Hasil Penelitian

4.1.2 Sekilas Profil Fakultas Teknologi Industri

Pengembangan dan penerapan teknologi canggih yang diarahkan pada pemilihan teknologi tepat guna untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja merupakan salah sumber kekuatan utama dalam pelaksanaan pembangunan. Kebijaksanaan pembangunan industri untuk menciptakan stuktur ekonomi dengan menitikberatkan industri yang maju didukung oleh sektor pertanian yang tangguh, merupakan sarana penciptaan perkembangan pembangunan yang lebih baik.

Pembangunan industri harus dapat membuat industri menjadi lebih efisien dan peranannya didalam perekonomian nasional makin meningkat, baik segi nilai tambah maupun perluasan lapangan kerja. Sejalan dengan perkembangan industrialisasi yang memerlukan beragam teknologi ini memerlukan tenaga ahli dalam bidang teknik, termasuk bidang teknologi industri. Peran pendidikan serta pembaharuan tata nilai masyarakat sangat penting sebagai sarana penunjang.

Bertitik tolak dari pokok-pokok pikiran tersebut di atas, maka dalam rangka menunjang program pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional, merasa terpanggil dan berkewajiban untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya penalaran, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara, dengan tetap mengindahkan ciri-ciri khas Universitas Islam Sultan Agung serta syarat-syarat pendidikan secara umum, dalam upaya untuk membantu melaksanakan program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sarjana teknologi industri yang diperlukan dalam pembangunan industri, maka pada tahun 1993 dibuka Fakultas Teknologi Industri bersamaan dengan berdirinya Jurusan Teknik Elektro (S1) dengan SK Mendikbud No. 84/D/O/1993.

Seiring dengan perkembangan dunia industri yang sarat akan kebutuhan teknologi dan informasi maka dibukalah Jurusan Teknik Industri (S1) dan DIII Teknik Komputer pada tahun 2000 dengan SK Dirjen DIKTI No.

294/DIKTI/KEP/2000. Adapun untuk menunjang bidang informasi, pada tahun 2003 dibuka Jurusan Teknik Informatika (S1) dengan SK Dirjen DIKTI No. 1421/D/T/2003.

Visi :

Fakultas Teknologi Industri terkemuka dalam membangun generasi khaira ummah, mengembangkan iptek bidang teknologi industri atas dasar nilai-nilai Islam dan membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

Misi :

Menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang teknologi industri yang berorientasi pada kualitas dan kesetaraan universal dengan :

a. Merekonstruksi dan mengembangkan iptek bidang teknologi industri atas dasar nilai-nilai Islam untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

b. Mendidik dan mengembangkan sumber daya insani pada semua program pendidikan tinggi dalam bidang teknologi industri dalam rangka membangun generasi khaira ummah tafaqquh fiddin, berakhlak mulia, dengan kualitas kecendekiawanan dan kepakaran standar tertinggi dan kesetaraan universal, siap melaksanakan tugas kepemimpinan dan dakwah.

c. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam membangun peradaban Islam melalui upaya memajukan bidang teknologi industri menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

d. Mengembangkan gagasan dan kegiatan agar secara dinamik senantiasa siap melakukan perbaikan kelembagaan sesuai dengan hasil rekonstruksi dan pengembangan iptek bidang teknologi industri atas dasar nilai-nilai Islam, dan perkembangan masyarakat.

Tujuan :

1. Terselenggaranya proses rekonstruksi dan pengembangan iptek bidang teknologi industri atas dasar nilai-nilai Islam secara konsisten dan berkelanjutan untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan perkembangan kebutuhan menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

2. Terbentuknya jamaah pendidik yang bertaqwa tafaqquh fiddin, dengan kecendekiawanan dan kepakaran dibidang teknologi industri kualitas tertinggi dan kesetaraan universal, berakhlak mulia, menguasai nilai-nilai dasar Islam dan Islam untuk disiplin ilmu, teknologi informasi dan bahasa Inggris, istiqamah dalam melaksanakan tugas kependidikan, pengembangan iptek, kepemimpinan dan dakwah.

3. Terselenggaranya pendidikan teknologi industri pada program Sarjana, Magister, Profesi dan Doktor, dan kegiatan pendidikan lainnya yang 3. Terselenggaranya pendidikan teknologi industri pada program Sarjana, Magister, Profesi dan Doktor, dan kegiatan pendidikan lainnya yang

4. Menghasilkan generasi khaira ummah tafaqquh fiddin dengan penguasaan teknologi industri standar kesetaraan universal, berakhlak mulia, menguasai nilai-nilai dasar Islam dan Islam untuk disiplin ilmu, teknologi informasi dan bahasa Inggris, siap melaksanakan tugas kepemimpinan dan dakwah.

5. Terwujudnya partisipasi aktif dalam membangun masyarakat dan peradaban Islam, melalui studi dan penelitian intensif, bermutu, dan relevan, menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

6. Terselenggaranya silaturrahim yang intensif dengan pusat-pusat pengembangan teknologi industri di seluruh dunia.

7. Terselenggaranya silaturrahim yang intensif dengan pusat-pusat Islam untuk pengembangan teknologi industri di seluruh dunia.

8. Terselenggaranya silaturrahmi dan kerjasama yang intensif dengan pemerintah, masyarakat, dunia industri dan institusi pendidikan lain, dan berpartisipasi aktif dengan masyarakat dalam upaya membangun masyarakat dan peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

9. Terwujudnya pusat pelayanan dan pengembangan usaha masyarakat dibidang teknologi industri, dan penerapan teknologi tepat guna, dalam rangka membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

10. Menjadi rujukan dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat dibidang teknologi industri dalam rangka membangun peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.

11. Terselenggaranya proses evaluasi diri dan penjaminan mutu secara teratur dan berkelanjutan.

12. Terselenggaranya proses yang konsisten dalam penyempurnaan kelembagaan, administrasi dan sistem informasi manajemen untuk menunjang kualitas pembinaan, dan pengembangan Fakultas dibidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Ga m ba r 4 .1 St r ukt ur Or ganinsasi Fakult as Teknologi I ndust r i UNI SSULA

4.1.3 Analisis Rencana Strategis Sistem Informasi Akademik

Alasan pentingnya mengawali analisis perencanaan strategis sistem informasi akademik ini adalah karena adanya Problem-solving dimana sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis diperlukan untuk memperbaki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.

4.1.4 Analisis Lingkungan Eksternal

Universitas Islam Sultan Agung disingkat UNISSULA, didirikan sejak tanggal 20 Mei 1962 M (16 Dzulhijah 1369 H) oleh Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, disingkat YBW-SA. Yayasan ini didirikan di Semarang sejak tanggal 31 Juli 1950 (16 Syawal 1369 H), yang bergerak dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan kegiatan amal shaleh lainnya dengan tujuan menyebarluaskan pendidikan dan ajaran Islam yang dijiwai dakwah Islam.

Berdirinya berbagai yayasan yang bergerak dibidang pendidikan yang bukan hanya di Semarang tapi di seluruh Indonesia, bahkan dari luar Indonesia mengharuskan YBW-SA senantiasa berbenah agar dapat mewujudkan tekadnya dalam dunia pendidikan global yang segera dihadapi.

Universitas Islam Sultan Agung sebagai suatu institusi pendidikan tinggi yang berada ditengah - tengah lingkungan yang senantiasa berubah, tidak lagi dapat bertahan tanpa memanfaatkan berbagai unsur dalam dinamika lingkungan ekternalnya. Gerak langkah perubahan yang berlangsung di luar institusi merupakan peluang pertumbuhan dan keberlanjutannya, sekaligus merupakan tantangan yang jika tidak diantisipasi akan mendudukkan institusi ini pada suatu Universitas Islam Sultan Agung sebagai suatu institusi pendidikan tinggi yang berada ditengah - tengah lingkungan yang senantiasa berubah, tidak lagi dapat bertahan tanpa memanfaatkan berbagai unsur dalam dinamika lingkungan ekternalnya. Gerak langkah perubahan yang berlangsung di luar institusi merupakan peluang pertumbuhan dan keberlanjutannya, sekaligus merupakan tantangan yang jika tidak diantisipasi akan mendudukkan institusi ini pada suatu

Perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi (Information and Communication Technology - ICT) telah mengubah cara kita menyimpan, mengakses, mendistribusikan, menganalis serta mempresentasikan ilmu pengetahuan. ICT menghadirkan tantangan baru terhadap berbagai asumsi yang berkaitan dengan ide tradisional mengenai perguruan tinggi dan sekaligus akan mentransformasikan format pendidikan tinggi. Pendidikan jarak jauh (distance learning atau online learning) diproyeksikan akan menjadi alternatif yang sepadan dengan format pendidikan tradisional yang berbasis kampus (campus based universities). Hal ini terutama disebabkan oleh karena online learning menawarkan substansi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan personal (just for you learning), menawarkan lingkungan pembelajaran yang didukung oleh simulasi dan multimedia yang semakin mampu mewakili kondisi yang sebenarnya, keleluasaan akses terhadap basis data pengetahuan, interaksi yang baik dengan instruktur yang mumpuni, serta tidak terikat pada waktu dan ruang. Karakteristik seperti ini membuat pembelajaran online menjadi alternatif menarik bagi banyak orang. Hal ini menciptakan tantangan terhadap perguruan tinggi tradisional yang berbasis kampus, khususnya dilihat dari sisi biaya dan juga kualitas pendidikannya. Beroperasi dengan berbasis internet akan memungkinkan sistem ini menjangkau khalayak yang relatif luas sehingga memiliki skala ekonomi yang sulit dicapai oleh perguruan tinggi tradisional Perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi (Information and Communication Technology - ICT) telah mengubah cara kita menyimpan, mengakses, mendistribusikan, menganalis serta mempresentasikan ilmu pengetahuan. ICT menghadirkan tantangan baru terhadap berbagai asumsi yang berkaitan dengan ide tradisional mengenai perguruan tinggi dan sekaligus akan mentransformasikan format pendidikan tinggi. Pendidikan jarak jauh (distance learning atau online learning) diproyeksikan akan menjadi alternatif yang sepadan dengan format pendidikan tradisional yang berbasis kampus (campus based universities). Hal ini terutama disebabkan oleh karena online learning menawarkan substansi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan personal (just for you learning), menawarkan lingkungan pembelajaran yang didukung oleh simulasi dan multimedia yang semakin mampu mewakili kondisi yang sebenarnya, keleluasaan akses terhadap basis data pengetahuan, interaksi yang baik dengan instruktur yang mumpuni, serta tidak terikat pada waktu dan ruang. Karakteristik seperti ini membuat pembelajaran online menjadi alternatif menarik bagi banyak orang. Hal ini menciptakan tantangan terhadap perguruan tinggi tradisional yang berbasis kampus, khususnya dilihat dari sisi biaya dan juga kualitas pendidikannya. Beroperasi dengan berbasis internet akan memungkinkan sistem ini menjangkau khalayak yang relatif luas sehingga memiliki skala ekonomi yang sulit dicapai oleh perguruan tinggi tradisional

Keberadaan berbagai perusahaan, khususnya yang berskala menengah dan besar, merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan tinggi, khususnya dalam kegiatan penelitian. Beberapa kelompok perusahaan melakukan sendiri penelitian yang dibutuhkannya, sehingga pangsa penelitian perguruan tinggi hanya yang berkaitan dengan penelitian dasar saja. Tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjalin kemitraan dengan dunia usaha dalam melakukan penelitian, sebagaimana yang ditempuh oleh perguruan tinggi di mancanegara. Bagi lembaga perguruan tinggi di Indonesia, khususnya bagi Universitas Islam Sultan Agung, alternatif ini juga menghadapi kendala akibat terbatasnya jumlah perusahaan yang mau menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi.

Secara umum kondisi eksternal yang ada pada Fakultas Teknologi Industri UNISULLA antara lain :

1. Naiknya pedapatan perkapita negara-negara ASEAN/APEC

2. Perlunya sumber daya manusia dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

3. Adanya liberalisasi perdagangan yang lebih baik dan terbuka.

4. Sarana transportasi dan sarana pendukung akses informasi semakin mudah dan terjangkau dari segi biaya.

5. Terjadi pergeseran kajian ilmu sosial, ekonomi dan budaya yang lebih kompleks dan baru.

6. Terdapat kesenjangan tingkat kehidupan yang begitu menyolok antar kawasan, daerah, kota dan kantong-kantong daerah tertentu di Indonesia.

4.1.5 Analisis Lingkungan Internal

Pada saat ini FTI Universitas Islam Sultan Agung sudah mempunyai beberapa keunggulan yang bisa ditonjolkan antara lain:

a. Adanya penambahan dosen setiap tahun yang berkompeten dengan bidangnya masing-masing.

b. Adanya perencanaan operasional tahunan lembaga pengabdian masyarakat.

c. Senantiasa berinovasi untuk menunjang kegiatan akademiknya.

d. Memiliki SDM yang mampu mengantisipasi perkembangan yang ada.

e. Memiliki visi dan perencanaan sistem informasi yang cukup baik dan rapi.

f. Secara fisik: peralatan PC yang menunjang operasional akademis sudah online.

g. SDM manusia yang berkualitas karena telah dipersiapkan dengan pelatihan secara berkala.

h. Adanya unit pengembangan teknologi informasi (UPT PUSINFO) h. Adanya unit pengembangan teknologi informasi (UPT PUSINFO)

4.1.6 Perencanaan Strategis Sistem Informasi Akademik

Teknologi Informasi telah memasuki kehidupan organisasi termasuk organisasi pendidikan tinggi. Terdapat dua hal utama yang perlu disikapi berkaitan dengan hal tersebut, adalah sebagai berikut :

1. Investasi awal implementasi Teknologi Informasi tidak murah, mengakibatkan banyak organisasi yang dengan sengaja melakukan pelanggaran hak cipta dengan cara membajak perangkat lunak yang dibutuhkan. Sementara itu pendidikan tinggi seyogyanya tidak melakukan kegiatan tercela tersebut.

2. Tersedia peluang untuk megembangkan perangkat lunak yang diperlukan dengan mengoptimalkan pemakaian perangkat lunak yang bersifat freeware dan open source.

Dalam tulisan ini secara garis besar membahas manajemen strategi perguruan tinggi agar dapat mengelola diri sendiri dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung tujuan penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan dan sasaran serta memilih strategi pelaksanaan berikut diasumsikan visi dan misi yang terkait khusus dengan pemodelan yang telah dibuat (formulasi visi dan misi diasumsikan sudah mempertimbangkan semua kepentingan “stakeholder” di lingkungan FTI).

a. Visi dalam penuangan model pemanfaatan teknologi informasi, maka visi ke depan yang akan secara terus menerus ingin diwujudkan adalah “ Pendidikan Tinggi yang Mendidik sepanjang waktu”

b. Misi yang khusus terkait dengan model penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar di FTI dengan tinjauan biaya, tenaga dan waktu adalah “Memberikan layanan pendidikan yang murah, mudah, dan berkualitas”.

c. Sasaran dan tahapan pelaksanaan. Sasaran yang ingin dicapai sesuai visi dan misi dibagi ke dalam tahapan-tahapan sebagai berikut :

o Peningkatan kualitas dalam pelayanan informasi akademik yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun juga.

o Penyiapan fasilitas, bank data, organisasi dan program dinamisasi untuk mendukung organisasi pembelajaran berbasis TI dalam rangka