f) nomor halaman diikuti tanda titik. Contoh:
Sujarwo dkk., Cakap Berbahasa Indonesia, (Jakarta: Grasindo, 2005), hal.53.
2) Untuk artikel dalam majalah/berkala terdiri dari:
a) nama pengarang,
b) judul artikel, diantara tanda kutip,
c) nama majalah, ditulis miring atau digaris bawahi,
d) nomor majalah jika ada,
e) tanggal penerbitan,
f) nomor halaman. Contoh: Andini, “Tingkat Pencemaran yang Sangat Buruk Akibat Banyaknya Kendaraan”, Suara Rakyat no.5 (1997), hlm. 65-67
Bab IV ~ Kegemaran
Dalam praktik tulis-menulis sering Anda jumpai pula penulisan catatan kaki singkat. Tulisan itu dapat berupa: Ibid, op.cit. dan loc.cit.
1) Ibid. (singkatan dari Ibidium, artinya sama dengan di atas) yaitu catatan kaki singkat yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik dan koma lalu nomor halaman. Contoh: Ibid.,hlm.6.
2) op.cit. (singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), yaitu catatan kaki singkat yang digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi sudah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya: nama pengarang, op.cit, nomor halaman. Contoh: Rosihan Anwar, op.cit, hlm. 21
3) loc.cit. (singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang sama), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama. Urutannya: nama pengarang loc.cit. (tanpa nomor halaman). Contoh: Rosihan Anwar, loc.cit.
Latihan
Untuk melatih kemampuan Anda dalam hal menulis daftar pustaka dan catatan kaki, marilah Anda berlatih melakukan perintah di bawah ini:
1. Jelaskan perbedaan daftar pustaka dengan catatan kaki!
2. Mengapa Anda harus memakai daftar pustaka dan catatan kaki?
3. Coba Anda mencari buku acuan, kemudian Anda coba untuk mencantumkannya dalam bentuk daftar putaka yang benar!
4. Cobalah mencari buku acuan, kemudian kita coba untuk mencantumkannya dalam bentuk catatan kaki!
5. Setelah Anda melakukan empat soal tersebut, sebaiknya pekerjaan Anda tukarkan yang satu dengan yang lain untuk saling mengoreksi kebenarannya.
Tugas Mandiri
1. Lengkapilah karya tulis yang telah Anda buat sebelumnya dengan daftar pustaka dan catatan kaki! Kumpulkan pekerjaan Anda kepada guru untuk mendapatkan penilaian dan masukan!
Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS
2. Lengkapilah daftar perbedaan dan kesamaan antara daftar pustaka dan catatan kaki berikut ini! Kerjakan di buku tugas Anda!
Daftar Pustaka
Catatan kaki
1. Mencantumkan nama pengarang
3. Carilah contoh pelanggaran atau kesalahan dalam penulisan karya ilmiah yang menunjukkan bahwa penulis mengambil data dari sebuah buku atau majalah, tetapi penulis tidak mencantumkan sumber kutipan, baik dalam catatan kaki maupun daftar pustaka! Diskuksikan dengan teman Anda, apa yang seharusnya dilakukan terhadap pelanggaran hak cipta semacam itu!
Bab IV ~ Kegemaran